Goa Tetes adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Lumajang, Jawa Timur. Tempat ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan belum terlalu banyak dijamah oleh manusia. Goa Tetes sendiri merupakan sebuah goa yang terbentuk dari batuan kapur dan air terjun yang mengalir di dalamnya.
Kombinasi antara air terjun yang indah dan goa yang menakjubkan, menjadikan Goa Tetes sebagai salah satu tempat wisata yang sangat populer di Lumajang. Tidak hanya menyajikan keindahan alam, Goa Tetes juga menawarkan sensasi berpetualang yang menantang bagi para pengunjungnya.
Namun, untuk dapat sampai ke tempat yang indah ini, pengunjung harus menempuh rute yang cukup menantang. Berikut adalah 10 gambar Goa Tetes Lumajang 2023 dan rute menuju lokasi wisata yang harus diketahui bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.
Lokasi: Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67374
Map: Klik Disini
HTM: Rp 5.000 per Orang
Buka Tutup: 07.25 – 16.00
Telepon: –
Meskipun tidak sepopuler kabupaten lain di Jawa Timur, Lumajang memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Goa Tetes yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Goa Tetes berdekatan dengan Tumpak Sewu, yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Sejak dibuka lima tahun lalu, tempat ini tak pernah sepi dari pengunjung, baik dari masyarakat lokal maupun dari luar kota.
Wisata Goa Tetes
Goa Tetes diresmikan oleh pemerintah dan dibuka untuk umum pada tahun 1982, setelah ditemukan oleh seorang penggergaji kayu secara tidak sengaja pada tahun 1969. Sayangnya, goa ini tidak dikunjungi oleh wisatawan hingga tahun 1975.
Akses jalan menuju lokasi yang cukup curam membuat banyak wisatawan kurang berhati-hati, karena jarak pintu masuk menuju mulut goa harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 2 km melalui jalan setapak bertanah dan undakan batu yang sangat curam.
Goa Tetes dinamakan demikian karena adanya tetesan air yang merembes ke dalam goa dari air terjun.
Mitos dan Misteri
Goa Tetes berlokasi tepat di bawah air terjun yang penuh mitos dan misteri. Masyarakat setempat meyakini bahwa goa ini menyimpan cerita lain di balik keindahannya.
Dalam kepercayaan masyarakat setempat, siapa pun yang berada di tempat ini dapat hidup damai dan rukun dengan pasangannya. Selain itu, bagi yang kesulitan mencari jodoh, disarankan untuk mandi di bawah pancuran air terjun. Konon, setelah berkunjung ke Goa Tetes, orang tersebut akan lebih mudah menemukan jodoh.
Bagi yang ingin awet muda, dapat mencoba membasuh muka dengan air terjunnya. Beberapa orang meyakini bahwa air yang mengalir deras dari atas tebing mampu mempertahankan kecantikan dan kegantengan alami tubuh.
Selain mitos yang melekat pada goa tersebut, terdapat pemandangan lain yang menakjubkan di dalamnya. Deretan stalagtit dan stalagmit yang menempel di dinding dan lantai goa akan membuat Anda terkagum-kagum.
Yang menarik, beberapa stalagtit dan stalagmit justru tampak menyatu antara satu sama lain, meskipun pertumbuhan mineral tersebut hanya sekitar 0,13 mm per tahun. Bayangkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan agar stalagtit dan stalagmit dapat menyatu seperti itu?
Mungkin ratusan tahun telah berlalu sejak kedua mineral tersebut tumbuh dan berkembang, menciptakan barisan stalagtit dan stalagmit yang indah dan menyatu seperti yang dapat kita lihat sekarang.
Tumpak Sewu
Pengunjung yang berada di Goa Tetes dapat mengunjungi Tumpak Sewu yang terletak di daerah yang sama, namun memiliki pintu masuk yang berbeda. Sebagian besar pengunjung memasuki area tersebut melalui Tumpak Sewu dan turun ke dasar sungai untuk menyusuri alirannya selama 10 menit.
Namun, jika Anda memilih untuk berjalan dari arah sebaliknya, Anda harus melewati tebing yang terjal dan licin. Terdapat jarak sekitar 1 km antara kedua tempat tersebut, namun medan perjalanan dari arah Goa Tetes cukup berisiko. Oleh karena itu, disarankan bagi para pengunjung untuk tetap berhati-hati saat melintasinya.
Pengunjung tidak diperbolehkan berenang atau bermain air di Tumpak Sewu, mengingat kondisi sekitar yang tidak aman dan nyaman untuk turun ke bawah. Biasanya, tempat ini hanya digunakan untuk berfoto dan mengambil gambar.
Setelah menikmati pengalaman berfoto di Tumpak Sewu, pengunjung kemudian dapat beralih ke Goa Tetes untuk bermain air. Di sini, mereka dapat mandi dan berenang sepuasnya. Menikmati tetesan air terjun yang sangat segar dan belum terkontaminasi oleh polusi.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati keindahan Goa Tetes, para pengunjung harus membayar tarif retribusi atau biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Selain itu, pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi juga akan dikenakan biaya parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Untuk parkir kendaraan di area Goa Tetes, pengendara sepeda motor harus membayar Rp 5.000, sedangkan bagi pengendara mobil harus membayar biaya parkir yang sedikit lebih mahal. Area parkir itu sendiri terletak di sekitar jalan raya, karena pintu masuk ke Goa Tetes langsung berada di pinggir jalan raya dari Malang menuju Lumajang.
Pengunjung dapat memarkir kendaraan mereka di depan rumah penduduk setempat dan akan ada petugas yang mengatur serta membantu merapikan letak kendaraan pribadi. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki menuju pos masuk lokasi wisata.
Pos masuk ke lokasi wisata terletak sekitar 500 meter dari jalan raya. Namun, pengunjung hanya dapat memasuki kawasan tersebut dengan berjalan kaki atau melakukan trekking karena ukuran pintu masuk yang cukup kecil yang disediakan oleh pengelola tempat wisata.
Rute Menuju Lokasi
Goa Tetes terletak di wilayah administratif kecamatan Pronojiwo, kelurahan Sidomulyo, Lumajang.
Dari pusat kota Lumajang, jarak ke goa ini sekitar 55 km ke arah selatan. Sementara itu, bagi pengunjung yang berasal dari kota Malang, perjalanan yang harus ditempuh sejauh 68 km.
Akses menuju dan dari Goa Tetes sangat mudah. Jalanan lintas Lumajang-Malang sudah sangat mulus dan aman dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung tidak perlu khawatir menghadapi medan yang cukup berliku dan berlubang.
Bagi para pengunjung yang datang dari luar kota Lumajang maupun Malang, mereka dapat memilih salah satu kota tersebut sebagai titik awal keberangkatan. Selain itu, hampir semua daerah di Jawa Timur memiliki akses yang cepat dan mudah untuk mencapai Goa Tetes dan sekitar Cave of Sewu.
Selain Goa Tetes, terdapat beberapa goa lain dan air terjun yang berada di kawasan Pronojiwo yang dapat dikunjungi dengan mudah. Dengan mempersiapkan kondisi tubuh yang tetap fit serta perbekalan yang cukup, Anda dapat langsung berwisata bersama keluarga di sini.