Pantai Pancur di Banyuwangi, Jawa Timur, mungkin belum terlalu dikenal oleh banyak orang. Namun, keindahan pantai ini patut dijadikan salah satu destinasi wisata bagi pecinta alam dan pantai. Terletak di dalam Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Pancur menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan keindahan alam yang memukau.
Dengan air laut yang jernih dan bersih, pasir putih yang lembut, serta pemandangan matahari terbenam yang indah, membuat pengunjung tak ingin meninggalkan pantai ini begitu saja.
Selain keindahan alamnya, Pantai Pancur juga menawarkan aktivitas menarik seperti snorkeling, menyusuri sungai, dan menyaksikan penangkapan ikan oleh nelayan setempat. Mari nikmati keindahan tersembunyi Pantai Pancur di Taman Nasional Alas Purwo.
Lokasi: Jl. Brawijaya no. 20, Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 68484
Map: KlikDisini
HTM: Rp 20000
Buka/Tutup: 08.00-17.00
Telepon: –
Indonesia memiliki banyak sekali lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Setiap daerah pasti memiliki banyak tempat wisata yang belum terjamah dan masih alami.
Salah satu jenis wisata yang paling diminati adalah wisata alam, dengan ragam yang ditawarkan beragam dan bervariasi. Beberapa contohnya antara lain air terjun, gunung, pantai, danau, serta padang sabana seperti di Afrika yang juga dapat ditemukan di Indonesia.
Namun, objek wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah pantai. Mungkin karena Indonesia berada di daerah tropis, sehingga bermain air dan berenang di dalam air yang dingin terasa sangat menyegarkan. Banyuwangi, Jawa Timur, juga dikenal akan keindahan pantainya, seperti G-Land yang sudah terkenal hingga mancanegara. Selain itu, terdapat pantai lain di Banyuwangi yang tak kalah cantik dan menarik, seperti Pantai Pancur.
Pantai Pancur dapat ditemukan di Jalan Brawijaya No. 20, Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang juga merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo.
Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer dari pos Rawabendo dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional. Setibanya di Resort Pancur, pengunjung hanya perlu menuruni tangga untuk mencapai Pantai Pancur dengan mudah.
Pantai ini telah diatur sedemikian rupa dan dikelola secara teratur oleh pihak Taman Nasional dan juga melalui kerjasama dengan masyarakat setempat untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung.
Fasilitas pendukung seperti tempat parkir, kamar mandi, mushola, dan kantin tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang berlibur di sini. Pantai ini diberi nama “Pancur” karena terdapat sungai kecil yang mengalir seperti air terjun mini dan bermuara ke laut, sehingga terlihat seperti pancuran. Sungai air tawar ini terbentuk di pasir dan mengalir ke arah laut.
Pantai Pancur dinamakan demikian karena memiliki asal-usul tertentu, dan sekarang telah menjadi objek wisata yang menarik karena keunikan dan keistimewaannya.
Jika Anda ingin menjelajahi laut, Anda dapat menyewa kapal dari nelayan setempat dan menikmati semilir angin sambil menikmati keindahan pemandangan sekitar. Di atas kapal, Anda juga bisa mengambil foto-foto indah sebagai kenang-kenangan.
Banyak momen berharga yang bisa kita abadikan, sehingga kita bisa selalu mengenang setiap pengalaman yang membuat hati berbunga-bunga.
Tidak hanya menawarkan keindahan yang unik dan tak tertandingi, berjalan-jalan di sekitar pantai juga bisa membuat tubuh lelah, terutama jika kita melakukan aktivitas di laut seperti snorkeling atau berenang di sekitar pantai.
Jangan khawatir tentang tempat tinggal karena ada banyak penginapan di sekitar Pantai Pancur yang tersedia bagi para pengunjung.
Sebagai salah satu pantai wisata yang populer, semua fasilitas sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk akses ke lokasi yang mudah dijangkau.
Lokasinya juga terletak di dalam Taman Nasional Alas Purwo, sehingga pengunjung dapat langsung menuju ke taman nasional tersebut dengan kendaraan.
Untuk memudahkan perjalanan ke lokasi yang dituju, disarankan untuk menggunakan peta atau Google Maps.
Selain menikmati keindahan pantai, para pengunjung juga dapat menyaksikan langsung habitat penyu di sekitar pantai Pancur. Bahkan, jika beruntung, pengunjung dapat menyaksikan penyu bertelur dan berjalan di sekitar pantai.
Namun, perlu diingat bahwa Pantai Pancur berada di dalam kawasan Taman Nasional yang sangat dilindungi. Oleh karena itu, para pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam serta segala yang berada di dalamnya.
