Sambut keindahan alam di Pantai Coro Tulungagung! Dalam artikel ini, kami hadirkan 10 gambar memukau yang memperlihatkan pesona pantai ini pada tahun 2023.
Jangan lewatkan informasi harga tiket masuk yang akan membuat liburan Anda semakin sempurna.
Lokasi: Reco Sewu, Besole, Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66281
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 5.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 0355 5237600
Harga Tiket Masuk
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tarif masuk ke pantai ini hanya sebesar 5 ribu rupiah per orang.
Tiket untuk masuk ke Pantai Coro ini biasanya digabungkan dengan tiket masuk ke pantai-pantai lainnya yang berdekatan, seperti Pantai Popoh dan Reco Sewu yang terletak di sebelah timur.
Secara praktis, para wisatawan akan dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah per orang. Namun, jika ingin mengunjungi Pantai Coro saja, tidak perlu membayar tiket tambahan.
Selain itu, biaya parkir juga sudah termasuk dalam tiket masuk. Di Pantai Coro, tarif parkirnya sekitar 5 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil.
Fasilitas Yang Ada
Pantai Coro adalah destinasi wisata yang masih baru, sehingga fasilitas yang tersedia belum lengkap atau lengkap. Saat ini, hanya tersedia fasilitas WC atau kamar mandi.
Penginapan untuk para wisatawan yang ingin beristirahat atau menginap juga belum tersedia di pantai ini.
Meskipun begitu, keindahan pantai ini menjadikannya sebagai salah satu pilihan destinasi wisata yang patut dikunjungi saat musim liburan tiba.
Tulungagung, sebuah kota di Jawa Timur, menawarkan pesona dan keunikan yang menarik bagi para wisatawan.
Kota ini memiliki beragam kawasan wisata yang siap menyenangkan para pengunjung yang ingin berlibur, mulai dari tempat-tempat berbudaya hingga keindahan alam dengan ciri khasnya masing-masing.
Bagi para pecinta wisata alam, Tulungagung menyajikan berbagai tempat menarik yang layak dikunjungi, seperti Kedung Tumpeng, Sine, Molang, Sanggar, Brumbun, dan Pantai Coro, yang menjadi destinasi yang tak boleh terlewatkan.
Mengenal Lokasi
Meskipun dalam bahasa Jawa “Coro” memiliki arti “kecoa,” jangan salah paham, karena pantai ini sama sekali tidak dipenuhi oleh kecoa, lho!
Sebaliknya, saat Anda mengunjungi Pantai Coro, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang menawan dan eksotis. Tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu liburan.
Pantai Coro, yang berlokasi di pesisir selatan Tulungangung, Jawa Timur, memang menjadi salah satu destinasi favorit. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari kawasan wisata pantai Recu Sewu Popoh, dan berada di daerah Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Namanya mungkin mengecoh, tetapi pantai Coro menawarkan banyak keindahan yang menarik. Tempat ini pernah dikunjungi oleh tim My Trip My Adventure, dan menjadi destinasi incaran para wisatawan, terutama para backpacker dan penggemar petualangan.
Ditambah lagi, Dinas Pariwisata Tulungagung telah menyediakan fasilitas yang siap memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Coro ini.
Pantai ini memiliki banyak cerita, sejarah, mitos, dan misteri yang terkait dengan alasan mengapa diambil dari nama salah satu hewan yang paling dibenci oleh manusia.
Namun, sayangnya, tidak ada penjelasan yang sepenuhnya rinci mengenai alasan mengapa nama tersebut dipilih.
Umumnya, hanya dikatakan bahwa nama ini merupakan pilihan yang diberikan oleh masyarakat sekitar secara sukarela. Meskipun begitu, pantai Coro tetap menarik untuk dikunjungi.
Akses dan Lokasi
Pantai Coro terletak di kawasan Reco Sewu, Besole, Besuki, Besole, Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia dengan kode pos 66281.
Akses menuju pantai ini sangat mudah dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan karena telah mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait fasilitasnya.
