Artikel ini mengajak Anda menjelajahi keindahan Ranu Bedali di Lumajang. Dari gambar-gambar menakjubkan hingga informasi jalur menuju lokasi dan alamat, kami akan membawa Anda ke pesona pemandangan indah yang tak terlupakan di sana.
Lokasi: Dusun Jatian, Tegalrandu, Klakah, Lumajang Regency, East Java
Map: KlikDisini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: Buka 24 Jam
Telepon: –
Saat ini, terdapat berbagai kota di Pulau Jawa seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta yang telah menjadi tujuan populer bagi para wisatawan. Namun, perlu dicatat bahwa terdapat sebuah destinasi wisata yang menarik di Pulau Jawa yang mampu menarik perhatian kunjungan dalam jumlah besar.
Kota tersebut adalah Lumajang, sebuah tempat yang memiliki daya tarik yang signifikan bagi para pengunjung. Fenomena ini tidak mengherankan mengingat Lumajang memiliki sejumlah besar lokasi wisata yang menarik untuk dieksplorasi.
Saat ini, salah satu lokasi wisata yang tengah ramai dikunjungi di Lumajang adalah Ranu Bedali, yang terletak di Dusun Jatian. Bagi yang belum familiar dengan destinasi wisata ini, berikut ulasan komprehensif mengenai pesona Ranu Bedali.
Wisata Ranu Bedali
Boleh dikatakan bahwa ranu bedali menonjol sebagai destinasi danau wisata terunggul yang dimiliki Lumajang. Setiap harinya, puluhan bahkan ratusan pengunjung datang untuk sekadar duduk-duduk dan menikmati suasana.
Faktanya, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Selain sebagai lokasi ideal untuk bersantai, ranu bedali juga sangat cocok dijadikan tempat untuk mencari spot foto menarik.
Tersedia beragam lokasi potensial yang mampu menghasilkan gambar yang menarik di tempat ini. Selain itu, tempat ini telah dikenal luas di kalangan fotografer profesional. Anda yang berkunjung pasti akan sering melihat fotografer profesional beraksi di lokasi ini.
Selain itu, bagi para pengunjung yang berkunjung ke tempat ini, akan merasakan pelayanan yang sangat istimewa. Ini dikarenakan Ranu Bedali menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya terbatas pada keindahan danau. Di samping danau, terdapat objek wisata air lain yang sangat menarik bagi para pelancong.
Daya tarik wisata ini terwujud dalam bentuk air terjun yang memiliki skala yang mengagumkan. Keistimewaannya, terdapat dua air terjun raksasa yang memiliki ukuran yang sama sekali tidak biasa.
Kedua air terjun ini terletak berdekatan dan memberikan potensi untuk memberikan sensasi kesejukan yang luar biasa bagi para pengunjung.
Namun, keindahan yang memukau memerlukan dedikasi penuh. Dapat dikatakan bahwa akses menuju air terjun ini merupakan tantangan yang tidak ringan. Bagi para pelancong yang ingin mengunjungi air terjun ini, mereka harus menaklukkan hutan belantara yang lebat.
Situasi ini tentu mengharuskan usaha ekstra dan dapat disimpulkan bahwa hutan belantara ini merupakan faktor utama yang membuat kedua air terjun tersebut jarang dikunjungi oleh para pengunjung.
Namun, sejauh apapun perjuangan yang diperlukan, semuanya akan tergantikan dengan nikmatnya saat pelancong akhirnya mencapai lokasi air terjun. Di sana, panorama alam yang alami dan memukau akan memanjakan mata para pengunjung.
Mungkin bisa dikatakan bahwa jumlah pengunjung yang minim ke lokasi tersebut telah menciptakan sebuah suasana yang begitu memukau di sekitar air terjun yang jarang sekali tersentuh oleh manusia.
Danau di Sekitar Ranu Bedali
Tentang ranu bedali, penting untuk dipahami bahwa ada riwayat khusus terkait namanya. Ranu mengacu pada sebuah perairan berukuran kecil, sementara ranu bedali merujuk pada perairan kecil yang terhubung dengan konsep bedali.
Sebenarnya, ranu bedali sendiri bukan satu satunya danau di lokasi tersebut. Di sekitar sana ada 3 buah danau kecil dengan nama ranu klakah, ranu pakis, dan ranu bedali itu sendiri.
Apabila ketiga tersebut dilihat dalam peta, ketiganya akan membuat sebuah segitiga yang oleh warga setempat disebut sebagai segitiga kawasan ranu.
Perlu diketahui, ranu bedali tidak bisa dikatakan dominan dari kedua ranu yang ada di sekitarnya. Ketiga tempat ini memiliki kepopuleran yang hamper seimbang dan memiliki jumlah pengunjung yang cukup banyak.
Tetapi jika dikatakan akses menuju lokasi, ranu bedali lah yang justru malah tertinggal dari kedua ranu yang ada di sekitarnya tersebut.
Akses jalan menuju ranu klakah dan ranu pakis sudah sangat lah bagus sehingga wisatawan pun terus berdatangan setiap harinya. Hal itu justru tidak berlaku untuk ranu bedali yang malah memiliki akses jalan kurang baik.
Namun, bila melihat jumlah kunjungan yang tinggi, nampaknya pengelola berpotensi melakukan perbaikan pada jalan guna meningkatkan kenyamanan para wisatawan.
Namun, memang diperlukan tindakan segera untuk mencegah ketidakpuasan dan keengganan para pengunjung datang ke lokasi ini.
Harga Tiket Masuk
Untuk mencapai lokasi ini, tidak diperlukan pembayaran tiket masuk. Pengunjung tidak akan dikenai biaya saat mengakses danau Ranu Kumbolo, alias tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, yakni 0 rupiah.
Namun, ini bukan berarti pengunjung tidak akan mengeluarkan uang sedikit pun untuk mencapai lokasi ini. Terdapat biaya yang harus diperhitungkan untuk parkir kendaraan di area pintu masuk.
Biasanya, biaya parkir yang diperlukan untuk mengunjungi lokasi ini adalah 5 ribu rupiah untuk motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Namun, saat hari libur tiba, biaya parkir ini berpotensi untuk mengalami peningkatan.
Rute Menuju Ranu Bedali
Rute termudah untuk mencapai danau Ranu Bedali adalah dengan mengikuti perjalanan dari stasiun Klakah Lumajang.
Dari stasiun tersebut, anda dapat mengambil jalur menuju Jl. Sukarno Hatta. Setelah tiba di Jl. Sukarno Hatta, beloklah ke kanan dan kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Ranu.
Ikuti Jalan Ranu secara lurus dan lewati Monumen Kapten Suwandak. Setelah melewati Bank BRI, anda akan tiba di pertigaan. Di sini, ambil jalur ke kiri yang mengarah ke Jalan Rayu Kanu Klakah.
Selanjutnya, anda akan melewati beberapa tempat seperti Griya Cantik Diamond, Toko H. Taufik, Ua Jaya Elektrone, dan Grocery Store Baim Cell sebelum tiba di pertigaan setelah Precill Cuci Motor. Ambil jalur kanan di pertigaan ini dan terus ikuti jalan hingga mencapai lokasi danau Ranu Bedali.