Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi keindahan Pantai Pandansimo di Bantul. Tidak hanya akan kami hadirkan 10 gambar indah pantai ini, tetapi kami juga akan mengungkap sejarah kincir angin misterius dan memberikan informasi letaknya melalui peta.
Lokasi: Desa Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta 55762
Map: Klik Disini
HTM: Rp.2.000 per Orang
Buka Tutup: 05.00 – Malam
Nomor Telepon: –
Waktu Berlibur
Apakah Anda telah merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari yang menguras energi Anda? Jika hal ini benar, Anda dapat memanfaatkan waktu untuk berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak jauh dari pusat kota Yogyakarta, sekitar 30 kilometer ke arah selatan, terdapat salah satu pantai yang sangat menarik dengan cirinya yang khas berupa kincir angin. Pantai ini dikenal sebagai Pantai Pandansimo.
Pantai Pandansimo terletak di bagian paling barat dari serangkaian pantai yang membentang di Kabupaten Bantul dan berdekatan dengan muara Sungai Progo yang secara sejarah merupakan jalur penghubung antara Gunung Merapi dan Pantai Selatan.
Pantai Pandansimo terletak di Desa Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55762. Rute perjalanan menuju Pantai Pandansimo sama dengan yang menuju Pantai Kuwaru. Selain itu, Pantai Pandansimo juga serupa dengan Pantai Patehan karena daerah pantai ini banyak dikunjungi sebagai tempat ziarah.
Misteri Mistis
Suasana mistis yang terasa di Pantai Pandansimo telah berasal dari penghormatan sejarahnya sebagai lokasi tirakat resmi sejak masa Raja Kasultanan Yogyakarta, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Ketika tiba di Pantai Pandansimo, akan terlihat sebuah padepokan dengan arsitektur khas Jawa yang mencolok.
Lebih lanjut, nuansa ini menjadi lebih kuat pada malam hari, terutama pada Jumat Kliwon, sebuah hari yang dianggap keramat. Di sekitar Pantai Pandansimo, terdapat tempat ziarah Pandan Sari dan Pandanpayung, yang letaknya kurang dari 1 km.
Sebagai suatu wilayah yang memberikan kehidupan dan inspirasi bagi warga lokal secara turun temurun, Pantai Pandansimo telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Aktivitas mata pencaharian penduduk sekitar termasuk petani, nelayan, dan pelaku usaha mandiri.
Pantai Pandansimo mengambil namanya dari gabungan kata “Pandan” dan “Simo,” yang merujuk pada pohon pandan dan makna simbolis macan. Di lingkungan Pantai Pandansimo, berbagai kegiatan budaya masih dijalankan, termasuk labuan sedekah laut dan merti dusun.
Wilayah ini juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik angin, di mana hasil tenaga kincir angin tersebut digunakan untuk penerangan pantai. Upaya ini mengarah ke rencana penggunaan hasil kincir angin untuk seluruh wilayah di kecamatan Srandakan.
Selain itu, Pantai Pandansimo berperan sebagai tempat pengujian teknologi dan produk berkualitas dari NASA, terutama pada produk pupuk organik. Penanaman dan pengujian ini dilakukan di area pantai dengan menggunakan pupuk organik NASA, dan hasilnya sangat memuaskan. Meskipun tanaman tumbuh secara optimal secara teknis, tetapi juga menguntungkan secara ekonomis.
Sebagai satu-satunya lahan pertanian di Indonesia dengan karakteristik seperti ini, Pantai Pandansimo menjadi daya tarik yang semakin menarik. Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang keunikan Pantai Pandansimo?
Keindahan Pantai
Meski Pantai Pandansimo mengandung banyak misteri dan sejarah menarik, akan terasa kurang lengkap jika kita tidak membahasnya secara lebih mendalam.
Pada awalnya, Pantai Pandansimo hanya merupakan area berpasir yang ditempati oleh beberapa rumah nelayan dan area pelelangan ikan. Namun, berkat upaya bersama masyarakat, Pantai Pandansimo mengalami perubahan drastis menjadi destinasi wisata yang sangat menarik di Jogja.
Saat ini, sekitar Pantai Pandansimo telah dibangun puluhan kios kuliner khas pantai yang teratur tersusun dari timur hingga barat.
