Lokasi: Jalan Dipenogoro No.1, Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur 61419
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No Telp: –
Whatsapp: –
Harga Tiket Masuk
HTM: Free
Parkir Motor: Rp. 2.000
Parkir Mobil: Rp. 5.000
Alun-alun Jombang selalu menjadi tujuan favorit bagi wisatawan dari luar kota yang sering mengunjungi tempat ini sepanjang hari. Pengunjung tak pernah sepi melimpah dari pagi hingga malam hari. Selain itu, warga Jombang sendiri juga kerap mengunjungi kawasan ini, bukan hanya para wisatawan dari luar kota.
Sama seperti pusat kota lainnya, Alun-alun Jombang berdiri di atas lahan yang luas, dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan padang rumput hijau yang lembut.
Tidak mengherankan bahwa tempat ini menjadi tempat favorit anak muda untuk berkumpul mulai dari sore hingga malam. Ditambah lagi, ada banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangan di sekitar area tersebut. Selain keindahannya, di sini kamu juga dapat menikmati berbagai kuliner khas kota Jombang yang menggugah selera.
Mulai dari makanan ringan yang terjangkau hingga hidangan berat, semuanya dapat ditemukan di lokasi ini. Apa lagi yang membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan? Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai daya tariknya.
Rute Menuju Lokasi
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke kota Jombang dan ingin singgah sebentar, kamu bisa mengklik titik koordinat yang terdapat di peta di atas untuk mendapatkan petunjuk arah menuju alun-alun Jombang. Alun-alun tersebut terletak di pusat kota, sehingga sangat mudah ditemukan.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, ada juga opsi untuk menggunakan transportasi umum. Bagi kamu yang berasal dari luar kota Jombang, kamu dapat naik kereta api dengan tujuan Jombang. Setelah tiba di stasiun Jombang, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter. Alun-alun kota Jombang berada tepat di seberang stasiun tersebut.
Fasilitas
1. Di sekitar alun-alun, pemerintah setempat telah mengosongkan beberapa lahan untuk menjadi tempat parkir bagi pengunjung yang datang. Beberapa lahan tersebut terletak di bagian selatan dan timur, dengan area parkir yang luas yang dapat menampung lebih dari 200 motor.
2. Terdapat juga toilet umum yang dapat ditemukan di alun-alun Jombang. Letaknya berada di sisi selatan lapangan. Sayangnya, toilet ini jarang digunakan oleh pengunjung, karena biasanya mereka hanya menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam di tempat tersebut. Meskipun demikian, fasilitas tersebut tersedia bagi siapa saja dengan membayar uang kebersihan sebesar Rp2.000 per orang.
3. Selama kunjungan Anda, Anda juga akan menemukan pendopo kabupaten. Pemerintah setempat telah membangun pendopo ini sebagai fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat. Biasanya, pendopo ini digunakan oleh warga setempat sebagai ruang pertemuan terbuka. Selain itu, ada juga beberapa anak muda yang menggunakan pendopo ini untuk latihan menari, pencak silat, dan kegiatan seni lainnya. Sore hari, pendopo ini sering dipenuhi oleh anak-anak remaja yang beraktivitas di sana.
4. Kawasan ini memiliki lapangan hijau yang luas yang juga berfungsi sebagai arena. Lapangan ini merupakan milik pemerintah dan dapat digunakan oleh masyarakat secara bebas. Kadang-kadang, anak-anak muda menggunakan lapangan ini untuk bermain sepakbola. Selain itu, pada malam hari saat ada perayaan tertentu, lapangan alun-alun ini digunakan untuk menggelar konser musik atau pertunjukan wayang. Bahkan, ada pihak luar yang menyewa lapangan ini untuk mengadakan pameran buku atau festival kuliner.
5. Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang merupakan fasilitas terakhir yang dapat ditemui. Walaupun letaknya agak jauh dari alun-alun, para wisatawan Muslim biasanya mengunjungi masjid ini untuk beribadah. Masjid ini berlokasi di seberang alun-alun, tepatnya di jalan KH.Ahmad Dahlan nomor 28, Jombang.
