Kebun Buah Mangunan merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jogja yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Terletak di kawasan Imogiri, Bantul, Kebun Buah Mangunan menawarkan pemandangan perbukitan yang hijau dan buah-buahan yang segar.
Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati suasana tenang dan udara segar di lokasi ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 gambar Kebun Buah Mangunan Jogja yang akan memukau Anda serta harga tiket masuk dan rute jalan menuju lokasi.
Lokasi: Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: Jam 05.00 – 18.00 WIB
Telepon: (0274) 6460182 Atau 6460236
Tak hanya keindahan pantainya, kota Yogyakarta juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi.
Salah satu contohnya adalah Kebun Buah Mangunan, yang sering disebut sebagai Negeri di Atas Awan.
Kebun Buah Mangunan mendapat julukan Negeri di Atas Awan dengan alasan yang jelas: tempat ini berlokasi 200 meter di atas permukaan laut.
Karena itu, saat berada di sini, mata para wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan.
Salah satu pemandangan yang menarik adalah ketika gunung-gunung diselimuti oleh gumpalan awan.
Pada tahun 2003, pemerintah membangun Kebun Buah Mangunan di atas sebidang tanah seluas 23 hektar.
Di lahan ini, berbagai jenis pohon seperti durian, rambutan, mangga, jeruk, dan manggis ditanam dengan subur.
Selain itu, untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk, kawasan ini juga dipenuhi dengan tanaman seperti jati, pohon pinus, king grass, dan pagar hidup yang terdiri dari salak magium.
Lokasi Kebun Buah Mangunan terletak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta.
Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada akhir pekan atau hari libur.
Jadi, bagi Anda yang berencana mengunjungi Yogyakarta, tak ada salahnya singgah di objek wisata yang menarik ini.
Rute Menuju Lokasi
Mencapai Kebun Buah Mangunan sebagai tujuan wisata bukanlah tugas yang sulit. Wisatawan dapat mencapainya dengan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan umum dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta.
Bagi para wisatawan yang berada di pusat kota Yogyakarta, perjalanan menuju perempatan ringroad terminal Giwangan bisa dilakukan.
Setelah mencapai terminal, lanjutkan ke arah selatan melalui Jalan Imogiri Timur sampai mencapai suatu pertigaan.
Di pertigaan tersebut, beloklah ke kiri menuju arah Timur hingga menemukan sebuah pertigaan dengan papan petunjuk yang mengarah ke lokasi objek wisata Kebun Buah Mangunan. Mulai dari titik ini, jalanan akan menjadi semakin curam dan berliku.
Dari Kulon Progo
Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Kebun Buah Mangunan, ada opsi lain melalui rute Kulon Progo seperti dari Purworejo dan Wates.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu melewati Jembatan Progo ke arah Timur dan mengikuti Jalan Sandakan. Setelah melewati sekitar 4 lampu lalu lintas, tetaplah melaju lurus ke arah Timur menuju jalan pasar Imogiri Timur.
Setibanya di Jalan Imogiri, para wisatawan dapat mengikuti petunjuk yang telah dijelaskan sebelumnya dari Jogja di atas.
Dari Jalan Solo
Bagi kalian para wisatawan yang berasal dari Jalan Solo, silahkan mengarahkan perjalanan kalian ke arah Ringroad Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga mencapai perempatan yang berada di Terminal Giwangan.
Apabila Anda berangkat dari Terminal Giwangan, cukup melanjutkan perjalanan lurus hingga mencapai persimpangan lampu lalu lintas ketiga. Kemudian, ambillah belokan ke kiri menuju Jalan Imogiri Timur. Terakhir, ikuti petunjuk yang sesuai dengan arah menuju Jogja seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Perlu kami sampaikan bahwa ketika Anda tiba di Kota Imogiri dan menuju Desa Mangunan, diharapkan agar wisatawan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Hal ini disebabkan oleh medan jalan yang cukup curam dan berkelok. Para wisatawan diharuskan menggunakan gigi 1 untuk mengatasi tanjakan selama sekitar 8 km. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan wisatawan lainnya.
