Lokasi: Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kota Tegal, Jawa Tengah 52464
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 24 jam
Telepon: –
Jembatan menjadi salah satu penghubung yang penting dalam memperlancar perjalanan antara wilayah-wilayah. Tidak hanya itu, jembatan juga dapat menjadi tujuan wisata yang menarik.
Contohnya adalah jembatan gantung Danawarih yang berlokasi di desa Danarawih, Tegal, Jawa Tengah. Terletak beberapa ratus meter dari Bukit Sitanjung, jembatan ini menawarkan pemandangan yang indah. Selain itu, di sekitar area tersebut terdapat juga bendungan yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan sungai Gung.
Jembatan tersebut awalnya dibangun untuk menghubungkan desa Danawarih dengan desa Sangkanjaya di Kecamatan Balapulang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai peran jembatan sebagai penghubung antarwilayah.
Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1992 dan memiliki panjang 273 meter, namun hanya memiliki lebar satu meter. Oleh karena itu, sebaiknya orang melewati jembatan ini satu per satu atau dalam barisan yang beriringan. Meskipun demikian, jembatan ini terbukti cukup kuat dan masih berfungsi hingga sekarang.
Saat Anda berjalan menyeberangi jembatan ini, Anda akan menikmati pemandangan indah yang khas dari hutan yang asli. Pemandangan ini sangat menenangkan dan memberikan kesegaran bagi mata. Selain itu, jembatan ini juga memberikan akses untuk mengunjungi bendungan yang digunakan untuk keperluan irigasi bagi penduduk sekitar.
Ki Gede Sebayu, pendiri Tegal, telah berperan penting dalam pembangunan bendungan Kali Gung yang terkenal dalam sejarah. Di area bendungan itu sendiri, terbentang pemandangan yang indah dari arus air yang deras.
Saat berada di sini, Anda dapat merasakan kesegaran udara yang menyegarkan. Jika Anda membutuhkan pembaruan pikiran, pencahayaan, atau sedang mencari inspirasi, duduk dengan tenang sambil menikmati panorama alam yang indah dan udara sejuk di sini akan menjadi solusi yang tepat.
Banyak orang, baik penduduk setempat maupun wisatawan, memilih untuk menghabiskan waktu mereka di Bendungan Kali Gung untuk refreshing. Mereka biasanya mengambil jalan sore yang melintasi Desa Danawarih dan melewati jembatan gantung sebelum akhirnya melakukan pendakian ke Bukit Sitanjung.
Perjalanan ini sangat seru, seperti petualangan mencari harta karun. Namun, yang ditemukan di sini bukanlah harta karun, melainkan keindahan alam hutan yang memukau dan hamparan air jernih yang menyegarkan.
Permata di Tengah Hutan
Untuk mencapai jembatan gantung dan bendungan tersebut, caranya cukup mudah. Pertama-tama, patokan awal perjalanan adalah dari rumah makan dan pemancingan Bukit Sitanjung. Anda dapat memilih untuk berjalan kaki atau mengendarai motor.
Kemudian, Anda hanya perlu mengikuti arus sungai. Selama perjalanan, pasti akan menemukan tiga air terjun yang meskipun tidak terlalu besar, namun tetap menyegarkan sebagai tempat untuk beristirahat sejenak.
Pada musim hujan, debit air di air terjun tersebut pasti sangat deras. Selain itu, pelangi yang indah kadang-kadang dapat terlihat dari sana. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perjalanan ke jembatan terasa seperti menjalani petualangan. Seperti mencari permata di tengah hutan.
Selain wisata alam, kota Tegal juga menawarkan tujuan wisata religius yaitu ziarah makam Ki Gede Sebayu. Selain bersenang-senang, tentunya kita juga tidak akan melupakan jasa Ki Gede yang telah mendirikan kota Tegal.
Masyarakat melakukan ziarah ke makam beliau sebagai ungkapan rasa syukur atas jasa besar yang telah diberikannya dalam pembangunan kota. Pembangunan tidak akan berhasil tanpa kegigihan dan cinta yang tinggi.
Selain wisata alam yang telah disebutkan, masih banyak tempat wisata di Tegal yang dapat dijadikan sebagai referensi liburan. Namun, jika Anda ingin merasakan petualangan seperti Indiana Jones, maka Jembatan Gantung Danawarih dan Bendungan Kali Gung adalah lokasi yang cocok.
Meskipun fasilitas yang tersedia belum sepenuhnya lengkap karena masih sedikitnya pengunjung, tempat wisata ini cukup bersih dan layak untuk dikunjungi. Bagi penggemar swafoto atau fotografi, tempat ini merupakan latar yang ideal untuk mengambil foto.
Spot foto utama yang terletak di jembatan gantung sangat indah dan terasa seperti berada di surga. Terlebih lagi, tempat ini jauh dari keramaian dan dekat dengan kedamaian. Suasana pepohonan yang rimbun dan kicauan burung di sekitar membuat pengunjung merasa damai di dalam hati.
Jika Anda membutuhkan refreshing dan ingin melepaskan penat dari kehidupan sehari-hari, tempat ini adalah pilihan yang tepat untuk dijadikan destinasi liburan. Alih-alih selalu pergi ke pantai atau laut, mengunjungi tempat ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan, seperti menikmati keindahan hutan.
Meskipun terlihat seperti masuk ke dalam hutan, jalan setapak telah disediakan untuk para pengunjung agar tidak tersesat. Selamat menikmati liburan Anda!