Selamat datang di artikel kami tentang Gembira Loka Zoo Jogja! Temukan keajaiban alam dan keindahan satwa liar dalam 10 gambar menakjubkan dari kebun binatang ini. Selain itu, dapatkan informasi harga tiket masuk wisata dan jam buka untuk memastikan pengalaman berkesan di Gembira Loka Zoo Jogja.
Lokasi: Jl. Kebun Raya No.2, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta 55171
Maps: Klik Disini
Buka Tutup: 07.30 – 17.30
Telepon: 0274 373861
WhatsApp: 0812-2266-2290
Harga Tiket Masuk
- Hari Biasa Senin – Jumat: Rp.30.000
- Hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional: Rp.35.000
- Hari Raya Idul Fitri / Lebaran: Rp.40.000
- Anak dibawah umur 3 tahun tidak dikenakan tiket alias Gratis
Berlibur bersama keluarga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan terutama saat liburan atau akhir pekan.
Terdapat berbagai opsi destinasi wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama.
Salah satunya adalah kebun binatang, tempat yang cocok untuk mengajak anak-anak dan saudara berlibur bersama.
Bagi mereka yang tinggal di Jakarta, Taman Safari atau Kebun Binatang Ragunan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sementara itu, bagi mereka yang berlibur di Jogjakarta, Gembira Loka menjadi tujuan menarik dengan keasyikan dan keunikan tersendiri.
Tidak hanya menyediakan berbagai macam satwa yang dikembangbiakkan, Kebun binatang Gembira Loka juga menyuguhkan pertunjukkan dan atraksi menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Sejarah Singkat
Pada awalnya, Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka ini didirikan berdasarkan gagasan dan inisiatif dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933. Pada saat itu, Sultan menginginkan adanya suatu tempat hiburan di Jogjakarta yang dapat memberikan hiburan bagi masyarakat secara umum.
Kebun binatang dan Kebun Raya ini awalnya dikenal dengan nama Kebun Rojo. Gagasan dari Sultan ke VIII ini kemudian diambil alih dan diteruskan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan dari Ir. Karsten, seorang arsitek ternama dari Belanda.
Ir. Karsten memilih area di sebelah barat sungai Winongo sebagai lokasi yang ideal dan cocok untuk pembangunan Kebun Rojo. Namun, pembangunan harus ditunda karena munculnya Perang Dunia II, yang menyebabkan Jogjakarta berada di bawah penjajahan Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia dan ditetapkannya Yogyakarta sebagai ibu kota, rencana untuk melanjutkan pembangunan akhirnya muncul kembali.
Pada akhirnya, setelah Perang Dunia II usai dan ibukota kembali ke Jakarta pada tahun 1949, ide untuk menyediakan tempat hiburan rakyat di Yogyakarta menjadi kenyataan. Pemerintah Indonesia turut berperan serta memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta dengan mendukung rencana tersebut. Januismadi dan rekannya Hadi, SH adalah tokoh yang mempelopori ide tersebut.
Sayangnya, rencana tersebut tidak dapat segera terealisasi untuk memanjakan masyarakat Yogyakarta. Namun, di tahun 1953, akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September menjadi landasan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VII.
Pada tahun 1959, setelah KGPAA Paku Alam VIII mengundurkan diri, Tirtowinoto ditunjuk untuk melanjutkan proses pembangunan Kebun Binatang Gembira Loka. Di bawah kepemimpinan Tirtowinoto pada tahun 1978, Gembira Loka akhirnya memiliki koleksi satwa yang lengkap dan kini menjadi salah satu tempat hiburan favorit bagi masyarakat Jogja.
Fasilitas Yang Ada
Kawasan wisata Gembira Loka telah menyediakan fasilitas yang lengkap bagi para pengunjung. Selain fasilitas toilet, area parkir, dan musholla, terdapat beberapa wahana rekreasi menarik yang dapat dinikmati.
Salah satunya adalah Perahu Katamaran, yang memungkinkan wisatawan untuk berkeliling danau buatan yang besar. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa mengelilingi area Mayang Tirta, yang memiliki bentuk mirip kapal besar. Mayang Tirta berfungsi sebagai panggung hiburan dan pertunjukkan untuk menghibur para pengunjung di Gembira Loka. Tiket untuk menaiki Perahu Katamaran dapat dibeli dengan harga 10 ribu rupiah.
Selain Perahu Katamaran, terdapat fasilitas lain seperti Speed Boat yang memungkinkan pengunjung berkeliling danau dengan perahu cepat. Kapasitas Speed Boat hanya 4 orang termasuk pemandu, dan setiap pengunjung dilengkapi pelampung untuk keamanan selama berkeliling dengan biaya sekitar 20 ribu rupiah per orang.
Fasilitas rekreasi lainnya adalah Bumper Boat, dengan kapasitas 2 orang dan menggunakan mesin. Pengunjung diberikan pelampung dan diizinkan untuk mengelilingi danau dengan biaya 20 ribu rupiah.
Selain itu, tersedia juga fasilitas Skuter Air yang cara pengoperasiannya mirip dengan Jet Ski namun lebih lambat dan aman untuk anak-anak. Banana Orca Boat merupakan fasilitas serupa dengan Banana Boat, hanya berbentuk seperti paus dengan kapasitas 4 orang dan biaya 20 ribu rupiah.
Fasilitas Perahu Kayuh juga tersedia dalam bentuk Angsa yang menarik, cocok untuk pengunjung yang datang bersama keluarga atau pasangan dengan tiket seharga 20 ribu rupiah.