Jika Anda masih merasa bingung atau memerlukan bantuan lebih lanjut mengenai petunjuk di atas, Anda dapat bertanya kepada petugas polisi setempat atau warga sekitar ketika tiba di Jogja.
Harga Tiket Masuk
Setibanya di pintu masuk, pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp.5.000 sebagai biaya masuk.
Setelah itu, pengunjung perlu berjalan melalui jalur setapak dan melewati beberapa anak tangga untuk mencapai puncak Kebun Buah Mangunan.
Pesona Lokasi
Melintasi jalur setapak dan menaiki anak tangga untuk mencapai puncak Kebun Buah Mangunan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa di sekitar area objek wisata.
Pemandangan tersebut mampu menghilangkan kelelahan para pengunjung yang berjalan kaki menuju puncak yang berjarak sekitar 300 meter dari area parkir.
Sesampainya di puncak, pengunjung akan segera disambut oleh udara sejuk yang dipadukan dengan pemandangan pegunungan Sewu yang terbungkus oleh kabut tipis, memberikan kesan eksotis di puncak Kebun Buah Mangunan.
Di lokasi ini, terutama dari Gardu Pandang, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Parangritis yang terletak di sebelah Selatan.
Sementara itu, dari sisi Barat Kebun Buah Mangunan, terdapat pemandangan Kota Bantul yang indah dengan sungai Oyo yang berliku-liku dan curam, menyatu dengan keindahan yang memukau.
Suasana romantis juga akan sangat terasa ketika berdiri di Gardu Pandang bersama orang yang tersayang atau terkasih.
Waktu Yang Tepat
Bagi para wisatawan yang ingin mengalami kabut atau merasakan sensasi berada di Negeri atas Awan, ada beberapa opsi waktu yang dapat dipilih. Salah satunya adalah mengunjungi tempat ini pada pagi hari sebelum matahari terbit, sekitar pukul 04.00, atau saat musim penghujan.
Selain menikmati pemandangan kabut yang tebal di pagi hari, para wisatawan juga berkesempatan untuk menyaksikan sunrise atau matahari terbit dari balik bukit-bukit hijau di Gunung Sewu.
Apabila tidak memungkinkan untuk mengunjungi pada pagi hari, para wisatawan juga dapat datang pada sore hari menjelang senja atau petang, sekitar pukul 16.30 hingga 18.00. Pada waktu ini, kita semua dapat menikmati pemandangan sunset atau matahari tenggelam.
Hutan Pinus
Hutan Pinus yang berjarak sekitar 1 km dari Kebun Buah Mangunan menawarkan suasana yang tidak kalah menarik.
Hutan ini nampaknya didominasi oleh pepohonan Pinus, meskipun terdapat beberapa jenis pohon lain seperti Akasia dan Kayu Putih.
Dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi, tempat ini menjadi sangat indah dan damai. Kicauan burung dan hembusan angin semakin memperkuat kesan romantis saat berada di Hutan Pinus.
Pengelola hutan juga menyediakan panggung berbentuk setengah lingkaran yang cukup besar di dalamnya.
Panggung ini berfungsi sebagai tempat untuk para wisatawan yang ingin mengadakan pertunjukan, mulai dari teater, sastra, hingga pertunjukan musik dengan tema alam terbuka.
Kursi-kursi penonton dirancang secara unik dengan menggunakan potongan-potongan kayu bekas dari pohon yang telah tumbang.
Segala keunikan yang ada di Hutan Pinus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya.
Salah satu keunikan lain dari Hutan Pinus Mangunan adalah Watu Tumpang, sebuah batu besar yang bertumpu di atas batu kecil.
Posisi Watu Tumpang ini sangat unik, karena selain ditopang oleh batu kecil, tanah di sekitar area juga miring. Secara logika, batu ini seharusnya jatuh atau berguling ke arah lembah.
Menurut cerita dari warga sekitar, Watu Tumpang adalah tempat suci atau peninggalan dari Sunan Kalijaga dan Syeh Siti Jenar saat menyebarkan agama Islam di daerah Dlingo.
Dikatakan bahwa pada masa itu, masyarakat setempat sangat sulit untuk mempercayai keberadaan Tuhan.
