Wisata Saung Ranggon Bekasi: Lokasi, Daya Tarik, dan HTM

Wisata Saung Raggon Bekasi; Bekasi adalah salah satu kota yang berdekatan dengan Jakarta yang terus berubah untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat setempat dan wisatawan.

Bersama-sama dengan Tasikmalaya, Bandung, Lembang dan Garut, Bekasi juga mulai membangun kawasan wisata alam untuk menampilkan keindahan alam di sekitarnya.

Salah satu contohnya adalah kawasan wisata Saung Ranggon yang terletak di daerah Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat.

Dekat dengan Setu. Saung Ranggon juga ada di Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Leuwidahu atau Lewidahu, harti Indihiang, dan berbentuk rumah makan (RM) dengan menu khas masakan Sunda yang mirip dengan restoran di desa Rangon, Pamengpeuk, Garut.

Saung Ranggon adalah salah satu tempat wisata di area Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang menawarkan keunikan tersendiri. Tempat wisata ini telah menerima banyak ulasan dan ulasan positif seperti di situs web berbahasa Sunda milik Hartina Teh nyaeta.

Lokasi: Saung Ranggon, Cikarang Sel., Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat 17530

HTM: Gratis

Buka Tutup: 06.00 – 21.00 WIB

Telepon:

Mengenal Lokasi

Tempat wisata yang terletak di Jawa Barat ini akan sangat ramai saat akhir pekan atau hari libur. Tempat ini menawarkan keindahan dan sensasi berbeda dengan berbagai fasilitas dan aktivitas di sekitar taman wisata hijau.

Obyek wisata di kawasan Cikedokan kota Satelit ini menawarkan pesona yang sayang untuk dilewatkan. Taman wisata yang letaknya dekat dengan Jakarta ini sangat cocok dikunjungi saat liburan.

Selain menawarkan keindahan, lokasi kawasan wisata ini cukup strategis karena letaknya berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya.

Letak Lokasi

Lokasi Saung Ranggon berada di Desa Cikedokan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dan akses ke tempat ini terbilang mudah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju lokasi.

Informasi lebih detail dapat diperoleh dengan menghubungi nomor yang tertera pada situs dinas pariwisata Bekasi, atau menggunakan aplikasi Google Maps untuk mendapatkan peta atau denah jalur.

Bagi wisatawan yang datang dari luar kota atau mancanegara, sebaiknya memanfaatkan jasa guide untuk menghindari tersesat.

Sarana transportasi lain yang dapat digunakan adalah kendaraan umum, dengan mengambil bis menuju Terminal Bekasi dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek pangkalan atau ojek online.

Jam Buka Saung Ranggon

Jika kamu ingin berwisata sejarah ke Saung Ranggon, kamu bisa datang kapan saja karena wisata Saung Ranggon terbuka selama 24 jam.

Harga Tiket Saung Ranggon

Tidak ada tarif tiket masuk ataupun tarif parkir kendaraan untuk berwisata ke Saung Ranggon.

Daya Tarik

Saung Ranggon merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam. Penduduk lokal di sekitar kawasan ini juga dikenal ramah sehingga menambah nilai dari tempat wisata ini.

Kawasan wisata di Cikedokan Bekasi, Jawa Barat ini diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-16. Sayangnya, dilaporkan bahwa kawasan itu tidak terawat dengan baik selama dua abad.

Pada tahun 1821, pasukan Mataram yang dipimpin Raden Abbas berencana menghidupkan kembali Saung Ranggon.

Baca juga: 5 Aktivitas di Wisata Bunker Kaliadem Merapi Jogja

Sekilas Tentang Saung Ranggon

Saung Ranggon merupakan rumah panggung yang dibangun oleh salah satu keturunan Pangeran Jayakarta yaitu Pangeran Rangga pada abad ke-16. Setelah dibangun, Saung Ranggon terbengkalai hingga ditemukan kembali dan dibangun kembali oleh Raden Abbas pada tahun 1821.

Rumah Saung Ranggon ini terletak di atas lahan seluas 500 m² dan memiliki ukuran 7,6 m x 7,2 m. Tingginya sekitar 2,5 meter dari permukaan tanah. Foto-foto objek ini dapat ditemukan di berbagai situs web, seperti Wikipedia.

Bagian dalam Saung Ranggon merupakan ruang terbuka tanpa sekat, dengan ruangan yang terletak di salah satu sudut. Atapnya berbentuk Julang Ngapak atau terdiri dari 2 bidang miring. Penutupnya terbuat dari sirap kayu.

Hampir setiap tahun diadakan acara Maulidan di sini yang meliputi pembersihan peninggalan, pentas seni budaya seperti tari Jaipong atau wayang kulit tradisional Betawi.