Meskipun jalurnya melintasi perbukitan, tanjakan, dan area perkebunan warga, namun jalur yang dilalui tidak terlalu sulit. Jalurnya sudah dibuat dengan baik dan nyaman untuk dilalui oleh para wisatawan.
Jika berangkat dari pusat kota Tulungagung atau Alun-alun Tulungagung, wisatawan dapat mengarah ke selatan dengan jarak sekitar 35 km.
Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil karena tidak ada angkutan umum yang menuju ke pantai Coro.
Sebagai alternatif, para wisatawan dapat menyewa mobil atau motor untuk mengunjungi salah satu pantai terbaik di Tulungagung tersebut.
Untuk mencapai Pantai Coro, wisatawan harus menuju terlebih dahulu ke kawasan wisata Pantai Popoh.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Reco Sewu. Setibanya di Reco Sewu, para pengunjung dapat memarkirkan kendaraan mereka di area parkir yang telah disediakan.
Biasanya, tiket masuk ke pantai sudah mencakup biaya parkir sehingga hanya dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah.
Dari area parkir, para pengunjung harus melanjutkan perjalanan menuju Pantai Coro dengan menggunakan motor trail dari area parkir atau dengan berjalan kaki.
Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 30 hingga 40 menit dengan jarak sekitar 3 km.
Meskipun jaraknya relatif pendek, yakni sekitar 3 km, medan dan kondisi jalan membuat perjalanan terasa cukup lama.
Hal ini disebabkan oleh akses jalan dari Reco Sewu menuju Pantai Coro yang memiliki jalan yang berliku-liku dan bergelombang.
Jika musim hujan tiba, akses jalan dapat terhalang oleh lumpur yang sangat licin.
Karena itu, hanya motor trail yang dapat mencapai area tersebut, dan disarankan untuk mengenakan sepatu dan pakaian santai atau kasual.
Keunikan Pantai
Walaupun jalur menuju pantai ini agak berkelok-kelok, pemandangan pantai Coro menawarkan kenyamanan dan keunikan yang istimewa.
Pantai Coro memiliki panorama laut yang luar biasa indah dengan nuansa biru yang memukau. Di samping itu, di pantai ini terhampar luas pasir putih yang membentang dari satu ujung ke ujung lainnya.
Sementara di sisi yang berlawanan, tebing-tebing membentuk pembatas yang menambah pesona pantai ini. Keindahan alam dan keunikan pantai ini menjadi daya tarik utama bagi para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Pantai Coro memperlihatkan sisi menarik dan pesona yang khas dari keindahan alam bahari yang belum terjamah. Banyak wisatawan yang kagum dengan keasrian dan keaslian alam pantai ini.
Pantai Coro sering dijuluki sebagai pantai gadis perawan karena relatif baru ditemukan dan dibangun oleh pemerintah. Keasrian alam yang terlihat membuktikan bahwa pantai ini masih terjaga kealamian dan keasliannya.
Tidak mengherankan bahwa pantai ini dikelola dengan baik untuk menjaga kebersihannya, sehingga pemandangan sekitar tidak terganggu dan banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya.
Tentunya, para wisatawan diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga keindahan dan kebersihan pantai ini. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka untuk membawa plastik sebagai tempat untuk membuang sampah.
Kegiatan Menarik
Di pantai ini, para pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati berbagai kegiatan dan aktivitas menarik.
Berkat dukungan pemerintah, banyak pedagang makanan dan minuman yang membuka lapak atau warung tenda kecil di pantai ini.
Ini tentu akan mempermudah para pengunjung untuk membeli berbagai minuman ketika mereka merasa lapar.
Bagi para pecinta dunia selancar, akses atau jalur menuju Pantai Coro dapat menjadi cara untuk memuaskan keinginannya.
Tidak jarang para pengunjung, baik turis maupun masyarakat sekitar, mencoba aktivitas selancar di pantai Coro ini.
Terutama pada hari libur panjang atau akhir pekan, Pantai Coro dipenuhi oleh berbagai kegiatan dan hampir diserbu oleh para pengunjung.