Dalam sebuah cerita singkat, Sunan dan Syeh memanjatkan doa atau permohonan agar batu raksasa itu dipindahkan di atas sebuah batu kecil, sebagai cara untuk mengilustrasikan kepada masyarakat akan kekuasaan Tuhan yang Maha Agung dalam menciptakan seluruh alam semesta.
Terlepas dari semua misteri yang melingkupinya, Watu Tumpang telah menjadi daya tarik yang tak dapat dipungkiri bagi para wisatawan yang mengunjungi Hutan Pinus Mangunan.
Banyak pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan Watu Tumpang sebagai latar belakang foto mereka, atau bahkan hanya sekadar menyaksikan keajaiban yang terjadi di sana.
Fasilitas dan Kegiatan
Kebun Buah Mangunan menawarkan tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kenyamanan para wisatawan.
Beberapa fasilitas yang disediakan termasuklah area parkir yang luas, penginapan atau homestay, Musholla kecil, 2 Gedung pertemuan dengan kapasitas masing-masing 300 orang dan 100 orang.
Selain itu, terdapat juga 2 pendopo, gazebo, joglo, 3 area untuk perkemahan, 2 kolam renang khusus anak-anak, 1 kolam memancing, kamar mandi, dan toilet umum.
Area Parkir
Ketika memasuki area objek wisata Kebun Buah Mangunan, para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat dengan langsung menempatkan kendaraannya di area parkir yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
Biaya parkirnya pun terbilang terjangkau, yaitu Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 3000 untuk mobil.
Musholla
Bagi para wisatawan Muslim, tidak perlu khawatir mencari tempat beribadah di Kebun Buah Mangunan, karena pengelolanya telah menyediakan Musholla lengkap dengan fasilitas tempat wudhu dan mukena agar dapat menjalankan ibadah sholat dengan nyaman.
Gazebo
Beberapa Gazebo tersedia untuk digunakan oleh para wisatawan. Di tempat ini, mereka dapat menikmati suasana sekitar Kebun Buah Mangunan sambil berbincang-bincang dengan orang-orang terdekat.
Gedung Pertemuan
Terdapat dua Gedung Pertemuan dengan kapasitas masing-masing 300 orang dan 100 orang, yang difungsikan untuk acara-acara formal seperti rapat, pernikahan, maupun acara non-formal.
Para wisatawan dapat menyewa Gedung Pertemuan ini sesuai kebutuhan mereka.
Penginapan Atau Homestay
Anda akan merasa kurang puas jika mengunjungi atau berlibur di Kebun Buah Mangunan hanya dalam satu hari saja. Oleh karena itu, di sekitar area objek wisata tersebut terdapat beberapa hotel dan penginapan yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk menginap dan beristirahat.
Untuk menginap di penginapan tersebut, wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp.300.000 per malam.
Pembibitan Sapi
Setelah menikmati keindahan dari puncak, para pengunjung dapat menyaksikan proses pembibitan sapi.
Di area Kebun Buah Mangun, para wisatawan dapat merasakan pengalaman berlibur yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif.
Di lokasi ini, pengunjung akan mempelajari cara meningkatkan populasi sapi secara berkelanjutan untuk menciptakan siklus yang terus berlanjut antara sapi yang menghasilkan pupuk kandang.
Pupuk kandang ini kemudian digunakan untuk menjaga tanaman buah dan tanaman hias di sekitar Kebun Buah Mangun.
Tanaman Hias dan Buah
Para wisatawan memiliki kesempatan untuk belajar tentang berbagai jenis tanaman selain kegiatan lainnya.
Bukit Mangunan menawarkan pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman hias dan tanaman buah yang ditata dengan apik sesuai dengan kemiringan bukit.
Upaya konservasi tanaman di tempat ini sangat diperhatikan, terlihat dari ratusan tanaman yang pertumbuhannya terjaga dengan baik.
Ketika mengunjungi pada musim panen, para wisatawan dapat menikmati berbagai buah tanpa biaya tambahan alias secara gratis.
Selain itu, untuk mendukung operasional Kebun Buah Mangunan, pengelola juga menjual hasil panen dari Taman Mangunan dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga pasar.
