Selamat datang di artikel kami yang akan membawa Anda menjelajahi keindahan Lembah Hijau di Lampung pada tahun 2023. Kami telah mengumpulkan 10 gambar menakjubkan yang memperlihatkan pesona alamnya. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi tentang tiket masuk dan harga penginapan cottage yang dapat membantu Anda merencanakan liburan yang tak terlupakan di Lembah Hijau Lampung. Siapkan diri Anda untuk terpesona oleh panorama hijau yang menakjubkan dan persiapkan perjalanan Anda untuk menikmati keindahan alam yang memukau.
Lokasi: Jln.Raden Imba Kusuma Ratu 21, Sukadana Ham, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung 35116
Map: Klik Disini
HTM: Rp.15.000-Rp.20.000 per Orang
Buka Tutup: 07.15 – 18.00
Telepon: (0721) 8050000
Taman Wisata
Bandar Lampung, sebagai ibukota provinsi Lampung, adalah sebuah daerah yang padat penduduknya dan dikenal sebagai kota sibuk dengan aktivitas bisnis yang ramai, terutama melalui jalur udara dan laut di Teluk Betung.
Dari segi geografis, Bandar Lampung memiliki wilayah yang beragam, meliputi dataran rendah, tinggi, dan pantai sebagai pelabuhan untuk jalur laut, yang mendukung kegiatan ekonomi di provinsi tersebut.
Selain itu, Bandar Lampung juga merupakan kawasan yang kaya akan tempat wisata, sehingga tak heran jika daerah ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar provinsi.
Salah satu tempat wisata menarik di Bandar Lampung adalah Taman Wisata Lembah Hijau, yang telah dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk rekreasi dan hiburan bagi keluarga.
Lembah Hijau adalah gabungan dari keindahan alam, wahana permainan, hiburan, serta merupakan pusat konservasi satwa langka yang dilindungi.
Hal ini tentu saja membuat para wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas rekreasi dalam satu lokasi, sehingga kepuasan mereka lebih terjamin.
Luas wilayah Lembah Hijau mencapai sekitar 30 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas taman wisata, berbagai satwa, serta taman bermain.
Objek wisata ini terletak di daerah pinggiran selatan kota Bandar Lampung dan merupakan kawasan perbukitan.
Alamat tepatnya adalah di Jalan Raden Irma Kusuma Ratu, Kecamatan Sukadana Ham, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
Kawasan wisata ini terletak di sekitar Perumahan Lembah Hijau Kemiling dan telah beroperasi sejak tanggal 14 April 2007, menjadi favorit wisata bagi masyarakat sekitar Bandar Lampung.
Wahana Wisata
- Waterboom
Waterboom adalah sebuah objek wisata air yang menawarkan berbagai fasilitas menarik seperti kolam renang, perosotan, kolam arus, gelas tumpah, spiral slide, dan lainnya.
Fasilitas perosotan di Waterboom memiliki ketinggian yang cukup tinggi, terdiri dari dua perosotan berwarna hijau dengan bentuk panjang dan melingkar.
Pengunjung dapat mencoba kedua perosotan tersebut dan merasakan keseruan meluncur dari atas menuju kolam renang.
Selain itu, terdapat juga perosotan kecil yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan tinggi sekitar 1 meter agar lebih aman saat digunakan.
Waterboom juga menawarkan sensasi seperti berada di bawah air terjun dan merasakan guyuran air ketika berada di bawah wahana gelas tumpah.
Anak-anak dapat menyewa ban sebagai sarana bermain yang lebih asyik dan dapat membantu mereka belajar berenang.
Kolam renang di Waterboom sangat terjaga kebersihannya, sehingga para pengunjung dapat merasa nyaman berlama-lama berenang di sana.
Di sekitar area Waterboom, terdapat beberapa gazebo yang disediakan untuk bersantai atau mengambil foto kenangan.
Total terdapat 4 kolam renang dengan ukuran yang berbeda, disesuaikan dengan fasilitas dan fungsi yang ditawarkan.
Jembatan besi juga tersedia untuk memudahkan akses dari satu kolam ke kolam lainnya, sehingga para pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi seluruh area Waterboom.
- Taman Bermain Anak Lembah Hijau
Wahana taman bermain memiliki peran penting bagi kenyamanan anak-anak yang berkunjung ke Lembah Hijau untuk menikmati liburan.
