Curug Bidadari Sentul 2023: Fasilitas, Harga Tiket Masuk, dan Rute

Bogor, sebagai kota dengan banyak hujan, memiliki panorama alam yang sejuk dengan pegunungan dan hutan yang banyak, membuat kota ini menjadi lokasi yang sangat cocok untuk wisata.

Curug Bidadari adalah salah satu tempat wisata air terjun yang sangat menarik dan berada di Sentul Paradise Park, kawasan elit. Tempat ini selalu ramai setiap hari dengan pengunjung, terutama pada hari libur.

Lokasi Curug Bidadari berada di antara pegunungan Jawa Barat, membuat banyak sumber mata air yang mengalir dan membentuk air terjun di tebing. Paradise Park, pengelola wisata, selalu memastikan bahwa sumber mata air tetap lestari dan tidak kekeringan.

Dengan banyaknya sumber mata air, air mengalir dengan deras dan memiliki volume besar, yang bisa digunakan untuk mengisi beberapa kolam.

Pemandangan Sekitar Curug

Tinggi air terjun sekitar 50 meter, membuat suara air yang turun sangat keras dan kadang-kadang mengakibatkan air terkontaminasi.

Jika air kotor, banyak pengunjung yang enggan mandi di bawah air terjun dan lebih memilih mandi di kolam sebelah atau menyewa balon donat untuk bersantai.

Namun, jika malam sebelumnya telah hujan, air biasanya bersih dan bebas dari kotoran dan tanah liat. Oleh karena itu, lebih baik berkunjung setelah hujan untuk menikmati air yang bersih dan sejuk.

Tempat air terjun ditutup oleh batu besar seperti penghalang, namun batu besar sudah terbelah menjadi dua dan bisa digunakan sebagai jalan menuju air terjun.

Ditengah batu besar tersebut dibangun jembatan untuk mempermudah pengunjung mencapai air terjun.

Ada dua jembatan, jembatan panjang menuju batu besar dan jembatan kecil di antara batu besar menuju lokasi air terjun. Jembatan adalah satu-satunya jalan untuk menuju air terjun tanpa harus basah kuyub melalui kolam pemandian.

Tempat wisata ini merupakan pilihan yang baik untuk rekreasi di sekitar Jakarta karena berada di selatan Depok. Mudah dijangkau dari ibukota karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta.

  • Lokasi: Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat 16720
  • Buka Tutup: 08.00-17.00 WIB
  • HTM: Rp.30.000 per Orang
  • Telepon: 0857-8033-1638

Fasilitas

1. Sewa Perahu Karet

Pengelola air terjun menyewakan berbagai jenis perahu karet, seperti perahu kayak, perahu donat, dan perahu bebek.

Kolam di luar sangat luas, jadi tidak ada benturan untuk anak-anak yang bermain perahu karet. Itu sebabnya anak-anak bisa bermain dengan bebas menggunakan perahu kayak atau perahu bebek.

Pengelola menyewakan pelampung donat double size seharga 20.000 rupiah, sedangkan pelampung donat single disewakan seharga 15.000 rupiah. Hand boat disewakan seharga 20.000 rupiah.

2. Seluncuran

Selain itu, pengelola juga membuat seluncuran setinggi 7 meter yang bisa digunakan untuk meluncur dari atas menuju kolam.

Lokasi perosotan berada di sebelah air terjun dan di sisi kanan kolam. Seluncurannya berbentuk seperti ular berwarna merah dan putih.

3. Food Court

Di bawah seluncuran terdapat paviliun panjang yang melingkar sebagai tempat pedagang kaki lima menjajakan makanan bagi pengunjung.

Ada banyak jenis makanan yang ditawarkan oleh para pedagang seperti soto, bakso, nasi putih, dan makanan lainnya.

Harga makanannya tidak terlalu mahal, pengunjung bisa merogoh kocek sekitar 10.000 rupiah untuk sepiring soto campur.

Untuk soto sapi dan bakso, penjual menawarkan harga sekitar 12.000 rupiah. Untuk sepiring nasi putih ditawarkan dengan harga sekitar 3.000 rupiah per porsi.

Jadi pengunjung bisa menikmati sepiring nasi dan semangkuk soto sapi secara terpisah, hanya perlu merogoh kocek 15.000 rupiah saja.

Harga makanan lain juga lebih murah dibandingkan harga makanan di Jakarta.

4. Gazebo

Pihak pengelola menyebut gazebo dengan nama Pondok Bambu yang disewakan berdasarkan hitungan per jam. Harga sewa Pondok Bambu yang ditentukan pengelola dan tergantung dari tipe pondok bambu.

Untuk pondok bambu ukuran standar disewakan dengan harga 200ribu per 2 jam dan pondok bambu VIP disewakan dengan harga 300ribu per 2 jam.

Satu ruangan pondok bambu memang agak luas dan bisa digunakan untuk beristirahat ataupun tidur bagi 5 atau 7 orang.

