Papua, salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi, juga memiliki kekayaan kuliner yang unik dan menarik. Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda menjelajahi kelezatan kue khas Papua tahun 2023 yang disebut Lontar Sagu Tradisional.
Kue ini terbuat dari bahan utama yang melimpah di Papua, yaitu sagu. Dalam 10 gambar yang kami sajikan, Anda akan melihat keindahan dan keunikannya yang tak tergantikan.
Dari tekstur yang kenyal hingga rasa yang autentik, Lontar Sagu Tradisional akan memanjakan lidah Anda dan memperkenalkan Anda pada kekayaan kuliner Papua yang tak tertandingi.
Indonesia, yang terkenal sebagai negara kepulauan, memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang melimpah. Mulai dari Sabang hingga Merauke, Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang masing-masing memiliki kebudayaan yang unik, menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
Kebudayaan tidak hanya terkait dengan tarian tradisional, adat istiadat, senjata, pakaian adat, rumah adat, alat musik, dan lagu daerah, tetapi juga mencakup kuliner. Artinya, setiap daerah memiliki makanan khas yang menjadi ikon kuliner daerah tersebut.
Salah satu provinsi yang menawarkan berbagai kuliner khas adalah Papua. Terletak di ujung timur Indonesia, Papua bukan hanya dikenal dengan koteka, penduduk berkulit hitam yang terasing, serta tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah, tetapi juga menyajikan beragam kuliner khas. Mulai dari hidangan utama hingga jajanan tradisional dan kue khas Papua, semuanya tersedia.
Tertarik mencoba jajanan tradisional dan kue khas Papua yang harus dijadikan referensi kuliner? Mari kita lihat terlebih dahulu:
1. Kue Lontar
Ternyata, gambar di atas bukanlah Pie Susu seperti yang banyak orang kira. Sebenarnya, gambar tersebut adalah Kue Lontar, sebuah kue khas Papua yang sering disebut sebagai pie susu khas Papua. Meskipun bentuknya sangat mirip dengan Pie Susu yang ditemukan di Bali atau cheese tart, namun sebutannya berasal dari Bahasa Belanda, yaitu “londtart” yang berarti bundar.
Kue Lontar memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lembut serta renyah setiap kali digigit. Isiannya terbuat dari susu kental manis, kuning telur, gula, vanili, dan air hangat. Sedangkan kulitnya terbuat dari campuran tepung terigu, margarin, dan telur. Proses pemasakan kue ini dilakukan dengan menggunakan oven. Resep kue ini dapat ditemukan dengan mudah melalui internet dan cukup sederhana untuk diikuti.
Jika kamu berkesempatan mengunjungi Papua, kamu akan menemukan Kue Lontar di banyak toko roti di sana. Namun, bagi kamu yang berada di luar Papua, kamu juga dapat membelinya secara online dengan mudah!
2. Sagu Lempeng
Sagu Lempeng, sejenis roti yang berasal dari masyarakat Papua, menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Sesuai dengan namanya, Sagu Lempeng adalah olahan sagu yang dijadikan lempengan-lempengan. Biasanya, orang menikmati Sagu Lempeng dengan mencelupkannya ke dalam teh atau kopi karena memiliki tekstur yang keras. Hidangan ini sangat terkenal di daerah Papua dan Papua Barat.
Meskipun pembuatan Sagu Lempeng tergolong sederhana, sulit untuk menemukannya di tempat-tempat makan umum karena umumnya disajikan sebagai hidangan keluarga yang langsung dimakan setelah dimasak. Namun, cara pembuatannya cukup mudah seperti membuat roti pada umumnya. Awalnya, rasanya cenderung tawar, namun saat ini semakin banyak yang membuatnya dengan rasa manis.
3. Bagea
Papua, yang dikenal sebagai Tanah Cenderawasih, memang terkenal sebagai produsen sagu yang tidak diragukan lagi. Varietas makanan olahan dari sagu begitu beragam. Selain Papeda dan Sagu Lempeng, ada pula Kue Bagea yang menjadi salah satu contoh kue yang terbuat dari sagu. Kue ini memiliki bentuk kecil dengan warna cokelat. Teksturnya agak keras namun lembut saat dikunyah.
Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan kue ini antara lain sagu, gula, biji kenari, terigu, kayu manis, cengkih, dan kacang tanah. Sebagai isian, biasanya digunakan kacang hijau untuk memberikan rasa tambahan. Penggunaan berbagai rempah-rempah ini memberikan cita rasa yang khas pada kue tersebut, terutama dengan kehadiran kacang kenari.
Kue ini sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi. Jika kamu mengunjungi Papua, kamu bahkan dapat membawa pulang kue ini sebagai oleh-oleh yang menarik.