Terdapat area taman bermain anak berupa lapangan hijau yang ditumbuhi padang rumput, lengkap dengan wahana bermain perosotan dan ayunan.
Keunikan perosotan terletak pada desainnya yang mengharuskan anak-anak naik ke dalam rumah kayu tertutup seperti terowongan sebelum meluncur.
Rumah perosotan ini dirancang menyerupai model rumah tradisional dari Jepara dan dihubungkan dengan jembatan kayu untuk wahana outbound.
Di sekeliling taman, tersedia tempat duduk berbentuk gazebo atau terbuka yang digunakan untuk bersantai dan menikmati suasana.
Selain itu, terdapat juga wahana petualangan seperti jembatan kayu dan tali yang menghubungkan antara pohon-pohon, serta bangunan kayu berlantai empat untuk kegiatan outbound.
Permainan menantang lainnya adalah memanjat jaring tali untuk mencapai puncak bangunan sebagai latihan ketangkasan.
Taman ini juga menyediakan panggung untuk pertunjukan musik dan senam aerobik, di mana banyak artis dari Jakarta, terutama artis dangdut terkenal, sering tampil untuk menghibur pengunjung Lembah Hijau.
Pihak pengelola secara rutin mengadakan pertunjukan musik dengan mengundang artis-artis dari tanah air untuk menyajikan hiburan bagi para pengunjung.
Selain itu, terdapat wahana kereta api mini yang memungkinkan anak-anak merasakan menjadi masinis.
Wahana komidi putar juga disediakan sebagai permainan hiburan, menawarkan sensasi seperti mobil-mobilan atau boom-boom car.
Bagi yang menyukai pertunjukan, tersedia cinema 4D berkapasitas 6 orang dan pentas satwa sebagai atraksi menarik bagi pengunjung.
Pilihan hiburan lainnya adalah rumah hantu yang menantang ketegaran pengunjung dengan suasana yang angker dan menyeramkan.
Terdapat juga berbagai wisata permainan untuk kalangan dewasa dan anak-anak, seperti paintball atau airsoft gun.
Selain itu, pihak pengelola menyediakan area perkemahan dan tempat bermalam bagi pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Lembah Hijau.
- Kebun Binatang Taman Satwa Lembah Hijau
Di tempat wisata ini, favorit pengunjung adalah gajah Sumatera yang tinggal dalam kandang besar dengan atap seng yang terbuka. Tersedia beberapa kawanan gajah di sini, dan pengunjung dapat menyaksikan pawang saat memandikan hewan-hewan berbelalai tersebut. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk menaiki gajah dan berkeliling di sekitar area taman, yang disebut juga “riding elephant.”
Lembah Hijau juga menyediakan tempat yang luas bagi berbagai jenis satwa, memberikan suasana layaknya hidup di alam bebas. Di antaranya, burung Pelikan ditempatkan di kolam air dengan sarang yang sudah disiapkan dalam bentuk bangunan batu sebagai tempat tidur. Ada pula beberapa beruang madu yang tinggal dalam taman luas yang dilengkapi dengan ban, pepohonan, dan kolam air sebagai tempat bermain. Di pinggir taman terdapat kolam yang cukup besar, sehingga beruang tidak bisa keluar dari taman.
Di samping itu, ada buaya yang dijaga dalam kolam kecil di tengah taman dengan gua buatan sebagai tempat tidurnya. Tanah dalam taman ditanami rerumputan dan ditumbuhi pohon rindang agar buaya tetap nyaman. Taman ini juga dikelilingi oleh tembok tinggi untuk mencegah reptil tersebut keluar dari sarangnya.
Satwa lainnya adalah rusa tutul atau kijang bertanduk panjang yang tinggal dalam kandang dengan pagar kayu dan besi. Di sekitar kandang, tersedia tumpukan daun-daunan yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk memberi makan kepada rusa. Selain itu, ada juga rusa Jawa berwarna coklat muda.
Orang utan, yang terkenal agak galak, ditempatkan dalam kandang besi besar dan tinggi dengan batang kayu serta besi sebagai tempat bergelantungan. Spesies sejenisnya, Siamang, ditempatkan dalam taman luas yang dikelilingi oleh kolam besar, pohon besar, pohon buatan, dan bangunan kayu sebagai tempat bermain.
Para pengunjung juga dapat menyewa kuda untuk berkeliling di sekitar taman dengan didampingi oleh para guide. Kandang kuda terbuat dari kayu dengan atap genteng dan ditempatkan dalam area padang rumput. Berbagai ekor kuda berwarna hitam, coklat, dan putih dapat disewa oleh para pengunjung.
