Batu akik tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat sebagai salah satu batu mulia yang menarik. Banyak kolektor yang tertarik dengan keelokannya dan memilih untuk mengumpulkan batu akik. Bahkan, ada yang bersedia menjelajahi asal-usul batu akik tersebut untuk mendapatkannya.
Sebenarnya, apa arti sebenarnya dari istilah “batu akik”? Batu akik, juga dikenal sebagai batu permata, terbentuk secara alami melalui proses geologi. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga terdapat beragam jenis batu akik. Ragam jenisnya sangat beragam, setiap jenis memiliki kecantikan yang khas.
Apa kegunaan praktis batu akik? Batu akik memiliki beragam kegunaan, mulai dari pembuatan aksesori seperti cincin hingga menjadi koleksi berharga. Tidak hanya itu, batu akik juga memiliki potensi sebagai sarana investasi karena beberapa jenisnya memiliki nilai yang tinggi, terutama jika termasuk dalam kategori langka dan sulit ditemukan.
Bagaimana dengan batu akik yang paling mahal di dunia pada tahun 2023? Apa jenis-jenisnya, serta gambaran dan harga masing-masing? Pelajari informasinya di sini:
1. Jadeite
Harga: 123 miliar rupiah
Jadeite, dinilai senilai 123 miliar rupiah
Jadeite merupakan salah satu varian batu akik yang menjadi primadona akibat kelangkaannya yang luar biasa. Dengan nilai yang mencapai ratusan miliar rupiah, jadeite menjadi salah satu batu akik termahal di dunia.
Tampilannya yang cenderung mengusung warna hijau gelap atau terang, mirip dengan batu giok, semakin menambah daya tariknya. Keyakinan akan keberuntungannya bagi pemiliknya juga tetap mengakar kuat dalam benak banyak orang.
Dengan cerita mistik yang melekat dan ketenarannya yang sulit dicari, tak heran jika jadeite memegang peringkat utama dalam daftar batu akik paling berharga di seluruh dunia!
2. Serendibite
Harga: 33 miliar rupiah
Terdapat satu jenis batu permata berharga lainnya yang tak kalah mahal, yaitu serendibite. Mirip dengan jadeit, serendibite juga termasuk dalam jenis yang sangat jarang dan sulit ditemukan. Konon, serendibite hanya dapat ditemukan di dua negara, yakni Myanmar dan Sri Lanka. Tingkat kekerasannya berkisar antara 6,5 hingga 7 Mohs.
Banyak individu yang tertarik pada serendibite karena keunikan warnanya. Pada pandangan pertama, warnanya mungkin tampak sebagai hitam pekat. Namun, akan berubah ketika disinari oleh cahaya, mengeluarkan nuansa warna mulai dari hijau kekuningan, hijau kebiruan, hingga ungu. Luar biasa, bukan?
3. Batu Gambar
Harga: 20 miliar rupiah
Sesuai dengan namanya, jenis batu permata ini memiliki motif yang terletak di pusatnya. Motif di pusat batu terbentuk melalui perpaduan gradasi warna yang membentuk berbagai pola, termasuk gambar-gambar atau bahkan angka. Harganya ditentukan oleh sejauh mana kesamaannya dengan gambar yang terbentuk. Beberapa contoh motif meliputi gambar harimau, angka 8, tulisan “Allah,” dan masih banyak lagi.
Salah satu varian yang memiliki harga paling tinggi adalah yang memiliki gambar naga. Harganya dapat mencapai 20 miliar karena kejelasan gambar yang terukir pada batu akik tersebut. Namun, secara umum, harganya berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan saja. Jenis batu akik ini cocok bagi para kolektor yang ingin memiliki koleksi batu permata dengan motif di pusatnya!
4. Garnet
Harga: 19 miliar rupiah
Garnet merupakan salah satu jenis batu permata yang memiliki beragam pilihan warna menarik, termasuk oranye, pink, kuning, merah, dan cokelat. Namun, salah satu varian yang sangat jarang ditemui adalah Garnet Biru. Seperti namanya, Garnet Biru ini memiliki warna yang mencolok sebagai ciri khasnya.
Seperti terlihat dalam ilustrasi di atas, warna gemstone ini memberikan kesan keindahan yang menarik. Oleh sebab itu, banyak individu yang tertarik dan terpesona olehnya. Penemuan pertama kali Garnet Biru ini terjadi di Madagaskar pada tahun 1990, menambah keunikannya sebagai batu permata yang langka dan istimewa.
5. Painite
Harga: 798 juta rupiah
Painite merupakan salah satu varian batu akik yang memiliki tingkat kelangkaan tertinggi di seluruh dunia. Faktanya, hanya ada tiga buah painite yang berhasil ditemukan di seluruh planet ini. Oleh karena itu, tak mengherankan bahwa jenis permata langka ini pertama kali ditemukan di Myanmar pada dekade 1950-an oleh seorang meteorolog asal Inggris. Kehadirannya membawa nilai jual yang sangat tinggi, mencapai angka ratusan juta per karat.