4. Roti Abon Gulung
TRoti Abon Gulung merupakan kombinasi antara abon sapi dalam jumlah yang melimpah yang dibungkus dengan roti gulung. Saat digigit, roti Abon Gulung terasa sangat lembut, tetapi memberikan sensasi padat saat dikunyah. Seperti yang dapat disimpulkan dari namanya, bahan utama dalam pembuatan Abon Gulung ini adalah abon sapi.
Meskipun begitu, terdapat beragam variasi roti ini. Beberapa di antaranya memiliki rasa pedas, asin, coklat, sosis sebagai isian, atau bahkan Abon Gulung yang disajikan dengan susu. Varian-varian ini diciptakan agar para pecinta Abon Gulung tidak merasa bosan dengan satu jenis saja.
Jika Anda ingin mencoba dan membawa pulang Abon Gulung sebagai oleh-oleh, Anda dapat membelinya di Hawai Bakery yang tersedia di berbagai bandara di kota-kota di Papua seperti Jayapura, Manokwari, Merauke, Timika, Nabire, dan Biak.
5. Martabak Sagu
Sejauh ini, masyarakat hanya akrab dengan martabak yang disajikan dengan berbagai topping manis atau martabak telur yang dihidangkan dengan kecap asin. Akan tetapi, terdapat martabak yang berbeda karena menggunakan tepung sagu sebagai bahan utamanya. Meskipun begitu, proses pembuatan martabak ini cukup sederhana.
Untuk menciptakan hidangan ini, tepung sagu harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum digoreng. Setelah digoreng, kemudian gula merah ditambahkan di tengahnya untuk memberikan rasa manis yang khas. Jika kamu berkesempatan mengunjungi Tanah Cendrawasih, jangan lupa untuk mencicipi kuliner yang satu ini!
6. Keripik Keladi
Bagi kalian yang ingin mencicipi keripik khas Papua, ada satu yang wajib dicoba, yaitu Keripik Keladi yang berasal dari Kota Sorong. Sesuai dengan namanya, jenis kue kering ini terbuat dari umbi-umbian keladi yang merupakan ciri khas Papua. Citarasa pedas, manis, dan gurih menyatu dalam kelezatan keripik yang renyah.
Jika kalian berencana mengunjungi Raja Ampat dan mampir sejenak di Sorong, jangan lupa untuk membeli keripik ini sebagai salah satu oleh-oleh yang bisa dibawa pulang!
7. Kue Sarang Semut
Kue Sarang Semut merupakan salah satu hidangan khas Papua yang dapat dijadikan pilihan kue manis dan lezat. Selain kelezatannya, Sarang Semut juga diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diklaim dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, kue ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati camilan sambil tetap menjaga kesehatan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri, berbagai resep Sarang Semut dapat ditemukan dengan mudah melalui internet dan cukup mudah untuk diikuti.
8. Sagu Sep
Terdapat satu lagi hasil olahan sagu yang dijadikan hidangan, yaitu Sagu Sep. Hidangan ini terbuat dari campuran sagu, kelapa, daging, ulat sagu, ikan gabus, atau bahkan buah-buahan. Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, hidangan ini dibungkus dengan daun pisang dan diikat dengan kulit kayu. Kemudian, hidangan tersebut dimasak dengan meletakkannya di atas bara batu.
Nama “Sagu Sep” memiliki kaitan dengan bahan dan cara memasak hidangan ini. Sagu merupakan bahan utamanya, sedangkan “sep” mengacu pada cara memasaknya yaitu dengan meletakkannya di atas bara batu.
9. Es Buah Matoa
Salah satu camilan khas Papua yang menyegarkan adalah Es Buah Matoa, yang memukau dengan kombinasi cita rasa manis, asam, dan segar. Terinspirasi dari namanya, es buah ini menggunakan buah matoa sebagai bahan utama yang dipadukan dengan kolang-kaling merah, agar-agar hijau, cincau hitam, biji selasih, biji pala, serta rempah-rempah khas Papua.
10. Sate Ulat Sagu
Sejak zaman prasejarah, ulat sagu telah menjadi pangan utama di Papua. Hal ini dikarenakan ulat sagu memiliki kandungan protein yang tinggi dan kolesterol yang rendah. Ulat sagu diperoleh dari batang pohon sagu yang sudah tua dan tumbang. Salah satu makanan yang enak yang menggunakan ulat sagu adalah sate ulat sagu.
Itulah beberapa contoh jajanan tradisional dan kue khas Papua yang dapat menjadi pilihan bagi para pecinta kuliner di Irian Jaya. Di antara berbagai kue dan jajanan tersebut, manakah yang paling menarik bagi kalian untuk dicoba?