Saksikan keindahan Teras Cikapundung BBWS melalui 10 gambar menakjubkan dalam artikel ini. Temukan harga tiket masuk, alamat, dan informasi menarik lainnya tentang destinasi populer di Bandung ini. Jelajahi pesona alam dan keindahan Cikapundung yang memukau!
Lokasi: Jalan Siliwangi, Cipaganti, Coblong, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40131
Koordinat: Klik Disini
Tarif: Rp.10.000 Dewasa dan Rp.5.000 Anak Anak
Jam Operasional: Senin – Minggu, Pukul 07.00 – 22.00 WIB
Nomer Telepon: –
Harga Tiket Masuk
Untuk mendapatkan akses masuk ke taman kota ini, Anda perlu membayar sebesar 5 ribu rupiah untuk setiap anak-anak dan 10 ribu rupiah untuk orang dewasa.
Harganya tergolong sangat terjangkau, dan dengan biaya tersebut, Anda dapat menikmati berbagai fasilitas dan sarana yang disediakan di Teras Cikapundung.
Cukup Populer
Berlibur di Kota Bandung bukan hanya tentang menikmati kuliner, keindahan alam, atau berbelanja, tetapi juga tentang destinasi menarik seperti taman kota Bandung. Salah satu tujuan wisata menarik yang dapat dinikmati bersama teman atau keluarga adalah Teras Cikapundung.
Taman kota Bandung ini merupakan alternatif menarik untuk mengisi waktu liburan, terutama jika Anda ingin berbeda dari kunjungan ke tempat-tempat alam lainnya. Teras Cikapundung, juga dikenal sebagai Amphitheater Cikapundung, TeCi, atau Cikapundung Riverspot, merupakan sebuah ruang publik yang menjadi kebanggaan warga Bandung dan cukup populer di kalangan wisatawan.
Di Teras Cikapundung, Anda akan menemukan beragam fasilitas yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati. Namun, untuk masuk ke objek wisata ini, Anda akan dikenakan biaya tiket masuk yang digunakan untuk pemeliharaan dan pembangunan fasilitas agar tetap terjaga dengan baik.
Jadi, jika Anda ingin mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia untuk para pengunjung, mari kita lihat bersama-sama.
Sejarah Singkat
Teras Cikapundung, sebuah tempat wisata yang menarik, memiliki latar belakang sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Pernahkah Anda tahu bagaimana keadaan tempat ini pada masa lalu? Mari kita bahas bersama.
Dahulu, Cikapundung adalah aliran sungai yang membelah kota Bandung. Sungai ini mengalir dari daerah Bandung Utara dan bermuara di sungai terkenal di Bandung, yaitu Citarum, di daerah Bandung Selatan. Sumber sungai ini terletak di kawasan Lembang, yaitu Curug Omas, dan mengalir hingga Babakan Siliwangi.
Sungai Cikapundung melewati kawasan Braga dan Alun-alun Kota Bandung. Sebelum menjadi tempat wisata seperti sekarang, Teras Cikapundung dahulu dikenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman di Bandung. Tempat ini menjadi basecamp bagi mereka yang memiliki ide kreatif dalam seni.
Teras Cikapundung juga dulu menjadi lokasi beberapa sanggar seni. Selain itu, di sini juga terdapat warung-warung makanan yang kini sudah tidak terurus. Kondisi tersebut membuat warga Bandung menyebutnya tempat angker dan dijuluki “tempat jin membuang anak.” Meskipun tidak ada kaitannya dengan misteri, julukan tersebut mencerminkan kekesalan warga sekitar.
Puncak kejadian terjadi pada tahun 2013, ketika warga Bandung menginisiasi gerakan “Save Babakan Siliwangi” yang mengakibatkan aksi protes yang cukup besar. Gerakan ini menyoroti pentingnya pelestarian kawasan Babakan Siliwangi, termasuk Teras Cikapundung sebagai bagian dari warisan sejarah dan budaya kota Bandung.
