10 Biaya Hidup di Brunei 2023 Mahasiswa Berapa Per Bulan

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat mendengar “Brunei Darussalam”? Mungkin sebuah negara dengan kehidupan Islami yang kuat dan sedikit pilihan objek wisata untuk dikunjungi? Namun, tunggu sebentar!

Brunei Darussalam, yang terletak di Asia Tenggara, adalah sebuah negara kecil yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Negara ini terkenal sebagai produsen minyak dan merupakan salah satu negara terkaya di dunia.

Sayangnya, sebagai satu-satunya kesultanan di Asia Tenggara, Brunei Darussalam mungkin kurang dikenal sebagai tujuan wisata atau tempat kerja jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Namun, warga negara Brunei dikabarkan hidup sejahtera. Jadi, berapa biaya hidup sebenarnya di Brunei Darussalam per bulan pada tahun 2023? Apakah ramah bagi para mahasiswa? Mari kita lihat detailnya berikut ini.

1. Sewa Tempat Tinggal

Ketika merencanakan untuk merantau ke Brunei Darussalam, pertimbangan utama yang perlu kalian pikirkan adalah akomodasi. Biaya akomodasi umumnya menjadi pengeluaran terbesar setiap bulannya. Harga sewa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran hunian, dan fasilitas yang disediakan.

Bagi para pekerja asing yang tidak mendapatkan akomodasi dari tempat kerja, umumnya memilih untuk menyewa apartemen. Harga sewa apartemen dengan ukuran 85 meter persegi berkisar antara $1.000 hingga $1.250 per bulan, sedangkan apartemen dengan ukuran 45 meter persegi memiliki kisaran harga antara $650 hingga $900 per bulan, tergantung pada lokasinya.

Perlu diperhatikan bahwa harga sewa yang disebutkan di atas biasanya sudah termasuk perabotan di dalam apartemen, namun tidak termasuk tagihan utilitas bulanan. Jika ingin mengurangi biaya sewa, kalian dapat mengajak teman untuk tinggal bersama.

2. Tagihan Utilitas

Ketika menyewa tempat tinggal, ada pengeluaran bulanan tambahan yang tidak dapat dihindari, yaitu tagihan utilitas. Jumlah tagihan ini bervariasi tergantung pada konsumsi masing-masing individu dan ukuran hunian yang dihuni.

Untuk memenuhi pembayaran tagihan utilitas, diperlukan alokasi dana sebesar $40 hingga $80 per bulan bagi mereka yang tinggal sendirian. Namun, jika Anda tinggal bersama keluarga, kemungkinan tagihan listrik bisa mencapai $100 per bulan.

3. Makan dan Minum

Makan dan minum merupakan kebutuhan dasar yang tak kalah penting dalam bertahan hidup. Biaya yang diperlukan untuk makan setiap individu dapat bervariasi tergantung gaya hidup dan kebutuhan pribadi.

Rata-rata harga untuk satu porsi makan siang beserta minuman berkisar antara $5 hingga $7, baik itu di restoran biasa maupun tempat makan cepat saji. Jika Anda menginginkan pengalaman fine dining, maka siapkan anggaran sebesar $40 hingga $100 untuk dua orang.

Sementara itu, harga minuman sendiri tergolong cukup terjangkau, dengan harga di bawah $1. Jika Anda membeli dalam karton berisi 12 botol, harganya lebih murah, yaitu hanya $7. Jika dalam satu bulan Anda membutuhkan tiga karton, maka pengeluaran untuk air mineral akan mencapai $21.

4. Biaya Transportasi

Untuk mendukung kegiatan mobilitas sehari-hari sebagai mahasiswa atau pekerja di luar kota, diperlukan pengeluaran untuk transportasi. Brunei menyediakan beragam pilihan moda transportasi umum yang dapat digunakan untuk berpergian.

Salah satu opsi transportasi umum yang paling ekonomis adalah bus, dengan tarif mulai dari $1 per perjalanan sekali. Jika Anda berencana menggunakan bus secara rutin, ada pilihan kartu bulanan dengan harga mencapai $30. Namun, disarankan untuk tidak memilih bus jika Anda sedang terburu-buru.

Brunei juga menyediakan transportasi khusus untuk menyeberangi sungai, yakni water taxi. Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, bernegosiasi dengan penduduk lokal menjadi kunci. Secara umum, tarif water taxi adalah sekitar $1 per perjalanan.