Pengelola berharap bahwa penjualan buah-buah tersebut kepada para pedagang akan membantu perekonomian masyarakat, terutama petani buah di sekitar Kebun Buah Mangunan.
Berkemah atau Camping
Bagi para wisatawan, terutama mereka yang mencintai alam atau sekolah-sekolah yang sering mengadakan kegiatan Pramuka seperti persami, Kebun Buah Mangunan menawarkan fasilitas tanah lapang atau area perkemahan untuk camping.
Untuk dapat berkemah di sini, biayanya terjangkau, hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp.5000 per orang per hari.
Aktivitas Memancing
Selain itu, wisatawan juga dapat memancing ketika berkunjung ke Kebun Buah Mangunan. Pengelola telah menyediakan kolam khusus bagi mereka yang hobi memancing atau sekadar ingin mengisi waktu luang sambil menikmati matahari terbenam.
Jika wisatawan tidak memiliki atau tidak membawa alat pancing, tidak perlu khawatir karena di sini tersedia layanan sewa alat pancing lengkap dengan umpannya.
Harga sewa alat pancing di sini sangat terjangkau, wisatawan hanya perlu membayar Rp.2000 per hari.
Bersepeda
Di Kebun Buah Mangunan, terdapat jalur sepeda sepanjang 2.300 meter yang secara khusus disediakan untuk kegiatan Downhill atau menuruni gunung dengan sepeda.
Selain itu, pengelola juga menawarkan jalur sepanjang 3.800 meter untuk kegiatan Cross Country. Untuk mencoba jalur-jalur Downhill dan Cross Country ini, wisatawan dapat menyewa dengan harga Rp.50.000 untuk kelompok 5 orang.
Jembtan Goyang atau Gantung
Salah satu hal yang menarik untuk dicoba di sekitar Amaranta Prambanan adalah sensasi berjalan di atas Jembatan Goyang. Jembatan ini melintasi sungai Opak dan memiliki panjang sekitar 100 meter. Namun, para wisatawan perlu berhati-hati karena tingginya letak jembatan membuatnya mudah goyang ketika terjadi goncangan atau angin kencang.
Outbond
Bagi wisatawan yang suka dengan aktivitas yang lebih menantang, kegiatan Outbond yang meliputi Flying fox dan Reflying juga sangat cocok untuk dicoba. Harga paket kegiatan Outbond tersebut adalah Rp. 2000 per paket yang dapat diikuti oleh 10 orang.
Berenang
Sementara itu, bagi para wisatawan yang ingin berenang, terdapat 2 kolam renang yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak. Wisatawan dapat mengajari anak-anak berenang atau sekedar bermain air bersama. Harga untuk berenang di kolam tersebut adalah Rp. 2000 per orang dengan waktu 1 jam.
Rest Area
Setelah lelah berjalan-jalan di sekitar kawasan Kebun Buah Mangunan, wisatawan dapat beristirahat sejenak di Rest Area yang telah disediakan oleh pengelola. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.
Hunting Foto
Ketika mengunjungi Kebun Buah Mangunan, tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan momen dengan berpose di depan kamera bersama keluarga atau orang terdekat.
Terutama bagi para wisatawan yang memiliki hobi fotografi, pemandangan perbukitan yang ditutupi awan dan pemandangan Kota Bantul akan memberikan latar belakang yang cantik untuk setiap foto yang diambil.
Jumlah Tanaman dan Ternak yang di Budidayakan
300 pohon Jambu Air
1500 Pohon Durian
950 Pohon Mangga
40 Ekor Sapi
200 Tanaman buah-buahan dan lainya
Tips Berkunjung
Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Kebun Buah Mangunan:
1. Pastikan untuk menjaga kondisi fisik Anda agar tetap sehat selama berkunjung.
2. Bawalah barang bawaan secukupnya agar tidak mengganggu aktivitas selama berada di Kebun Buah Mangunan.
3. Kenakan baju hangat atau jaket karena udara di puncak Kebun Buah Mangunan cenderung dingin.
4. Selalu jaga kebersihan di tempat wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan.
5. Jangan memetik buah sembarangan dan ikut menjaga kelestarian alam.
6. Terakhir, jangan lupa berdoa agar liburan Anda sesuai dengan harapan.