Keindahan dan Potensi
Menurut Wikipedia, Teras Cikapundung terletak di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi, di Jalan Siliwangi, Bdg, Jawa Barat, dan dijuluki Baksil oleh warga kota Bandung. Ruang publik ini diusulkan oleh Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung saat ini, dan dibangun dengan konsep Urban dan Ekologi, berlokasi di sekitar aliran sungai Cikapundung. Konsep yang unik ini disambut dengan antusiasme oleh warga Bandung.
Pemerintah kota Bandung membangun Teras Cikapundung untuk menjadi tempat berkumpul bagi warga Bandung dan menjadi salah satu kawasan hijau favorit di kota. Bukan hanya warga Bandung sendiri, banyak pengunjung dari luar kota yang juga datang dan menikmati keindahan Teras Cikapundung. Di sini, pengunjung dapat bersantai, bermain domino, dan menikmati suasana yang nyaman.
Teras Cikapundung telah mendapatkan banyak review positif dari berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Line Today, Kaskus, dan YouTube. Banyak video yang menampilkan pengunjung yang bermain dan menikmati keindahan Teras Cikapundung dapat ditemukan dan diunduh di berbagai media sosial.
Sebelum memutuskan untuk berlibur ke kota Bandung, kamu bisa menggunakan informasi ini sebagai referensi.
Bandung dikenal sebagai Kota Kembang dan menjadi tempat kelahiran banyak artis Indonesia, seperti Peterpan yang kini dikenal sebagai Noah, Raffi Ahmad, dan lainnya.
Teras Cikapundung sering dijadikan lokasi syuting film atau sinetron, serta tempat pembuatan video klip oleh beberapa penyanyi.
Teras Cikapundung diresmikan oleh Menteri PU dan Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2016, tetapi sudah dibuka untuk masyarakat umum sejak Desember 2015.
Sejak pembukaannya, Teras Cikapundung telah menjadi daya tarik bagi banyak orang, bahkan Presiden Jokowi pernah mengunjunginya.
Ruang publik terbuka seperti Teras Cikapundung bukan hanya ada di Bandung, tetapi juga tersedia di kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Bogor, Bondowoso, dan banyak lagi.
Kamu bisa mencari taman kota di kota tempat tinggalmu saat ini untuk membuktikan keberadaan ruang publik terbuka umum yang serupa.
Tidak hanya dikunjungi oleh warga Bandung, Teras Cikapundung juga menarik banyak pengunjung dari luar kota.
Pengunjung yang datang berasal dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Subang, Tulungagung, Tegal, Jember, Wonosobo, Wonogiri, dan bahkan ada turis dari luar negeri yang datang ke tempat ini.
Berbagai fasilitas telah disediakan, sehingga kamu dapat bermain dan berolahraga di Teras Cikapundung.
Bermain voli adalah salah satu aktivitas olahraga yang sering dilakukan di sini. Teras Cikapundung menjadi tempat umum yang populer dan fenomenal karena banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan di sana.
Sebelum pergi langsung ke lokasi wisata ini, mungkin ada baiknya untuk melihat beberapa foto yang tersebar di media sosial.
Foto-foto tersebut akan membuat kamu lebih terkesima dengan kegiatan yang dilakukan oleh para pengunjung.
Selain itu, Teras Cikapundung juga memiliki spot foto terbaik dengan latar belakang yang sangat eksotis. Keindahan suasana malam di Teras Cikapundung juga sangat menakjubkan.
Ya, selain di siang hari, Teras Cikapundung juga tetap ramai dengan pengunjung yang datang pada malam hari.
Taman kota ini ditutup pada pukul 10 malam dan dibuka kembali pada jam 7 pagi, dan telah dipastikan tersedia pasokan listrik yang mencukupi di Teras Cikapundung. Kamu akan melihat lampu-lampu kota yang menyala di sekitar taman kota ini, menciptakan pemandangan yang cantik dan eksotis untuk objek foto kamu.