Bagi yang menginginkan kenyamanan lebih dalam menggunakan transportasi umum, taksi konvensional dan daring (online) dapat menjadi opsi yang baik. Tarifnya bervariasi tergantung rute, jarak, dan kondisi jalan.

Untuk mengurangi pengeluaran transportasi, disarankan mencari tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja atau kuliah. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan jalur pejalan kaki sebagai alternatif yang lebih hemat biaya.

5. Komunikasi

Agar tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, dibutuhkan pembelian kartu ponsel atau sim card. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung pada provider dan paket yang dipilih.

Minimal, Anda harus mengalokasikan $30 per bulan untuk mendapatkan kartu ponsel untuk satu HP. Selain itu, jika ingin memasang wi-fi pribadi di apartemen, Anda juga dapat melakukannya dengan biaya yang berbeda-beda tergantung pada kecepatan yang diinginkan.

Apabila Anda menginginkan provider yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi, diperlukan biaya tambahan sebesar $150 per bulan setidaknya.

6. Belanja Bulanan

Sebagai anak rantau, pastinya Anda akan memerlukan pengeluaran rutin untuk membeli berbagai kebutuhan bulanan, termasuk bahan makanan, camilan, dan perlengkapan kebersihan. Setiap orang memiliki variasi budget yang berbeda untuk belanja bulanan, tergantung pada kebutuhan masing-masing.

Anda perlu membeli secara teratur kebutuhan makanan seperti beras, bumbu dapur, daging, camilan, dan sebagainya. Namun, tidak semua perlengkapan kebersihan harus dibeli setiap bulan.

Minimalnya, Anda perlu mengalokasikan sekitar $250 hingga $300 setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pokok Anda.

7. Hiburan dan Rekreasi

Untuk menghilangkan kelelahan dari kesibukan sebagai anak rantau, kebanyakan dari kalian pasti membutuhkan hiburan dan waktu luang untuk bersantai. Biaya yang diperlukan untuk hal ini bervariasi, tergantung gaya hidup masing-masing individu.

Tiket bioskop memiliki harga maksimal $10 untuk satu orang. Jika Anda tertarik untuk menjadi anggota di gym, biaya bulanannya berkisar antara $70 hingga $100. Bagi yang senang berpergian, pasti perlu menganggarkan tambahan dana.

Jumlah anggaran untuk bepergian juga berbeda-beda tergantung pada tujuan masing-masing individu. Namun, pengeluaran ini termasuk dalam kategori sekunder, sehingga tidak harus dikeluarkan setiap bulan.

8. Biaya Tak Terduga

Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga, penting bagi kalian untuk mengalokasikan sebagian pendapatan sebagai tabungan darurat. Tabungan ini dapat digunakan untuk menghadapi situasi tak terduga.

Contoh-contoh situasi tak terduga tersebut meliputi biaya perawatan kesehatan, kehilangan barang berharga, kerusakan, dan sebagainya. Besaran biaya ini tidak dapat ditentukan secara pasti, karena setiap individu memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda-beda.

Bagi mereka yang sudah memiliki keluarga, tentunya akan memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang hidup sendirian.

9. Rata-Rata Pendapatan

Walaupun tidak sepopuler Singapura dan Malaysia sebagai tujuan migrasi, beberapa individu memilih Brunei sebagai negara perantauan untuk bekerja. Penghasilan yang diterima bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman yang dimiliki.

Bagi pekerja Indonesia, rata-rata penghasilan yang diperoleh berkisar antara $300 hingga $500. Namun, bagi pekerja berpengalaman, penghasilan bulanan dapat mencapai $2.000!

Sebagai contoh, pekerjaan seperti tukang salon memiliki pendapatan yang tidak menentu karena bergantung pada komisi yang diterima.

Lantas, pertanyaannya adalah, apakah pendapatan tersebut sudah cukup untuk mencukupi kehidupan seseorang di Brunei Darussalam? Semuanya tergantung pada jumlah pengeluaran dan gaji yang diterima setiap bulannya.

10. Total dan Kesimpulan

Dalam Brunei Darussalam, diperlukan minimal BND 1.000 per orang setiap bulan atau sekitar Rp. 10.820.957 dengan asumsi nilai tukar 1 BND = Rp. 10.820. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa angka ini bersifat relatif tergantung pada gaya hidup individu masing-masing. Jadi, bagaimana pendapat Anda mengenai apakah biaya hidup di Brunei termasuk murah atau mahal?