Bagi yang ingin bersantai, terdapat area Terapi Ikan yang menawarkan terapi pijat telapak kaki oleh ikan-ikan kecil dengan biaya masuk sekitar 20 ribu rupiah.
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, Kolam Tangkap adalah tempat yang menyenangkan. Di sini anak-anak bisa menangkap ikan-ikan hias di kolam dangkal dengan tiket seharga 10 ribu rupiah.
Wahana Onta Tunggang dan Gajah Tunggang memungkinkan para pengunjung untuk merasakan pengalaman seperti di Timur Tengah, dengan biaya tiket sekitar 20 ribu rupiah per orang.
Di Kolam Sentuh, pengunjung dapat menyentuh kura-kura dan hewan laut lainnya secara gratis, menambah keasyikan kunjungan di kawasan wisata Gembira Loka.
Aneka Atraksi
Selain wahana dan fasilitas permainan, para wisatawan juga bisa menikmati aneka atraksi satwa yang lucu dan mendebarkan.
Salah satunya adalah atraksi reptil. Di area ini para pengunjung bisa melihat dari dekat buaya-buaya kecil dan ular piton.
Selain menawarkan berbagai wahana dan fasilitas permainan, pengunjung juga dapat menikmati beragam atraksi menarik yang melibatkan satwa lucu dan menantang.
Salah satunya adalah pertunjukkan atraksi reptil, di mana pengunjung dapat melihat buaya-buaya kecil dan ular piton dari dekat.
Tidak perlu khawatir dengan satwa-satwa ini, karena mereka sudah dijinakkan dan tidak berbahaya bagi pengunjung.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk berfoto dengan buaya-buaya kecil dan memegangnya, serta mengenakan ular piton di leher.
Sensasi menegangkan pun bisa dirasakan saat ular piton melingkari leher dan pundak. Namun, pawang selalu siap untuk mengawasi jika terjadi situasi yang berbahaya.
Selain buaya dan piton, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis kura-kura dan iguana di area ini.
Ada juga atraksi “Feeding Time” di mana pengunjung dapat menyaksikan pawang memberi makan harimau, Arapaima, ular, dan pucuk hitam. Namun, beberapa satwa ini tidak boleh didekati karena berbahaya dan liar.
Di atraksi Gelar Satwa, pengunjung dapat menikmati pertunjukkan beragam satwa, seperti beruang madu, burung kakak tua jambul kuning, linsang, dan orang utan. Mereka akan beratraksi dengan berjalan, naik sepeda, dan bernyanyi untuk menghibur para pengunjung tanpa perlu membayar tiket tambahan.
Semua atraksi menarik ini dapat diabadikan dalam bentuk foto, video, atau gambar sebagai kenang-kenangan. Pengelola Gembira Loka menyambut baik para pengunjung yang ingin mengambil foto di tempat ini.
Taman Satwa dan Konservasi
Saat berkunjung ke kawasan wisata Gembira Loka, selain menikmati berbagai wahana permainan dan atraksi menarik, Taman Satwa menjadi salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Di Taman Satwa ini, para pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat beragam satwa yang hidup di Gembira Loka, mulai dari harimau, singa, gajah, orang utan, penguin, ular, beruang, hingga buaya. Mereka dapat mengamati bagaimana satwa-satwa ini tinggal di kandang-kandang yang telah disiapkan dengan baik.
Tidak hanya itu, terdapat juga Museum Zoo sebagai bagian dari area konservasi di kebun binatang ini. Di sini, para pengunjung dapat memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai sejarah hewan-hewan yang ada di Gembira Loka, dari awal pembangunan hingga saat ini.
Selain Taman Satwa dan Museum Zoo, Kebun Botani menjadi destinasi konservasi lain yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Di area ini, pengunjung akan diberikan edukasi yang bermanfaat untuk memperluas pengetahuan tentang dunia flora, mencakup topik seperti bioteknologi, penelitian, cadangan genetik, budidaya, dan pendidikan. Semua pengetahuan ini tersaji secara lengkap di sekitar Kebun Botani.
Tidak hanya itu, di Kebun Botani juga terdapat Herbarium, sebuah tempat untuk menyimpan berbagai jenis tanaman mati yang digunakan untuk keperluan penelitian dan sarana pendidikan bagi pengunjung Gembira Loka.
Keseluruhan area konservasi yang ada di sekitar Kebun Binatang Gembira Loka memiliki fungsi penting dalam memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang flora dan fauna yang ada di kebun binatang ini.
Rute Menuju Lokasi
Lokasi Kebun Binatang Gembira Loka berada di daerah Rejowinangun, dengan akses yang cukup mudah dari pusat kota Jogja.
Untuk mengunjunginya, para wisatawan memiliki dua opsi transportasi, yaitu menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika memilih transportasi umum, para pengunjung dapat menggunakan Trans Jogja yang berangkat dari Terminal Giwangan dan langsung menuju halte di depan Gembira Loka. Perjalanan menggunakan Trans Jogja hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
Bagi yang menghadapi kesulitan dalam mencari rute, dapat menggunakan Google Map yang menyediakan denah lengkap untuk mencapai Gembira Loka.
Sementara itu, untuk para pengunjung yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, bisa mengakses akses ring road timur yang menuju ke arah barat, kemudian melalui jalan Wonocatur. Setelah melewati jembatan besar, Gembira Loka berada persis di dekatnya.
Alternatif lain, bagi para pengunjung yang berangkat dari arah Malioboro, dapat berbelok ke kiri menuju ke Kantor Pos Indonesia dan terus lurus sekitar 6 km. Kebun Binatang Gembira Loka akan terlihat di sebelah kanan jalan.