Dikabarkan bahwa kandungan vanadium dalam painite mengakibatkan kemampuannya untuk mengubah warna, dan itulah salah satu faktor yang menyebabkan harganya mencapai taraf yang mahal. Namun, meskipun demikian, pendapat banyak pihak menyiratkan bahwa sebenarnya masih terdapat cadangan painite yang melimpah di lapisan tanah Myanmar.
6. Grandidierite
Harga: 665 juta rupiah
Terdapat lagi satu jenis batu permata yang sangat langka dan dianggap sebagai salah satu yang paling berharga di seluruh dunia, yakni Grandidierite. Nama batu mulia ini diambil dari orang yang menemukannya, Alfred Grandidier. Pada tahun 1992, beliau pertama kali menemukan batu ini di wilayah selatan Madagaskar. Grandidierite termasuk di antara jenis batu permata yang sangat istimewa.
Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, batu permata ini memiliki nuansa warna biru kehijauan dan memiliki bentuk yang hampir transparan. Tingkat kekerasannya mencapai sekitar 7 hingga 7,5 pada skala Mohs. Batu ini hanya ditemukan di beberapa negara, termasuk Sri Lanka, Madagaskar, Namibia, dan Malawi. Kualitas terbaiknya biasanya berasal dari Madagaskar karena memiliki warna biru hijau yang lebih tajam dan intens.
7. Musgravite
Harga: 466 juta rupiah
Terdapat suatu penemuan menarik lainnya, yakni sebuah batu akik langka yang disebut sesuai dengan tempat penemunya, dikenal sebagai Musgravite. Pada tahun 1967, batu permata yang langka ini ditemukan di wilayah Musgrave di Australia. Pada intinya, Musgravite merupakan mineral silikat yang komposisi utamanya melibatkan Berilium, Magnesium, dan Aluminium.
Baru-baru ini, berita menyebutkan bahwa Musgravite juga telah ditemukan di Greenland dan Madagaskar. Namun, kualitasnya tidak seunggul yang ditemukan di Australia.
8. Red Beryl Emerald
Harga: 133 juta rupiah
Tepat sesuai dengan namanya, batu akik ini memiliki warna dominan merah. Awal penemuan batu berharga ini terjadi di wilayah Meksiko dan pegunungan di Utah, Amerika Serikat. Red Beryl, dikenal juga sebagai Zamrud Merah, termasuk dalam kategori yang sangat jarang ditemukan, menjadikannya bukanlah suatu hal yang mengherankan bahwa harganya mencapai angka yang sangat tinggi, bahkan melampaui angka 100 juta rupiah!
9. Black Opal
Harga: 33 juta rupiah
Bukan hanya sebagai salah satu batu permata termahal di dunia, ternyata Black Opal juga meraih gelar sebagai batu akik termahal di Indonesia. Dengan ciri khasnya, batu ini menampilkan dominasi warna hitam dalam komposisinya. Meskipun kualitas terbaik berasal dari Opal Australia, Indonesia juga memiliki jenis unggulan yang patut diperhitungkan, yakni Black Opal Kalimaya.
10. Bacan
Harga: Rp. 1.000.000
Bacan merupakan salah satu jenis batu akik yang sangat populer, terutama saat mengalami lonjakan permintaan. Awal dari popularitas batu ini bermula ketika mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikannya kepada Barack Obama, mantan presiden Amerika Serikat. Pada masa kejayaannya, harga batu bacan dapat mencapai angka lima hingga tujuh juta rupiah, jumlah yang cukup signifikan.
Daftar di atas mengungkapkan beberapa jenis batu akik termahal di dunia saat ini, dilengkapi dengan gambar dan harga masing-masing. Setiap batu memiliki daya tarik yang unik dan menawan. Bagi para kolektor, beberapa dari batu ini bahkan dapat dianggap sebagai investasi yang menguntungkan.
Di samping nama-nama yang telah disebutkan, masih terdapat beragam jenis batu akik lainnya yang juga memiliki keunikan dan nilai yang tinggi. Bagi mereka yang ingin mendapatkan harga lebih terjangkau, pilihan lain seperti junjung drajat, tapak jalak, mata dewa, sungai dareh, angka 8, kantong semar, sarang tawon, pecah seribu, pacitan, kecubung kalimantan, dan banyak lagi, masih dapat dijadikan alternatif.
Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera di atas bersifat tidak mengikat sebelum terjadi transaksi. Selain itu, perlu diingat bahwa harga bisa berfluktuasi tergantung pada sumber informasi, kondisi pasar, dan kualitas batu akik itu sendiri. Bagi calon pembeli, disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan dan memastikan bahwa batu yang dibeli adalah asli.