Jika kamu mengambil foto dengan kamera yang sudah diatur dengan baik untuk mendapatkan pencahayaan yang pas, hasilnya akan semakin menarik. Di sekitar taman kota ini, terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan, termasuk makanan khas kota Bandung dan makanan nusantara.
Jangan khawatir jika kamu merasa lapar saat berlibur ke Teras Cikapundung karena ada warung-warung yang siap melayani. Selain itu, di sekitar taman kota ini juga tersedia penginapan atau hotel bagi para pengunjung dari luar kota yang ingin bermalam di Kota Bandung.
Harga penginapan dan makanan yang relatif murah cocok bagi kamu yang memiliki hobi travelling dan suka berpetualang sebagai backpacker.
Teras Cikapundung di Kota Bandung menjadi daya tarik terbaru bagi wisatawan, tidak hanya dari warga setempat tetapi juga dari berbagai kota lain.
Masyarakat Bandung sendiri sering menggunakan Teras Cikapundung sebagai tempat bersantai setelah pulang dari sekolah atau kantor.
Pada sore hari, taman ini banyak dikunjungi oleh warga kota Bandung.
Teras Cikapundung memang menjadi tempat yang menyenangkan untuk menikmati udara sejuk Bandung.
Bagi pengunjung dari luar kota, tempat ini juga memberikan kesempatan untuk lebih mengenal warga Bandung.
Berbagai fasilitas yang ada di Teras Cikapundung, seperti monumen, kolam, gazebo, taman jembatan, dan lain-lain, menjadikan pengunjung merasa nyaman dan betah berada di sini.
Keberadaan beragam tumbuhan di taman ini memberikan suasana yang sejuk dan menyegarkan.
Meskipun terdapat jalanan yang dilalui kendaraan di sekitar taman, udara di Teras Cikapundung masih jauh dari polusi jalanan.
Di Teras Cikapundung, selain fasilitas di atas, terdapat salah satu tempat yang sangat diminati oleh pengunjung, yaitu Amphiteater. Di lokasi ini, berbagai kegiatan menarik bisa dinikmati.
Salah satunya adalah nonton bareng pertandingan sepak bola dari klub kebanggaan kota Bandung, PERSIB. Pengunjung sering berkumpul di sini untuk menyaksikan pertandingan secara bersama-sama.
Selain itu, sering diadakan acara live music dengan penampilan seniman-seniman lokal dari Bandung. Hal ini menjadi daya tarik bagi para pecinta musik.
Tidak hanya itu, pameran seni juga sering diadakan di Amphiteater ini, menjadikannya tempat yang cocok bagi mereka yang memiliki jiwa seni dan ingin menikmati berbagai ekspresi kreatif dari seniman-seniman lokal.
Jalan Menuju Lokasi
Ada dua rute yang dapat kamu tempuh untuk mencapai Teras Cikapundung, dan keduanya sangat mudah dilalui.
Pertama, jika kamu berangkat dari Jalan Ir H. Juanda atau Dago, cukup lurus saja hingga mencapai simpang lima, lalu ambil belokan kiri menuju Jalan Sumur Bandung. Setelah itu, di pertigaan berikutnya, ambil arah kanan menuju Jalan Tamansari dan belok kiri menuju Jalan Siliwangi. Setelah sampai di Jalan Siliwangi, kamu sudah tiba di Teras Cikapundung.
Untuk rute kedua, lebih mudah lagi. Jika kamu melalui Jalan Cihampelas, lanjutkan menuju Jalan Ciumbuleuit. Setelah sampai di pertigaan, belok kanan dan ikuti jalan tersebut. Selanjutnya, berada di Jalan Siliwangi, berjalan sedikit ke arah pemberhentian di simpang Dago, dan dari situ kamu akan melihat Teras Cikapundung di sebelah kiri.