Cara menyewa pondok bambu dengan membeli tiket pada loket masuk dan tiket tersebut ditunjukkan kepada pihak penjaga pondok bambu ketika akan menggunakannya.

Selain itu, para pengunjung juga bisa menyewa matras sebagai alas untuk istirahat dengan harga 15ribu per 2 jam.

5. Paranet

Pengelola juga menyewakan paranet agar pengunjung tidak mengalami kepanasan dengan harga sewa 50 ribu per 2 jam. Selain itu, ada pula kolam terapi ikan dan para pengunjung bisa merasakan terapi kesehatan tersebut dengan membayar uang 20ribu saja.

6. Aula

Ada pula fasilitas spesial, yaitu aula yang berkapasitas 100 orang dan bisa digunakan sebagai tempat rapat atau hal lainnya. Harga sewa aula sekitar 750 ribu dengan durasi selama 4 jam.

7. Flying Fox

Masih ada lagi fasilitas lainnya berupa Flying Fox yang berada di tebing sebelah kiri atau barat air terjun. Dari lokasi Fying Fox, para pengunjung bisa melihat air terjun lebih jelas karena berada diatas samping kiri Curug Bidadari.

Para pengunjung bisa menikmati Flying Fox dengan teman dan meluncur bersama-sama menggunakan tali yang diiringi pemandu wisata serta bisa mengambil gambar dengan kamera.

Para pengunjung bisa merasakan sensasi terbang dari atas bukit dan mengelilingi daerah Curug Bidadari dan perlu membayar dengan uang 50ribu.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Sentul Paradise Park berubah-ubah, tergantung apakah hari biasa atau akhir pekan.

Pada hari biasa, harga tiket masuk adalah 25 ribu rupiah, sedangkan pada akhir pekan menjadi 30 ribu rupiah. Namun, pada hari libur nasional atau perayaan besar, harga tiket bisa meningkat menjadi 40-45 ribu rupiah per orang.

Harga tiket paling tinggi biasanya terjadi pada saat liburan Lebaran, yaitu 50 ribu rupiah per orang, karena sulit menemukan karyawan yang mau bekerja pada waktu tersebut.

Saat liburan sekolah atau libur nasional lainnya, harga tiket masuk Curug Bidadari meningkat sekitar 40 ribu rupiah per orang.

Rute Perjalanan Motor

Bagaimana cara menuju Curug Bidadari dari Jakarta? Bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta bisa melewati jalan tol Jagorawi dan keluar pada pintu keluar jalan tol Sentul selatan.

Setelah itu, akan menemui pertigaan dan memilih jalur kiri arah menuju Sentul Nirwana atau Jungle Land Sentul.

Kemudian, menyusuri jalan rapi dan bersih sekitar 2 km dan memilih jalur kiri setelah bercabang, berjalan beberapa kilometer dan memilih belok kanan menuju Rainbow Hills.

Melewati terowongan kecil dan sampai pertigaan, harus memilih jalur mengikuti papan petunjuk menuju Telaga Cikeas.

Jalur ini memiliki jalanan sedikit menanjak dan banyak belokan, namun kondisi jalannya cukup baik.

Setelah menyusuri jalan sekitar 7 km akan menemui pertigaan dan memilih jalur kanan, menemukan papan petunjuk setelah melewati jalur 500 meter dan memilih jalur kiri untuk menuju Curug Bidadari.

Setelah melewati jalan berbatu dan banyak belokan sekitar 2 km, lokasi wisata air terjun sudah dekat.

Rute Jalur Non-Tol

Bagi pengunjung yang tidak melewati jalan tol, bisa melalui jalan raya Jakarta-Bogor dan mengambil jalur alternatif Sentul. Setelah melewati jalur alternatif Sentul hanya mengikuti jalan karena jalanan hanya satu jalur.

Kemudian, akan menemui perempatan jalan dan harus mengambil terowongan sebelah kiri pada jalan menuju tol Jagorawi.

Setelah menemui pertigaan, memilih jalur kanan, bertemu perempatan pintu gerbang sirkuit Sentul dan memilih belok kanan pada jalan Sentul Raya untuk menuju persimpangan Hotel Harris.

Melewati jalan raya Babakan Madang dan sampai persimpangan Hotel Harris, memilih jalur lurus dan akan menemukan pintu gerbang setelah berjalan 200 meter.

Melewati gerbang, menyusuri jalan Jendral Sudirman dan belok kiri pada jalan Thamrin. Jalur Thamrin memiliki kondisi jalan yang bagus dan asri karena banyak tanaman dan pohon.

Setelah berjalan lama, menemui jalan bercabang dan memilih jalur sebelah kanan, menemui pintu gerbang dan memilih jalur pintu gerbang sebelah kiri.

Terus berjalan lurus pada jalan Thamrin dan memasuki jalan Siliwangi setelah menemui jalan memutar dengan taman