Ada pula Bird Park yang menampung beberapa jenis burung unik. Di antaranya, sepasang burung merak dengan ekor berwarna-warni yang seperti kipas. Burung rangkong dengan paruh panjang dan tanduk di atasnya juga dapat ditemui di sini. Jenis burung lainnya adalah kakak tua berwarna putih yang memiliki suara nyaring.
Selain itu, beberapa jenis ikan juga ditempatkan dalam kolam besar dengan perlindungan paranet dari sengatan matahari. Terdapat jembatan di tengah kolam yang memungkinkan pengunjung untuk melihat ikan-ikan lebih dekat. Di sebelah kolam ikan, ada sebuah bangunan dengan meja kursi yang dapat digunakan untuk bersantai.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk di tempat wisata Lembah Hijau bervariasi tergantung pada hari dan pilihan paket pengunjung yang dipilih.
Untuk pengunjung umum, tiket masuk dikenakan seharga Rp.15.000, sedangkan untuk pelajar Rp.8.000. Biaya parkir kendaraan roda 4 adalah Rp.5.000 dan untuk kendaraan roda 2 adalah Rp.2.000.
Selain itu, terdapat paket tiket masuk dengan harga Rp.27.000 yang mencakup akses ke taman satwa, pentas satwa, serta taman burung.
Harga Penginapan Cottage
Tempat penginapan Lembah Hijau dibangun dengan konsep cottage sebagai rumah tinggal dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang tamu, dapur, meja makan, TV, AC, dan lainnya.
Tersedia 5 jenis cottage yang dapat dipilih sesuai kebutuhan menginap, yaitu kakak tua, nuri, jalak, merak, dan Cendrawasih.
Cottage Cendrawasih memiliki bentuk rumah segitiga sama sisi atau kerucut dengan sentuhan batu alam dan kayu berwarna coklat yang memberikan kesan alami.
Lokasi di sekitar cottage dihiasi dengan rumput dan pohon-pohon, menciptakan suasana layaknya di desa. Penginapan ini menyediakan fasilitas 2 kamar tidur, ruang tamu, kursi, dan meja makan. Harga penginapan ini adalah sekitar Rp.1.300.000 per malam.
Sementara itu, Merak Cottage didesain dengan bentuk rumah konvensional, menggunakan batu alam pada bagian bawah hingga 1 meter, dan bagian atasnya terbuat dari kayu.
Fasilitas yang disediakan termasuk 1 kamar tidur dan kamar mandi dalam. Harga yang ditawarkan oleh pihak pengelola adalah sekitar Rp.1.000.000.
Untuk Kakaktua Cottage, bentuk bangunannya serupa dengan rumah konvensional dengan konsep minimalis. Cottage ini menyediakan fasilitas 1 kamar tidur, 1 tempat tidur, meja, kursi tamu, dan 1 kamar mandi dengan harga sekitar Rp.800.000.
Sementara Cottage Jalak memiliki struktur bangunan dari kayu dan bambu dengan bentuk segi empat. Fasilitas yang ditawarkan hampir sama dengan tipe cottage lainnya.
Para pengunjung dapat mencoba menginap di cottage ini dengan membayar harga sekitar Rp.900.000.
Bangunan Nuri Cottage memiliki ukuran yang lebih besar daripada tipe-tipe lainnya dan ditandai dengan banyaknya jendela yang terbuat dari kayu dan bambu.
Fasilitas di Nuri Cottage juga lebih lengkap, dan pengunjung berkesempatan untuk menginap dengan membayar harga sekitar Rp.1.500.000.
Selain Cottage, terdapat juga restoran dengan fasilitas lengkap yang menyajikan berbagai menu spesial dari chef handal dengan citarasa lezat dan nikmat, baik makanan maupun minuman es.
Bangunan restoran didesain dengan menggunakan kayu, mengadopsi gaya rumah adat Lampung dengan 2 lantai yang menawarkan pemandangan indah Lembah Hijau.
Konsep restoran ini menawarkan tempat makan dalam bentuk meja kursi dan lesehan.
Fasilitas lain yang disediakan adalah ruang meeting dengan kapasitas hingga 220 orang, cocok untuk berbagai acara seperti ulang tahun dan pesta.
