Curug Cinulang di Cicalengka, Bandung, adalah destinasi wisata yang menakjubkan dengan keindahan alamnya yang memukau.
Dengan air terjun yang mengalir deras dan panorama alam yang memanjakan mata, Curug Cinulang menjadi tempat yang populer bagi para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Jika Anda berencana mengunjungi Curug Cinulang di tahun 2023, penting untuk mengetahui informasi terkait harga tiket masuk. Selain itu, dalam artikel ini, kami akan membahas misteri yang menyelubungi asal usul dan mitos yang berkaitan dengan ular di sekitar Curug Cinulang.
Siapkan kamera Anda dan siapkan diri untuk mengeksplorasi keindahan alam dan misteri yang memikat di Curug Cinulang!
Alamat: Cicalengka Sindang Wangi, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45364
Google Maps: KlikDisini
Harga Tiket Masuk (HTM): Rp 10.000
Jam Buka: Setiap Hari, 08.00 – 18.00 WIB
No. Telp: –
Berlibur di Bandung, tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati keindahan alamnya yang begitu mempesona.
Salah satu objek wisata alam yang menarik di Bandung adalah Curug Cinulang yang terletak tidak jauh dari kota ini, tepatnya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Keindahan Curug Cinulang Sumedang
Saat mengunjungi kawasan air terjun, pengunjung akan langsung merasakan sensasi kesegaran alami yang begitu menyegarkan begitu menjejakkan kaki di sana. Percikan air terjun yang menyentuh tubuh akan membuat pengunjung merasa lebih rileks dan segar.
Seperti air terjun lainnya di daerah pegunungan, Curug Cinulang memiliki udara yang sejuk dan air yang dingin, sehingga tidak disarankan bagi pengunjung yang tidak tahan dingin untuk berenang di sini.
Air terjun ini berasal dari mata air pegunungan dan masih berada di lereng pegunungan, yaitu di wilayah Gunung Masigit Kareumbi, Taman Bulu.
Curug Cinulang memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan terdiri dari dua aliran air yang terus mengalir baik di musim hujan maupun kemarau. Bahkan, pada musim hujan, volume air dapat meningkat secara signifikan.
Bagi pengunjung yang tahan dingin, dapat mencoba terapi air terjun dengan mandi di bawah air terjun. Merasakan pijakan air yang jatuh bebas dari atas ke bawah memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Di depan air terjun, terdapat batu-batu besar yang dapat digunakan sebagai tempat duduk. Pengunjung dapat berfoto dan mengambil gambar di sekitar lokasi ini, dengan latar belakang dua air terjun yang indah.
Saat aliran air terjun menjadi deras, pengunjung dapat menyeberangi jembatan kayu yang terletak agak jauh dari bebatuan, sehingga pengunjung lebih aman dari percikan air terjun. Namun, tetap perlu berhati-hati karena jembatan kayu ini belum begitu kuat menampung banyak pengunjung sekaligus.
Yang unik dari objek wisata ini adalah lokasinya yang berada di dua tempat, yaitu di Bandung Timur dan Sumedang. Hal ini disebabkan karena kedua kabupaten tersebut berdekatan dan wilayah Curug Cinulang sangat luas.
Terkadang, Curug Cinulang juga dikenal dengan sebutan Curug Cinulang Sumedang atau Curug Sindulang. Namun, berdasarkan alamat di Wikipedia, Curug Cinulang terletak di Cicalengka Sindang Wangi, Sindulang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Tidak peduli di mana lokasinya, yang terpenting adalah pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun ini. Ditambah lagi, pepohonan hijau di sekelilingnya menambah kesan asri dan alami di sekitar lingkungan.
Mitos dan Asal Usul Curug Cinulang
Meskipun sudah memasuki tahun 2023, masih banyak wisatawan yang percaya akan mitos yang beredar di Curug Cinulang. Mitos misterius yang telah menjadi legenda dari waktu ke waktu. Namun, mitos yang beredar bukanlah tentang makhluk gaib atau ular, melainkan mitos seputar jodoh.
Mitos yang beredar adalah bahwa siapa saja yang datang ke Curug Cinulang bersama pasangan yang belum menikah atau masih berpacaran, konon hubungan mereka akan putus dan tidak sampai ke pernikahan.
Sebaliknya, bagi yang datang sendirian tanpa pasangan, konon akan dipertemukan dengan jodohnya, baik itu sesama pengunjung ataupun bukan.
Meskipun begitu, mitos ini sebaiknya tidak dijadikan patokan utama dalam mencari jodoh. Yang terpenting, sebagai manusia harus tetap percaya bahwa jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan. Jangan sampai datang ke objek wisata ini hanya untuk meminta jodoh. Jika ingin meminta jodoh, sebaiknya memohon pada Tuhan Yang Maha Esa.
Uniknya Curug Cinulang yang Diabadikan dalam Lagu
Curug Cinulang tidak hanya terkenal karena keindahan pemandangannya, tetapi juga diabadikan dalam sebuah lagu. Salah satu penyanyi Sunda terkenal, Darso, menciptakan lagu yang terinspirasi dari objek wisata ini. Pada masa itu, Darso terkenal bersama dengan penyanyi Doel Sumbang.
Pengunjung dapat mengunduh lagu-lagu dan album lagu Sunda ini secara gratis dalam format MP3 atau MP4.
Selain Darso, beberapa penyanyi lain juga menyanyikan lagu dengan tema Curug Cinulang, seperti Iis Tanjung, Yana Kermit, dan Yayan Jatnika, yang memiliki suara luar biasa. Lagu-lagu ini dapat diunduh dari situs seperti Waptrick atau YouTube.
Banyak orang juga menyukai musik dengan variasi versi, seperti karaoke, instrumen, koplo, dangdut, kawih, pop, dan pongdut. Jika ingin mempelajari musik atau bernyanyi, chord, kunci gitar, dan lirik lagu juga dapat diunduh secara gratis.
Fasilitas Curug Cinulang
Di objek wisata Curug Cinulang, terdapat fasilitas seperti mushola, lahan parkir, warung makan, dan toilet. Bagi pengunjung yang ingin menginap, tersedia pilihan penginapan berupa villa atau hotel yang dekat dengan lokasi wisata.
Menurut ulasan pengunjung yang pernah berkunjung ke Curug Cinulang, lokasi ini selain indah juga terasa aman, karena tidak pernah terjadi tragedi atau hal buruk apapun.
Pengunjung juga dapat mencari informasi mengenai objek wisata di sekitar Curug Cinulang, seperti Bogor, Rancaekek, Garut, Dampit, Bukit Teletubies, Kareumbi, atau tempat wisata lainnya. Hal ini dapat membantu pengunjung dalam melakukan observasi dan memilih destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
Rute Menuju ke Lokasi
Untuk menuju Curug Cinulang, dapat diikuti Jalan Raya Bandung-Garut dari Cileunyi dan terus melewati jalan by pass Cicalengka. Setelah itu, akan ada jembatan yang menunjukkan arah ke Villa Aki-Enin yang berada di sebelah kiri jalan.
Pengunjung dapat mengikuti jalan tersebut dan ketika tiba di perempatan bawah jembatan, ambillah jalan ke kiri dan terus ikuti jalan tersebut selama kurang lebih 8 km untuk sampai di lokasi Curug Cinulang.