Alamat: Sendang Biru, Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Koordinat Map: Klik Disini
Operasional: Setiap hari 24 jam
HTM: Gratis
Mau Camping?
Malang, yang terletak di Pulau Jawa dan Jawa Timur, dapat dianggap sebagai salah satu tempat wisata yang menakjubkan di Indonesia. Kota Malang menjadi tujuan utama bagi para wisatawan yang mencari pesona alam, rekreasi keluarga, dan kenangan sejarah karena aksesnya yang mudah dari kota-kota di Pulau Jawa.
Ketika berbicara tentang pesona alam di Malang, pilihan tak akan pernah habis. Air terjun, pegunungan, dan pantai di pesisir selatan Pulau Jawa menjadi daya tarik yang sangat populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Salah satu pantai yang menarik adalah Pantai Clungup, yang juga dikenal sebagai daerah konservasi mangrove di Jawa Timur.
Pada tahun 2023, Pantai Clungup semakin dikenal dengan keindahan alamnya, bahkan disebut-sebut sebagai ‘Raja Ampat’-nya Kota Malang karena kecantikannya yang luar biasa. Meskipun dianggap seindah Raja Ampat di Papua, nama Pantai Clungup ini masih sedikit kurang terkenal dibandingkan objek wisata lainnya di Malang.
Bukti keindahannya terlihat dari sepi pengunjung yang datang ke pantai ini. Namun, suasana sepi dan terpencil menciptakan sensasi liburan yang menyenangkan daripada berdesak-desakan di tempat wisata yang ramai.
Pantai Clungup memiliki permukaan landai dengan pasir putih kekuningan yang sangat halus. Arus laut yang tenang karena terhalang oleh pulau-pulau batu karang yang ditumbuhi pohon-pohon dan tanaman rimbun menambah pesona pantai ini. Pulau-pulau dan tebing batu karang raksasa di pantai ini hampir menyerupai keindahan Raja Ampat di Papua.
Tidak hanya menikmati keindahan alamnya, informasi lengkap tentang Pantai Clungup, termasuk fasilitas, akomodasi, harga tiket masuk, lokasi, dan rute menuju kesana, juga dapat ditemukan di sini.
Fasilitas dan Akomodasi
Bicara mengenai fasilitas di Pantai Clungup, tidak sekomplet pantai-pantai atau destinasi wisata lainnya di Jawa Timur. Tidak banyak pedagang makanan yang menawarkan kuliner seafood, dan tidak ada toko souvenir atau penyewaan wahana air seperti banana boat, jetski, dan lainnya.
Hal ini terjadi karena pantai ini masih terpencil dan jarang dikunjungi, sehingga pengunjung yang beruntung mungkin akan menemukan beberapa perahu nelayan berlabuh sejenak.
Perahu-perahu tersebut mungkin akan singgah hanya sebentar, namun kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk menyewa perahu dan menjelajahi tengah laut atau beberapa spot snorkeling dan diving.
Tetapi itulah yang membuat Pantai Clungup unik dan indah, karena para pelancong dapat menikmati kecantikan alam seolah-olah memiliki pulau atau pantai pribadi dengan keindahan alam yang masih alami.
Beberapa pengunjung juga dapat berenang, snorkeling, dan scuba diving di sini, tetapi disarankan untuk membawa peralatan menyelam sendiri.
Tidak ada fasilitas penyediaan peralatan snorkeling, sehingga pengunjung harus mencari beberapa nelayan yang berlabuh untuk menyewakan peralatan dan mengantar ke tengah laut atau spot diving yang menarik.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah memancing, terdapat beberapa tebing besar di sekitar pantai yang cocok untuk menaruh pancingan. Wisatawan juga dapat membawa makanan dari luar untuk mengisi perut, namun diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak ada penginapan terdekat di sekitar pantai karena daerah ini merupakan konservasi hutan bakau dengan pohon mangrove yang tumbuh sepanjang 1 KM.
Namun, wisatawan diizinkan untuk berkemah dan mendirikan tenda, selama mereka mematuhi peraturan seperti tidak merusak alam dan membuang sampah dengan benar.
Arena camping dilengkapi dengan fasilitas yang cukup luas, termasuk toilet umum yang dapat digunakan oleh semua pengunjung. Pengunjung juga bisa membuat api unggun dan memasak ikan hasil tangkapan sendiri atau membeli ikan dari nelayan yang singgah di pantai ini.
