Taman Foto Cempaka di Kota Bandung merupakan tempat yang sempurna bagi pecinta fotografi dan pencinta alam. Dengan sepuluh gambar menakjubkan, artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan visual yang memukau di Taman Foto Cempaka. Anda akan terpesona dengan keindahan alam yang terpancar melalui setiap sudut taman ini.
Namun, tidak hanya keindahan visual yang akan Anda dapatkan. Artikel ini juga akan memberikan informasi mengenai alamat dan lokasi Taman Foto Cempaka di Kota Bandung, sehingga Anda dapat dengan mudah mengunjungi tempat ini dan mengeksplorasi pesona alam yang memukau.
Bersiaplah untuk merasakan keindahan yang menakjubkan di Taman Foto Cempaka!
Lokasi: Pauan, Karangtengah, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000
Buka Tutup: 07.00 – 16.00 WIB
Telepon: –
Telaga Merdada Wonosobo masih berada di kawasan Dieng dan merupakan telaga terluas dibandingkan dengan telaga lain di sekitarnya. Objek wisata ini selalu ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Tempat ini sangat indah dan mampu memberikan kesegaran bagi hati dan pikiran.
Meskipun di kawasan Dieng terdapat banyak telaga atau danau, Telaga Merdada memiliki daya tarik yang khas. Tak hanya menampilkan keindahan perairan, tetapi juga keindahan perbukitan hijau yang sejuk.
Berkunjung ke tempat ini dapat menghilangkan kepenatan akibat aktivitas sehari-hari. Kamu dapat menghabiskan waktu liburan dengan menikmati keindahan alam yang masih sangat asri, berbeda dengan suasana di kota yang penuh dengan polusi. Inilah Telaga Merdada Dieng Wonosobo!
Tentang Lokasi
Keindahan Telaga Merdada sebagai objek wisata tidak tertandingi, ditambah dengan warga setempat yang ramah terhadap wisatawan. Telaga ini memiliki luas sekitar 25 ha, meskipun terluas di sekitarnya, namun tidak memiliki sumber air sendiri.
Telaga Merdada dikelilingi oleh dua bukit yang indah, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup. Bukit Semurup dulunya disebut Summer Up karena tanahnya berwarna merah dan sering terjadi kebakaran. Namun, karena salah pengucapan oleh warga sekitar, namanya kini berubah menjadi Bukit Semurup.
Nama “Merdada” berasal dari kata “dada” yang berarti luas atau lapang. Asal usul nama ini berkaitan dengan cerita misteri atau mitos Dewi Anjani, tokoh pewayangan di Jawa.
Menurut mitos, Telaga Merdada adalah wujud dari Cupu Manik Astagina, tokoh pewayangan. Namun, kebenaran dari kisah legenda tersebut masih belum diketahui.
Sebagai wisatawan, kita harus selalu bersikap baik saat berkunjung ke Telaga Merdada, meskipun kebenaran dari mitos atau kisah legenda yang beredar masih belum diketahui. Pada masa lalu, sekitar tahun 1950 hingga 1998, telaga ini digunakan sebagai tempat pembibitan jamur oleh PT Dieng Jaya. Namun, saat krisis ekonomi, pembibitan jamur ditutup.
Meskipun Telaga Merdada memiliki luas yang cukup besar, namun tidak memiliki sumber air sendiri. Semua air dalam telaga berasal dari tampungan air hujan dan sangat penting bagi petani di sekitarnya. Lahan atau ladang milik petani setempat sangat bergantung pada debit air dari Telaga Merdada.
Telaga Merdada terbentuk akibat letusan gunung Dieng yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Aktivitas vulkanik gunung Dieng yang sangat dahsyat meninggalkan kawah besar yang akhirnya membentuk ceruk luas. Ketika musim hujan tiba, ceruk tersebut digenangi air hujan dan membentuk Telaga Merdada.
Daya Tarik
Pemandangan Telaga Merdada sangat indah dengan airnya yang sangat jernih dan dikelilingi oleh area perbukitan yang ditumbuhi oleh pepohonan hijau, sehingga menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Telaga ini memiliki bentuk seperti mangkuk besar, yang membuatnya unik dibandingkan dengan danau lain di sekitar kawasan Dieng.
Luasnya area Telaga Merdada memungkinkan para pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitar dengan leluasa. Melihat keindahan alam, menghirup udara segar, dan menyaksikan kegiatan para petani kentang, dapat memberikan kesegaran bagi pikiran. Selain itu, tempat ini juga cocok untuk berkemah.
Bagi yang ingin menenangkan diri, Telaga Merdada Dieng bisa menjadi tempat yang ideal. Udara dingin dan segar di sana dapat menyehatkan paru-paru. Selain itu, tempat ini juga bagus sebagai latar belakang untuk berfoto. Abadikan setiap momen agar liburan semakin berkesan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Telaga Merdada sebagai objek wisata adalah saat musim hujan. Hal ini karena pada musim kemarau, telaga ini menjadi kering dan tidak berair. Meskipun demikian, kamu tidak disarankan untuk turun ke dasar telaga karena akan terdapat lumpur yang berbahaya. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mencoba untuk turun ke dasar telaga.
Fasilitas
Telaga Merdada, sebagai objek wisata alam yang terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Area wisata Telaga Merdada dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti area parkir yang luas, kamar mandi, mushola, warung makan, tempat istirahat, serta area camping, dan fasilitas lainnya.
Harga Tiket Masuk
Telaga Merdada sebagai objek wisata buka setiap hari dari jam 07.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang, yang merupakan biaya yang sangat terjangkau untuk menikmati kekayaan dan keindahan alam yang tak tertandingi.
Cara Menuju Lokasi
Telaga Merdada terletak di Pauan, Karangtengah, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, namun banyak orang yang menganggap bahwa telaga ini berada di Wonosobo karena masih berada dalam kawasan wisata Dieng. Warga Wonosobo tentu sudah mengetahui letaknya dengan pasti, namun bagi wisatawan luar Wonosobo, dapat menggunakan Google Maps untuk menunjukkan arah yang tepat. Akses ke Telaga Merdada dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi maupun umum. Jika memilih angkutan umum, dapat berhenti di Kecamatan Batur.
Setelah tiba di Batur, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi Telaga Merdada dengan mengendarai ojek ke Desa Karangtengah. Jika datang dari jalan raya Dieng, waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit untuk mencapai danau.
Jangan lupa untuk menyiapkan fisik dan perlengkapan yang diperlukan untuk aktivitas di Telaga Merdada selama liburan.