Alamat: Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Maps: Klik DiSini
Buka Tutup: Setiap hari 24 jam
Harga Tiket Masuk:
Saat mengunjungi kawasan pantai di Indonesia, kita tak akan merasa bosan. Negara ini, yang merupakan kepulauan terbesar di dunia, menawarkan berbagai lokasi pantai yang menakjubkan dengan pesona alam yang unik.
Ternyata, di beberapa bagian Indonesia, terdapat pantai-pantai yang masih mempesona, dengan air berwarna biru yang bening. Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas sedikit tentang destinasi wisata di sebelah utara pulau Jawa.
Lokasi Dimana
Apakah kalian pernah mendengar tentang Pailus? Sobat-sobatku, Pailus merupakan sebuah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Tersembunyi di Desa Pailus, terdapat sebuah pantai kecil yang menawarkan keindahan yang unik.
Pantai Pailus terletak di daerah Karanggodang dan dapat dijangkau dengan mengikuti rute perjalanan melalui Bondo dari pusat pemerintahan Jepara.
Rute Perjalanan
Apabila teman-teman berencana untuk mengunjungi tempat ini, terdapat berbagai pilihan transportasi yang dapat digunakan. Salah satunya, jika berangkat dari Semarang, bisa menggunakan bus kecil menuju Jepara. Setelah itu, mungkin diperlukan pergantian bus untuk mencapai Kecamatan Mlonggo.
Di area Kecamatan Mlonggo, jarang terdapat banyak transportasi umum yang tersedia untuk mencapai Pailus. Sebagai alternatif, teman-teman dapat menyewa ojek yang dapat ditemukan di sekitar lokasi untuk mencapai desa Pailus.
Gapura desa wisata Pailus terletak persis di perempatan pasar Tawar. Sepanjang perjalanan menuju pantai, akan terlihat pemandangan perkebunan milik penduduk di sepanjang kanan dan kiri jalan.
Daya Tarik
Lokasi Pantai Pailus tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk. Tepatnya, rumah-rumah penduduk berjarak sekitar 10 meter saja dari pantai tersebut. Penduduk setempat sangat ramah, sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan betah untuk menghabiskan waktu yang lama di sana.
Daya tarik dari lokasi wisata kita terletak pada kesan “private beach” yang dapat dinikmati oleh siapa pun yang mengunjunginya. Meskipun rumah-rumah warga berdekatan dengan pantai, pengunjung tetap dapat merasakan kebebasan yang tak terbatas saat berada di Pailus.
Di pantai ini, jarang ditemui warung makanan. Selain itu, tidak ada penyewaan peralatan liburan seperti pelampung, perahu wisata, atau ban yang tersedia. Pohon-pohon khas daerah pinggir laut tumbuh di sekitar pantai ini.
Di dekat pohon-pohon tersebut, masih dapat ditemukan tali yang dianyam menjadi kursi santai. Di tepi pantai, terdapat gazebo sederhana yang memiliki tulisan “Pantai Pailus” di tengahnya.
Gazebo ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengambil foto yang indah, teman. Selain itu, tempat ini juga menjadi ikonik bagi para pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ternyata, konsep tersebut sengaja dirancang oleh pemerintah desa untuk pantai di wilayah mereka. Ya, mereka menerapkan konsep pantai eksklusif atau private beach. Penduduk setempat bahkan telah sepakat untuk membuat aturan yang melarang siapa pun membangun struktur bangunan di sana.
Cukup Unik
Kawan, sungguh menarik konsep yang dirancang oleh warga desa ini. Tujuannya adalah untuk menarik minat wisatawan dengan suasana yang tenang, bersih, dan alami saat mereka berkunjung.
Masyarakat sekitar Pailus merasa gembira melihat wisatawan yang memasuki rumah-rumah mereka, serta bergabung dan berinteraksi dengan warga setempat. Mayoritas penduduk desa Pailus adalah nelayan dan pengrajin, namun mereka sangat ramah dalam menyambut para pengunjung.
Selain itu, mereka juga terkenal akan keahlian mereka dalam memasak hidangan seafood. Dengan kedatangan wisatawan di pantai, ini akan berdampak positif pada perekonomian warga desa.
Selain Pesona Alam
Di samping keadaan tenang yang ada, Pantai Pailus juga memikat dengan keindahan alamnya. Saat berada di pantai ini, kalian akan disuguhkan pemandangan PLTU yang memukau. Jangan lupa menjelajahi TPI yang berada tidak jauh dari pantai, tempat di mana ikan-ikan hasil tangkapan dikumpulkan.
Penduduk setempat memiliki tambak bandeng yang tersebar di sekitar pantai. Para wisatawan dapat membeli ikan segar dan hasil laut lainnya langsung dari para nelayan. Ikan-ikan ini baru saja ditangkap dari laut, sehingga tetap segar.
Salah satu pengalaman yang tak boleh terlewatkan adalah menikmati matahari terbenam atau terbit di Pantai Pailus. Pantai ini sebenarnya terletak di sebuah teluk yang menawarkan kondisi yang tenang, mengurangi ombak dan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
Anak-anak di sekitar desa seringkali menghabiskan waktu bermain di pantai yang terletak di dekatnya. Mereka senang menikmati keindahan pasir putih di sana. Menariknya, pengunjung tidak diharuskan membayar kontribusi wisata ketika berkunjung.
Pada hari-hari biasa, pengunjung dapat menikmati pantai ini tanpa harus membayar tiket masuk. Namun, ketika tiba hari libur, mereka diharuskan membayar retribusi untuk masuk.
Terkadang, di pantai ini, kita mungkin akan melihat beberapa kapal nelayan yang berlabuh. Jika kita berjalan sekitar 100 meter dari pantai, kita juga akan menemukan sebuah dermaga kecil tempat kapal-kapal nelayan bersandar.
Lokasi pengumpulan ikan terletak di tempat ini. Sore hari, nelayan-nelayan akan berkumpul di sini sebelum berlayar. Di sebaliknya, pada siang hari, wisatawan berkesempatan melihat beberapa nelayan yang sedang santai dan bercengkerama menikmati udara.
Para traveler yang ingin berkunjung ke Pailus diharapkan membawa kamera atau peralatan fotografi lainnya. Anda juga dapat mengunggah foto, gambar, dan video Anda di internet untuk mempromosikan pariwisata Indonesia yang kita cintai.
Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan keindahan di area wisata. Tempat pembuangan sampah sudah tersedia di sana, jadi tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan.
Satu informasi penting, jika Anda ingin menikmati keindahan air jernih berwarna biru kehijauan, disarankan untuk datang pada musim kemarau. Pada musim hujan, pasir di laut biasanya teraduk dan membuat air menjadi keruh.