Harga Tiket Masuk
Pantai Clungup dapat dicapai dengan melewati beberapa rumah warga di perkampungan terlebih dahulu, dan para pengunjung akan dikenakan tarif masuk untuk memasuki area pantai ini. Pengunjung yang membawa kendaraan diharapkan memarkirkannya di area yang telah disediakan oleh warga.
Untuk tiket masuk ke Pantai Clungup, biayanya sebesar Rp. 6.000 per orang, termasuk fasilitas kemah selama semalam di area camping. Harga ini tergolong terjangkau untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa di pantai ini, namun perlu diperhatikan bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, terutama pada musim liburan ketika banyak wisatawan yang datang mengunjungi Pantai Clungup.
Selain itu, biaya parkir kendaraan juga dikenakan, yaitu Rp. 3.000 untuk kendaraan roda dua atau motor, dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil. Jika pengunjung memerlukan pemandu perjalanan menuju Pantai Clungup, tersedia juga penyewaan tour guide dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp. 75.000 untuk satu kali pemandu dengan kuota hingga 10 orang wisatawan.
Letak dan Lokasi
Mengapa tour guide diperlukan untuk menuju Pantai Clungup dari permukiman penduduk desa? Jawabannya adalah karena lokasi pantai berada di dalam kawasan konservasi tanaman pohon bakau. Pengunjung harus melewati hutan mangrove dengan jarak sekitar 1 KM dari permukiman desa untuk mencapai pantai ini.
Pantai Clungup terletak di tepian Samudera Indonesia yang terpencil, dikenal dengan arus air laut yang ganas dan besar. Namun, pantai ini menjadi pengecualian karena gelombang air laut tertahan oleh pohon bakau dan bebatuan karang yang tinggi dan curam.
Secara administratif, Pantai Clungup berada di Desa Sitiharjo, wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kendaraan tidak diizinkan masuk ke kawasan pantai dari desa ini karena Pantai Clungup merupakan wilayah konservasi alam yang dilindungi. Oleh karena itu, keberadaan tour guide sangat penting untuk membimbing pelancong menuju pantai tersebut dan memastikan mereka mematuhi aturan konservasi alam yang berlaku.
Rute Menuju Lokasi
Secara umum, akses menuju Pantai Clungup tidak terlalu jauh dari pusat kota Malang, memakan waktu sekitar 2 jam jika menggunakan mobil atau motor.
Rute menuju pantai ini sama dengan jalur ke Pantai Sendang Biru. Pengunjung akan menemui pertigaan dengan papan petunjuk yang menunjukkan arah menuju Pantai Clungup, di mana mereka harus berbelok ke kanan.
Jarak dari Kota Malang ke Pantai Clungup sekitar 150 KM, namun sepanjang perjalanan, para pelancong akan menemukan pemandangan alam yang sangat indah.
Disarankan untuk menggunakan motor karena jalanan yang dilalui akan menyempit. Pengunjung yang membawa mobil harus parkir lebih jauh dan berjalan kaki menuju pantai.
Rute lengkapnya adalah dari pusat kota Malang, menuju ke Kecamatan Bululawang dan kemudian lurus hingga mencapai Kecamatan Turen.
Dari sana, jika diikuti dengan benar, akan sampai di Kecamatan Sumber Manjing Wetan, yang sangat dekat dengan daerah pantai.
Pertigaan terakhir adalah tempat di mana ada papan petunjuk menuju Pantai Sendang Biru dan Pantai Clungup. Pantai Sendang Biru dapat dicapai dengan lurus, sementara untuk menuju Pantai Clungup, harus berbelok ke kanan.
Setibanya di pantai, pengunjung akan menemukan area parkir kendaraan. Parkir mobil akan lebih jauh dibandingkan dengan parkir motor. Dari tempat parkir, pengunjung akan melewati Clungup Mangrove Conservation sepanjang 1 KM dengan pemandangan hutan mangrove yang unik.
Pantai Clungup menawarkan petualangan alam yang asri dan alami. Keindahan pantai dan konservasi hutan mangrove dapat dinikmati di tempat ini.
Selain Pantai Clungup, Pantai Gatra yang bersebelahan juga menawarkan kecantikan yang tak kalah indah. Jaraknya tidak terlalu jauh dan dapat ditempuh dengan perahu sambil menikmati pemandangan alam yang cantik.