Daya Tarik
Apabila melihat dengan sekilas, pusat kota Jombang mungkin terlihat serupa dengan pusat kota lainnya. Terdapat lapangan berumput, pendopo, dan masjid di sekitarnya. Namun, rupanya alun-alun ini memiliki daya tarik yang unik dan selalu ramai dikunjungi. Berikut adalah informasi lengkapnya.
a. Kehadiran Tanaman Berwarna-warni
Sejak empat tahun yang lalu, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Jombang secara sengaja menanamkan tanaman berwarna-warni di sekitar alun-alun. Barisan tanaman ini menjadi daya tarik bagi orang-orang yang ingin singgah di tempat ini.
Pemerintah setempat tidak hanya menanam satu atau dua jenis tanaman, tetapi mereka menanami seluruh tepian lapangan dengan tanaman tersebut. Salah satu contohnya adalah bunga tetebuya, atau yang lebih dikenal dengan sebutan tanaman sakura belanda.
Berbeda dengan alun-alun di kota lain yang hanya memiliki pepohonan hijau, Jombang memiliki beragam warna tanaman di berbagai sisi. Ada tetebuya putih dan pink. Para wisatawan sering mencari spot foto menarik di antara deretan pohon tetebuya ini. Beberapa wisatawan bahkan menyebutnya sebagai “nuansa Jepang di Jombang”.
b. Digunakan sebagai Tempat Senam Bersama
Daya tarik ini lebih dirasakan oleh masyarakat sekitar Jombang. Setiap hari Minggu pagi, lapangan alun-alun sering digunakan sebagai tempat senam aerobic bersama. Karena luasnya lapangan, banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Biasanya, ketika hal ini terjadi, orang-orang yang tidak tertarik untuk ikut senam aerobic juga ikut beraktivitas olahraga lainnya di tempat ini, seperti jogging atau bersepeda mengelilingi area alun-alun.
c. Bersantai Sambil Menikmati Kuliner Pedagang Kaki Lima
Selain itu, alun-alun ini juga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati kuliner dari pedagang kaki lima. Orang-orang sering duduk-duduk di sekitar alun-alun sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di sekitar area tersebut.
Tentu saja, di pusat kota Jombang ini selalu ramai dengan kehadiran pedagang kaki lima. Tidak ada saat-saat sepi di kawasan ini, terutama semakin malam, jumlah pengunjung dan pedagang semakin meningkat.
Meskipun ini dapat mengganggu keindahan pemandangan, namun situasi tersebut dapat dijadikan peluang. Misalnya, Anda dapat bersantai di tepi alun-alun sambil menikmati berbagai makanan khas Jombang. Selain itu, makanan-makanannya juga terjangkau harganya, mulai dari Rp2.000 hingga Rp20.000 saja.
Wisata Terdekat
Setelah menjelajahi alun-alun Jombang, jika kamu merasa puas, ada tempat wisata lain yang bisa kamu kunjungi dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut. Salah satunya adalah Taman Kebon Rojo Jombang yang terletak di jalan KH.Wahid Hasyim, Kepanjen, Jombang.
Dari alun-alun, kamu hanya perlu mengarahkan kendaraan ke arah utara. Setibanya di sana, kamu akan menemukan berbagai macam wahana permainan yang cocok untuk anak-anak. Contohnya adalah dokar, ayunan, andong, serta berbagai wahana menarik lainnya.
Selain itu, ada beberapa fasilitas lain yang bisa kamu nikmati, seperti lapangan tenis, lapangan bulutangkis, tenis meja, dan berbagai jenis lapangan olahraga lainnya. Sambil menunggu anak bermain, kamu dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut untuk berolahraga. Dan yang terbaiknya, semua fasilitas ini dapat kamu gunakan secara gratis tanpa harus membayar.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat menikmati beragam kuliner dari pedagang kaki lima di sekitar area tersebut. Tidak mengherankan, Taman Kebon Rojo menjadi tempat rekreasi yang sangat direkomendasikan ketika kamu mengunjungi Jombang, tak kalah menarik dengan alun-alun.
Para pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, hanya biaya parkir yang dikenakan jika membawa kendaraan pribadi. Untuk motor, biayanya Rp2.000 dan untuk mobil Rp5.000.
Lokasinya sangat strategis, tidak hanya dekat dengan stasiun, tapi kamu juga dapat menemukan beberapa hotel di sekitar tempat tersebut untuk menginap. Beberapa di antaranya adalah Hotel Netral, Hotel Sentral, Cempaka Mas Hotel, Hotel Dewi, dan Green Red Hotel.
Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, jadi kamu bisa melakukan reservasi di salah satu hotel rekomendasi tersebut. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Jombang, Jawa Timur?