Namun, tidak hanya itu, di sekitar Pantai Pandansimo juga telah berkembang deretan depot ikan yang siap melayani para wisatawan yang datang. Pada sisi utara, terdapat berbagai tempat hiburan seperti kolam renang yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa.
Suasana sejuk dan angin sepoi-sepoi menjadikan setiap orang betah beristirahat di pantai ini. Di sepanjang garis pantai, terdapat pohon cemara yang menjulang dan rimbun, menambahkan keindahan panorama.
Jangan lupa untuk mengabadikan pemandangan atau mercusuar yang terlihat menarik di Pantai Pandansimo. Anda juga bisa menyewa ATV atau kendaraan segala medan untuk menjelajahi sekitar pantai.
Pantai Pandansimo dikenal dengan tagline sebagai pantai yang bersih, luas, dan nyaman. Tagline ini tidak berdiri begitu saja, melainkan merupakan hasil dari kesadaran tinggi masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan dan menjadikan Pantai Pandansimo sebagai destinasi yang bersih dan nyaman.
Namun, sayangnya, terdapat beberapa pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan di pantai. Meskipun depot ikan tersedia, pengunjung juga bisa melihat nelayan yang baru kembali dari laut dengan menjajakan hasil tangkapan segar mereka.
Pantai Pandansimo tidak kalah menarik dibandingkan pantai-pantai lain di Jogja. Tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga ataupun bersama teman-teman terdekat.
Jika Anda ingin menikmati suasana pantai yang lebih sepi, Anda tidak perlu khawatir karena Pantai Pandansimo tidak terlalu ramai. Pantai ini memberikan suasana yang tenang dan nyaman.
Apabila perut sudah keroncongan, Anda dapat mencicipi berbagai hidangan seafood dengan berbagai pilihan bumbu yang lezat, sembari menikmati panorama Pantai Pandansimo yang indah.
Anda juga bisa merasakan kenyamanan duduk di bawah pohon cemara. Pemilik warung makan telah menyediakan fasilitas tikar yang bisa Anda gunakan. Hanya perlu memesan makanan dan pesanan akan diantar langsung ke tempat Anda bersantai. Jangan lupa untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah di Pantai Pandansimo yang sayang untuk dilewatkan.
Harga Tiket Masuk
Untuk mengakses Pantai Pandansimo, Anda hanya perlu membayar tiket seharga Rp 2.000 per individu. Jika Anda menggunakan sepeda motor, dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000, sementara untuk mobil biayanya adalah Rp 10.000. Tarif ini terbilang sangat terjangkau, bukan?
Rute Menuju Lokasi
Rute untuk mencapai Pantai Pandansimo sesungguhnya serupa dengan yang menuju Pantai Baru dan Pantai Kuwaru. Untuk mencapai alamat tersebut, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi.
Jika Anda berasal dari kota lain dan tiba di Jogja, opsi yang dapat diambil adalah menyewa kendaraan di Jogja dan mengikuti jalan menuju Bantul.
Setelah mencapai Bantul, Anda hanya perlu mengambil arah ke selatan dan pada perempatan Palbapang, ambil arah kanan menuju Srandakan. Setibanya di bundaran Srandakan, sebelum mencapai jembatan sungai Progo, pilih arah kiri dan ikuti jalur tersebut.
Dengan mengikuti instruksi tersebut, Anda akan tiba di lokasi yang diinginkan. Jika Anda merasa ragu dengan petunjuk arah, bisa juga mengandalkan bantuan Google Map.
Lalu, bagaimana jika Anda ingin menggunakan kendaraan umum? Secara faktual, letak Pantai Pandansimo sangat strategis. Jika memilih transportasi umum, Anda dapat keluar dari Bandara Jogja dan naik Trans Jogja.
Setelah berhenti di terminal Giwangan, lanjutkan dengan menaiki bis dengan tujuan Srandakan. Anda bisa turun di jembatan Kali Progo dan melanjutkan dengan naik ojek menuju jalan yang mengarah ke Pantai Pandansimo.
Sementara itu, apabila Anda berasal dari Stasiun Lempuyangan dan ingin menuju Pantai Pandansimo, Anda bisa memilih opsi bus kota jalur 6 dan turun di terminal Giwangan. Setelah itu, Anda dapat memilih bus dengan tujuan Bantul, turun di jembatan Kali Progo, dan melanjutkan dengan berjalan kaki sesuai arahan menuju Pantai Pandansimo.