Alamat: Kawungluwuk, Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat 41284
Map: Klik Disini
Buka: 24 Jam
No. Telp: 0852 1211 5899
WhatsApp: 0852 1211 5899
Harga Tiket Masuk
HTM :
1. Rp 30.000,- untuk camp
2. Rp 20.000,- untuk kunjungan
Harga Tenda
1. Type A Rp. 100.000,- (Tenda+matras)
2. Type B Rp. 120.000,- (Tenda+matras+vallet)
3. Type C Rp. 140.000,- (Tenda C+listrik)
Bukit Pamoyanan adalah salah satu tempat wisata yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Selain memiliki keindahan yang menakjubkan, Bukit Pamoyanan juga merupakan destinasi yang sangat cocok untuk dikunjungi dengan budget yang terjangkau.
Bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi Bukit Pamoyanan, Anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar 5 ribu rupiah per orangnya, sungguh terjangkau bukan? Itulah sebabnya Bukit Pamoyanan sangat diminati oleh para pelancong, tidak hanya dari Subang tetapi juga dari luar kota.
Selain membeli tiket masuk, kamu juga harus menyiapkan uang untuk membayar biaya parkir kendaraan sebesar 5 ribu. Selain itu, bagi yang ingin berkemah, di sini juga tersedia layanan sewa tenda dengan harga mulai dari 50 ribu.
Dengan budget kurang dari 100 ribu, kamu sudah bisa menikmati keindahan pemandangan di atas bukit dengan seru. Jadi, tidak masalah jika ingin berlibur bersama keluarga atau teman-teman, karena biayanya masih terjangkau!
Jalan Menuju Lokasi
Bukit Pamoyanan terletak di Desa Kawungluwuk, Tanjungsiang. Agar bisa mencapai tempat ini, diperlukan perjalanan sekitar 1 jam lebih dengan jarak sekitar 42 kilometer dari Lembang, Bandung.
Secara kebetulan, Bukit Pamoyanan berlokasi lebih dekat ke Lembang. Namun, jika datang dari Subang, jaraknya justru lebih jauh, dan perkiraan waktu perjalanan bisa mencapai lebih dari 2 jam.
Untuk membantu navigasi menuju Bukit Pamoyanan, Anda dapat menggunakan peta di atas. Jalur yang dapat diikuti untuk menuju lokasi wisata ini adalah melalui Tugu Nanas di Jalan Cagak, dengan arah menuju Timur.
Setelah melewati SPBU Tanjungsiang, kamu akan menemukan Pasar Tanjungsiang. Kemudian, arahkanlah kendaraanmu menuju Desa Kawungwuluk. Begitu kamu memasuki Desa Kawungwuluk, kamu akan menemukan papan petunjuk jalan yang akan membimbingmu hingga mencapai Bukit Pamoyanan.
Jalanan menuju lokasi masih banyak yang terdiri dari pasir berbatu, oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kamu menggunakan sepeda motor saja untuk memudahkan perjalananmu.
Sesampainya di area parkir, kamu harus berjalan kaki mendaki sekitar 30 menit terlebih dahulu untuk mencapai puncak. Meskipun cukup melelahkan, rasa lelahmu akan terbayar sepenuhnya ketika kamu melihat keindahan pemandangan alam yang ditawarkan saat berada di Puncak Bukit Pamoyanan.
Fasilitas
Bukit Pamoyanan merupakan salah satu destinasi wisata yang masih terbilang baru di Subang. Walaupun demikian, pengelola objek wisata ini tetap memberikan perhatian terhadap kenyamanan pengunjung dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati di Bukit Pamoyanan meliputi area parkir yang luas, fasilitas toilet, dan juga warung/kedai yang buka 24 jam. Bagi pengunjung yang ingin bermalam di atas bukit, tersedia juga area camping ground yang luas.
Bagi para wisatawan yang ingin berkemah tetapi tidak ingin repot membawa peralatan dari rumah, tidak perlu khawatir karena tersedia layanan sewa tenda di tempat ini. Harga sewanya juga bervariasi, jadi disarankan untuk mempersiapkan anggaran mulai dari 50 ribu hingga 100 ribu sebagai langkah antisipasi.
