Lokasi: Jl. Panglima Sudirman, Kp. Dalem, Kec. Kota Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: –
Tiada Henti
Kesibukkan yang tak pernah berhenti selalu terkait dengan wilayah perkotaan. Di kawasan metropolitan, waktu terasa berlalu lebih cepat.
Di perkotaan, kendaraan yang terus melintas, suara mesin yang menggema, dan asap yang tercium menjadi teman setia bagi penduduknya. Aktivitas yang monoton seperti pengalaman yang sudah pernah dialami. Oleh karena itu, warga kota membutuhkan hiburan.
Uang memang penting dalam hidup, tetapi seringkali banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menjadikannya sebagai dasar hidup mereka. Hal ini tidak pernah berakhir.
Tidak peduli seberapa banyak uang yang didapat, kenyataannya uang tidak akan pernah mencapai batasnya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pola pikir yang tepat.
Hiburan Penting
Hiburan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Seringkali, seseorang merasakan depresi akibat pekerjaannya. Setelah mencari kehadiran Tuhan, mengunjungi tempat-tempat wisata menjadi alternatif yang kedua.
Meskipun ibadah merupakan obat yang sangat ampuh untuk menghilangkan rasa tersebut, kita juga perlu menghargai rezeki yang telah diberikan-Nya dengan memanjakan diri sendiri.
Bagi penduduk perkotaan, seringkali mereka merasa kebingungan ketika diminta merekomendasikan tempat wisata. Pada umumnya, daerah tersebut tidak memiliki tempat wisata yang menarik. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena setiap kota memiliki sebuah alun-alun.
Alun-alun seringkali menjadi tempat hiburan bagi penduduk perkotaan. Ini merupakan solusi satu-satunya untuk berlibur bagi warga kota. Selain lokasinya yang dekat, berlibur ke alun-alun juga tidak memerlukan biaya yang besar.
Jika kita membicarakan tentang alun-alun, setiap kota di Nusantara pasti memiliki yang dimilikinya. Namun, kali ini kita akan membahas salah satunya yang terletak di provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kota Kediri. Kota ini terkenal karena sejarahnya yang kaya dan makanan khasnya, seperti tahu kuning dan pecel.
Sama seperti wilayah kota lain, pusat kota Kediri juga sangat sibuk. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan suatu tempat hiburan yang bisa menghilangkan kebosanan yang muncul akibat rutinitas sehari-hari. Mungkin alun-alun bisa menjadi solusinya.
Ramai Ketika Malam
Alun-alun Kota Kediri selalu ramai dikunjungi, terutama pada malam hari. Remaja adalah kelompok yang dominan di tempat ini. Menghabiskan waktu bersama teman dan berbincang-bincang menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Interaksi sosial semacam ini memang sangat penting.
Tempat wisata di Kediri ini memiliki keunikan yang berbeda dari jenis wisata perkotaan lainnya, tidak seperti yang umumnya berupa tanah lapang yang luas. Di sini, tempat ini lebih mirip taman dengan ukuran yang sedang. Lokasinya sangat mudah ditemukan oleh warga kota Kediri, karena umumnya alun-alun berada di lokasi yang strategis.
Dahulu, tempat wisata yang dikenal dengan sebutan Tahu Kuning ini hanya merupakan tanah kering yang ditumbuhi rumput. Di bagian tengahnya terdapat patung yang berwarna emas, yakni Patung Mayor Bismo. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat gambar foto patung tersebut dalam deskripsi peta.
Lokasi Dimana
Pada tahun 1990-an, terjadi pemugaran alun-alun yang signifikan. Selain itu, alun-alun tersebut juga diubah menjadi taman yang meliputi area pejalan kaki dan menjadi pusat aktivitas pedagang kaki lima di sebelah Utara. Lokasi ikonik ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kampung Dalem, Kecamatan Kediri, Kota Kediri.
Alun-alun merupakan tempat yang sangat cocok untuk menikmati wisata kuliner khas Kediri. Jadi, bagi para pengunjung yang ingin mencoba makanan khas Kediri, mereka mungkin dapat menemukannya di kawasan wisata ini.
Namun, situasinya berbeda pada siang hari, di mana terik matahari yang panas dapat langsung menyengat kulit. Oleh karena itu, pada siang hari, tempat ini relatif sepi dengan pengunjung.
Pada waktu pagi, lokasi ini juga sangat ideal untuk melakukan aktivitas olahraga. Udara yang segar dan suasana yang nyaman membentuk sebuah paduan sempurna guna menjaga kesehatan tubuh.
Rencana Dirombak
Rencana perombakan alun-alun kota Kediri sedang direalisasikan pada tahun 2018. Meskipun saat ini tempat ikonik tersebut masih menjadi tempat favorit warga Kediri untuk bersantai dan melepas penat, banyak keluhan mengenai kondisinya.
Sebagai tanggapan terhadap keluhan tersebut, pemerintah kota Kediri segera mengambil tindakan dengan melakukan perombakan.
Warga Kediri yang mengeluh berharap agar tempat hiburan tersebut dapat menjadi seperti Taman Sekartaji. Dilaporkan oleh Koranmemo.com, salah satu warga yang diwawancarai mengungkapkan masalah kondisi tempat ini.
Dia mencatat adanya banyak tikus yang berkeliaran, terutama di sekitar patung Mayor Bismo dan daerah pedagang kaki lima (PKL).
Di patung Mayor Bismo, kita dapat menemukan coretan dan cat tembok. Selain itu, cat pada patung tersebut sudah mulai mengelupas. Meskipun demikian, perlu dilakukan perombakan dan perbaikan segera sebelum kondisi tempat wisata warga Kediri ini memburuk lebih lanjut.
Rencana perombakan ini sebenarnya telah diumumkan sejak awal tahun 2016 dan telah dialokasikan dana sebesar 7,4 miliar rupiah.
Pada awalnya, rencana pengambilan tender proyek ini seharusnya dilakukan bersamaan dengan lelang proyek Taman Sekartaji dan Memorial Park. Namun, rencana itu dibatalkan, dan hanya proyek alun-alun ini yang tidak mendapatkan pemenang lelang.
Sangat mengecewakan bahwa meskipun dana telah dialokasikan, tetapi tidak dapat digunakan, menimbulkan kekecewaan yang besar. Harapan warga Kediri adalah agar alun-alun kota tercintanya segera mengalami perubahan penampilan agar lebih nyaman digunakan sebagai tempat untuk melepas penat.
Menurut laporan dari Rayapos.com, pada tahun 2017, pemerintah Kota Kediri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 15 miliar untuk memperbaiki alun-alun tersebut. Rencananya, pada tahun tersebut, tidak hanya akan dilakukan perbaikan tata letak tempat wisata ini, tetapi juga akan dibangun fasilitas yang ramah bagi warga difabel.
Rencana ini sangat mengagumkan, bahkan dari tata letak yang diterapkan pada tahun sebelumnya, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan di sini.
Di antara kegiatan-kegiatan tersebut termasuk berlari, menikmati makanan lezat, dan bermain. Selain itu, area PKL telah disiapkan agar terlihat lebih teratur.
Meskipun demikian, rencana anggaran dari tahun lalu belum mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Kediri. Namun, upaya perbaikan ini diharapkan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Semangat yang kuat dari pemerintah pusat Kota Kediri juga menjadi dorongan yang signifikan untuk mewujudkan rencana revitalisasi dan perbaikan alun-alun kota ini.