Untuk memesan cottage dan ruang meeting, dapat dilakukan melalui situs Agoda atau dengan memeriksa ketersediaan jadwal sehingga bisa segera melakukan pemesanan.
Lembah Hijau juga menjadi tema utama sebuah novel menarik berjudul “Kisah Lembah Hijau” dalam tiga seri.
Dalam novel tersebut, terdapat sebuah nyanyian berjudul “Aku Bertahan” yang diilustrasikan dengan gambar seorang perwira militer. Harga novel ini pada tahun 2023 sekitar Rp.52.000.
Lembah Hijau di Indonesia
Ternyata, istilah “Lembah Hijau” juga digunakan di beberapa kota di seluruh Indonesia untuk berbagai tujuan, seperti tempat wisata, villa, hotel, resort, perumahan, dan residence.
Contohnya, ada Lembah Hijau Hotel & Resort Ciloto dan Gadog yang terletak di Kota Cipanas, Cisarua, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di sebelah barat kota Garut.
Selain itu, di kota Bandung juga terdapat kawasan perumahan dengan nama yang sama, seperti Lembah Hijau Cihanjuang dan Perumahan Mekarsari Endah yang menampilkan suasana hijau.
Di daerah Sumedang juga terdapat Perumahan Lembah Hijau Jatinangor yang berada di Kecamatan Tanjung Sari.
Tidak hanya itu, nama “Lembah Hijau” juga digunakan untuk perumahan di kawasan Depok dan Jakarta Selatan, seperti Lembah Hijau Cimanggis dan Perumahan Lembah Hijau Gobel Mekar Sari.
Sementara itu, tempat lain yang menggunakan nama yang sama adalah Lembah Hijau Malino di Kota Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang berfungsi sebagai camp dan resort yang menawarkan fasilitas outbound dan area wisata lainnya.
Di Jawa Tengah, terdapat tempat wisata bernama Agrowisata Lembah Hijau Jaten Karanganyar yang menawarkan pariwisata persawahan dan perkebunan dengan pemandangan yang indah.
Di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ada Taman Rekreasi Lembah Hijau yang bersebelahan dengan Kebun Raya Unmul Samarinda dan menampilkan berbagai jenis tanaman, termasuk pohon sawit yang merupakan komoditas utama di pulau Kalimantan.
Di provinsi Kaltim, terdapat destinasi pariwisata yang disebut Lembah Hijau lestari Bontang yang menyajikan berbagai wahana waterboom.
Sementara itu, di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat juga objek wisata Lembah Hijau Rumbia yang terletak di Kota Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Di wilayah timur Indonesia, ada juga lokasi wisata bernama Lembah Hijau Desa Ijobalit Lotim yang berada di Provinsi Lombok Timur.
Selain itu, terdapat tempat wisata lainnya yang disebut Lembah Hijau Bandulu di kawasan Anyer, yang menawarkan wahana outbound dengan menikmati keindahan alam.
Objek wisata outbound lainnya adalah Lembah Hijau Babakan di Tangerang, Banten, yang memiliki fasilitas camping ground dan flying fox.
Di daerah Bekasi, terdapat lokasi perumahan, kos, dan penginapan yang dikenal dengan nama Taman Lembah Hijau, yang terletak di daerah Lippo Cikarang.
Selain itu, ada juga perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan wisata alam yang bernama PT. Lembah Hijau Multifarm. Perusahaan ini berpusat di daerah Solo dan memiliki beberapa anak perusahaan di berbagai wilayah, termasuk di daerah Sukoharjo dengan Lembah Hijau Fiesta, serta di Sragen, Klaten, dan kota-kota lainnya.
Tidak ketinggalan, terdapat juga perusahaan yang berfokus pada peternakan dan agrobisnis di daerah Bogor yang dikenal dengan nama Garuda Farm Sentul.
Perusahaan ini menyediakan pengalaman wisata edukasi dan kegiatan outbound bagi para pengunjung yang tertarik untuk belajar tentang dunia peternakan dan perkebunan.
Selain itu, salah satu destinasi wisata yang menarik adalah Kolam Renang Toyo Lembah Hijau Cisauk Landuh, yang terletak di Desa Cibatok, daerah puncak Bogor dan dikelilingi oleh indahnya Gunung Salak.
Di Kota Jogja, terdapat pula Taman Bacaan Qur’an Lembah Hijau, sebuah tempat wisata yang berlokasi di kawasan pantai di daerah Bantul, Yogyakarta.