Selain itu, bagi para wisatawan yang ingin melaksanakan ibadah shalat, tersedia juga mushola di sini. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, namun ruangan yang disediakan cukup layak dan nyaman untuk beribadah.
Spot Foto Instagenic
Bukit Pamoyanan memiliki daya tarik lain yang membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Rahasianya adalah adanya banyak spot foto yang sangat menarik dan cocok untuk diunggah di media sosial.
Dengan panorama alam yang khas di Tanah Pasundan, kamu dapat berfoto dengan gaya yang keren dan nantinya membagikannya di Instagram untuk mempercantik tampilan akunmu.
Gardu pandang yang dirancang dengan sengaja menjadi pelengkap, dapat menambah kekerenan hasil foto kamu. Ketika menghadap ke alam yang indah ini, kamu akan terpesona dengan keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa.
Di sini, terdapat banyak tempat lain selain gardu pandang yang menarik untuk difoto, seperti bingkai raksasa berbentuk love misalnya. Kamu bisa mencari sudut pandang yang bagus untuk menjadi objek foto.
Gunung Canggah yang megah juga bisa menjadi latar belakang foto yang menarik dan keren. Ditambah lagi dengan ladang persawahan dan pemukiman warga, kamu juga dapat mengambil foto-foto menarik di sana.
Pesona Bukit Pamoyanan
Mungkin beberapa dari kalian hanya mengetahui Bandung sebagai salah satu destinasi pariwisata terkenal di Jawa Barat, bukan? Padahal, masih ada banyak daerah di Jawa Barat yang memiliki beragam objek wisata yang menakjubkan, salah satunya adalah Kota Subang.
Keindahan alam di Kota Subang tak kalah menariknya dengan Bandung atau Bogor, teman-teman. Di sini, kalian dapat menemukan berbagai destinasi wisata mulai dari alam, bersejarah, edukasi, budaya, hingga yang sedang tren saat ini.
Ngomong-ngomong tentang tren, Subang juga memiliki objek wisata yang belakangan ini sangat populer di kalangan milenial di Jawa Barat, khususnya Subang. Tempat tersebut adalah Bukit Pamoyanan.
Bukit Pamoyanan memiliki ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Meskipun tidak terlalu tinggi, pemandangan alam yang dapat ditemui di sini sungguh menakjubkan dan membuat kita enggan pulang. Tidak mengherankan jika tempat ini menjadi primadona wisata di Subang.
Bukan hanya Bukit Sikunir Dieng yang dijuluki sebagai negeri di atas awan, Bukit Pamoyanan juga memiliki julukan yang sama, lho. Kabut yang menyelimuti Bukit Pamoyanan di pagi hari menciptakan suasana seperti berada di negeri di atas awan.
Kabut pagi yang sering muncul di Bukit Pamoyanan ini menjadi incaran para wisatawan untuk mengambil foto fogwave. Bagi yang belum tahu, fogwave adalah foto dengan teknik long exposure yang menangkap gerakan kabut seolah-olah air mengalir.
Keindahan Bukit Pamoyanan memang tak bisa disangkal. Pesonanya sungguh luar biasa. Dari puncak bukit ini, kita dapat menikmati panorama Subang yang terhampar di bawah, dengan rangkaian bukit dan pepohonan hijau.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bukit Pamoyanan ini adalah saat pagi dan senja. Saat itu, kita dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang begitu memukau. Lautan awan yang mengelilingi bukit ini memberikan sensasi yang menakjubkan.
Pemandangan malam hari dari Bukit Pamoyanan juga tak kalah indah. Saat masih terang, pemandangan malam kota Subang dari ketinggian sangat memukau dengan cahaya-lampu yang berkilauan, menciptakan suasana yang hangat dan romantis.
Untuk menambah kesan romantis, banyak pendaki membuat api unggun sambil menikmati camilan seperti jagung bakar dan wedang penghangat tubuh. Meskipun suhu di puncak Bukit Pamoyanan tidak terlalu dingin, tetap disarankan untuk membawa baju hangat.
Bagaimana? Pemandangan Bukit Pamoyanan benar-benar eksotis, bukan? Cocok sekali sebagai tujuan liburan singkat untuk beristirahat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk. Lebih seru lagi jika datang bersama keluarga atau teman-teman!