Baca juga: Wisata Sumber Ubalan Kediri: Rute, Jam Buka, dan HTM

Daya Tarik Saung Ranggon

Sebagai rumah tertua yang menyimpan nilai sejarah yang luar biasa, tentu banyak hal yang menjadi daya tarik Saung Ranggon Bekasi yang wajib dikunjungi wisatawan, diantaranya:

1. Tempat Persinggahan Para Tokoh Nasional Dan Para Wali

Sejak Saung Ranggon didirikan 16 abad yang lalu oleh Pangeran Rangga, tempat ini biasa dijadikan tempat persinggahan dan tempat musyawarah para wali dan tokoh nasional seperti Ir.Soekarno.

Menurut kepercayaan para keturunan Raden Abas yang sampai saat ini masih hidup dan menjadi pengurus di Saung Ranggon, dulunya tempat ini pun menjadi tempat persinggahan dari Prabu Siliwangi.

Ketika kamu masuk ke dalam Saung Ranggon, aroma kayu besi yang sudah terpasang kokoh selama lebih dari 500 tahun ini akan membuatmu merasakan vibes zaman dahulu.

Baca juga: Wisata Danau Beko Margasari Tegal: Mitos dan Cerita di Balik Keindahannya

2. Makam Raden Abas

Tak jauh dari Saung Ranggon terdapat makam Raden Abas yang merupakan penemu Saung ranggon setelah beberapa tahun terbengkalai. Raden Abas juga merupakan pemrakarsa nama Saung Ranggon yang dulunya hanya disebut sebagai rumah tinggi.

Hingga saat ini banyak para keturunan Raden Abas yang tinggal di sekitar Saung Ranggon, dan merawat Saung Ranggon secara turun temurun.

3. Sumur Tua

Dibawah Saung Ranggon terdapat sumur tua yang dipercaya telah dibangun bersamaan dengan dibangunnya Saung Ranggon.

Biasanya air dari sumur tua ini dipakai untuk ritual tentu para wisatawan yang berkunjung atas izin dan bimbingan dari pihak pengurus Saung Ranggon.

4. Benda Pusaka Peninggalan Sejarah

Di dalam Saung ranggon terdapat banyak benda pusaka bersejarah yang merupakan peninggalan para leluhur, salah satunya Raden Abas.

Diantara benda pusaka yang ada di Saung ranggon yaitu Keris, Bendo, Batu, Guci, Air Kejayaan dan lain sebagainya.

Benda pusaka ini selalu dibersihkan dan diberikan wewangian setiap tanggal 15 maulid atau 1 suro. Biasanya setiap tanggal 15 maulid ini juga ada pagelaran Jaipongan yang menjadi ritual khusus.

Baca juga: Wisata Bumi Perkemahan Karang Kitri Bojongmangu Bekasi

Fasilitas Yang Ada

Kawasan tersebut termasuk salah satu objek wisata sejarah yang sudah didukung beragam fasilitas seperti area parkir, mushola, kamar mandi dan penginapan.Untuk masuk kesini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Sejarah Saung Ranggon

Sejarah didirikannya Saung Ranggon bermula pada abad ke 16 dimana pendiri pertamanya adalah Pangeran Rangga yang merupakan putra dari Pangeran Jayakarta, seorang tokoh pejuang Betawi pada masa penjajahan Belanda.

Setelah para pendirinya wafat, Saung Ranggon ini terbengkalai selama beberapa tahun hingga ditemukan kembali oleh Raden Abas seorang pejuang Kerajaan Mataram.

Saung Ranggon didirikan di lahan seluas 500 meter persegi. Panjang bangunan Saung Ranggon sekitar 7,6 meter, lebar 7,2 meter, dan tinggi 2 meter.

Tiang Saung Ranggon terbuat dari jenis kayu besi, tak heran meski sudah lebih dari 500 tahun berdiri Saung Ranggon ini masih terjaga keasliannya. Selain itu pasak Saung Ranggon ini bukan dari paku tetapi pasak bambu, kayu, atau sabut kelapa. Wah, unik banget ya!

Selain itu, saat kamu memasuki area Saung Ranggon, kamu akan meniti sejumlah 7 buah anak tangga yang mengandung makna khusus yaitu jumlah hari dalam semingu.

Penutup

Secara keseluruhan, Wisata Saung Ranggon Bekasi adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

Dengan menawarkan keindahan alam dan kekayaan sejarah yang terjaga dengan baik, tempat ini menjadi tempat yang tepat untuk mengisi liburan Anda bersama keluarga atau teman-teman.

Di sini Anda dapat menikmati keindahan panorama Kota Bekasi, mengunjungi situs sejarah yang mengesankan, menikmati makanan khas daerah, serta berbagai aktivitas menarik lainnya.

Wisata Saung Ranggon Bekasi cocok menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu berkualitas sambil menikmati pesona alam dan budaya Indonesia.