Tentunya Anda sudah tidak sabar untuk mengunjungi pantai tersembunyi ini. Yang menarik, nama Pantai Pancur ternyata juga terdapat di daerah lain hingga ke negara tetangga. Meskipun demikian, Pantai Pancur di Banyuwangi memiliki keunikan dan kecantikan tersendiri.
Waktu kunjungan atau jam buka dimulai dari pukul delapan pagi hingga pukul lima sore, dan harga tiket masuk per orang adalah Rp 20.000, yang harus dibayar saat tiba di Pos Rawabendo.
Harga tiket yang terjangkau ini tentunya sebanding dengan keindahan alam yang menakjubkan yang akan Anda temukan di sana.
Menilik Pancuran Alami
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat Pantai Pancur di daerah lain di Indonesia. Nampaknya, asal usul penamaan pantai tersebut sama, yaitu karena adanya tempat di sekitar pantai yang berbentuk pancuran. Mari kita lihat satu per satu.
Pertama, ada Pantai Pancur di Karimunjawa, yang sekarang dikenal dengan nama Pantai Pancur Beach. Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Pancuran Mburi, yang berarti air yang mengalir dari belakang dalam bahasa Jawa.
Pantai Pancur terletak di kawasan wisata laut terkenal Pulau Jawa, yaitu Karimunjawa. Pantai ini terletak di dalam area Taman Nasional yang terdiri dari gugusan kepulauan seluas 111.625 hektar, dengan 22 pulau yang dapat dijadikan tujuan wisata.
Untuk menuju ke Pantai Pancur Beach, Anda akan melewati jalanan yang agak berbatu, berpasir, bahkan masih berupa tanah liat merah. Selama perjalanan, Anda akan menemukan sumber mata air dari pantai Pancur yang membuat masyarakat setempat menamainya Pancuran Mburi.
Sebelum sampai di pantai, Anda akan menemukan pancuran kecil dengan aliran air tawar yang berasal dari atas. Aliran air ini sangat tergantung pada musim, dan akan berbeda saat musim hujan dan musim kemarau. Inilah sumber mata air dari Pantai Pancur Beach di Karimunjawa.
Berbicara mengenai Pantai Pancur yang lainnya, kini kita beralih ke Lampung, yaitu Pantai Pancur Permai yang terletak di Desa Sukarame, Pundu Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kawasan Pesawaran memang terkenal akan keindahan alamnya yang menarik para wisatawan.
Pantai Pancur Permai di sana juga sudah cukup terkenal. Tempatnya nyaman, dengan semilir angin pantai dan ombak yang tidak terlalu tinggi. Pantai ini cukup aman untuk berenang, namun tetap harus berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan.
Meskipun memiliki nama yang sama, namun konsepnya berbeda dengan Pantai Pancur yang telah disebutkan sebelumnya yang merupakan objek wisata alam pantai yang indah.
Namun, berbeda dengan lokasi di Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Wisata Alam, Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Pancur Batu, Salam Tani, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tempat ini adalah kompleks wisata alam yang menyediakan berbagai macam wahana yang dapat dinikmati bersama-sama. Kompleks wisata ini dikenal dengan nama Armaya Wisata Alam.
Kompleks wisata alam tersebut selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim liburan dan hari libur. Ada berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan di sana, mulai dari memancing hingga bermain dengan kuda-kuda di areal peternakan kuda.
Kompleks wisata alam tersebut buka dari jam delapan pagi sampai jam lima sore. Selain Pantai Pancur yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada tempat lain yang disebut sebagai Pancuran, yaitu Pantai Pancur Hitam di Pulau Labuan, Malaysia. Pantai ini terletak di pesisir utara, tepatnya di wilayah Kampung Pohon Batu, Labuan, Malaysia.
Pantai Pancur Hitam, yang pernah dihargai dengan penghargaan “clean beach” dari United Nation COBSEA pada tahun 2008, adalah surga bagi para wisatawan yang mengunjunginya.
Namun, tidak hanya itu saja, Pantai Pancur Hitam juga dikenal sebagai “House of Millions Peace” karena banyak jutawan yang membangun rumah mewah mereka di tepi pantai.
Ada banyak pilihan untuk mencoba pancuran segar di sana, masing-masing dengan karakteristik yang unik sehingga mampu menarik minat wisatawan. Jadi, luangkanlah waktu untuk berlibur sejenak dari rutinitas harian Anda dan pastikan untuk mengunjungi tempat ini. Dijamin akan seru dan membuat Anda ketagihan untuk kembali lagi.