Menyajikan pesona alam yang menakjubkan, artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi keindahan Puncak Suroloyo di Kulon Progo. Dengan 10 gambar menarik, kami akan memandu Anda melalui pengalaman tak terlupakan di tahun 2023.
Alamat: Keceme, Onggosoro, Giritengah, Borobudur, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta 56553
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp:-
Harga Tiket Masuk
HTM: Rp 5.000,-
Parkir Motor: Rp 2.000,-
Parkir Mobil: Rp 5.000,-
Puncak Suroloyo, tergolong sebagai salah satu tujuan wisata utama di daerah Kulon Progo, telah menjadi daya tarik yang sebanding dengan lokasi-lokasi wisata terkenal lainnya seperti Kalibiru, Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, Kebun Teh Suroloyo, Wisata Hutan Mangrove Wanatirta, serta Puncak Widosari, dan banyak lagi.
Anggaran yang perlu dipersiapkan untuk mengunjungi Puncak Suroloyo tergolong sangat terjangkau. Hanya dengan membayar 5 ribu rupiah, Anda dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan yang ditawarkan oleh Puncak Suroloyo.
Biaya tiket masuk ke Puncak Suroloyo ternyata sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang dapat dinikmati. Namun, bagi Anda yang ingin memiliki pemandu selama menjelajahi destinasi wisata ini, tersedia layanan paket wisata Puncak Suroloyo yang dapat Anda manfaatkan.
Untuk memiliki pendamping selama perjalanan, Anda perlu mengeluarkan sekitar 50 ribu rupiah. Dalam paket ini, Anda tidak hanya akan diajak mengelilingi Puncak Suroloyo, tetapi juga akan diberi wawasan mendalam tentang sejarah dan berbagai hal menarik yang ada di lokasi ini.
Rute Perjalanan
Untuk mengunjungi lokasi wisata ini, aksesnya sangat mudah dijangkau. Terdapat dua opsi jalur yang dapat digunakan, yaitu melalui rute Jalan Magelang-Pasar Muntilan-Kalibawang dan juga Jalan Godean-Sentolo-Kalibawang.
Perjalanan menuju Puncak Suroloyo akan melewati jalan dengan berbagai kondisi, seperti tanjakan, kelokan tajam, dan turunan. Jalur ini dapat dilalui oleh kendaraan bermotor termasuk motor dan mobil. Namun, perlu diingat bagi yang memilih menggunakan mobil, jalanan memiliki lebar hanya 3 meter sehingga tergolong cukup sempit, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra.
Setibanya di kawasan wisata, untuk mencapai Puncak Suroloyo, pengunjung diharuskan untuk melewati sekitar 290 anak tangga terlebih dahulu.
Bagi yang berasal dari arah Magelang atau Semarang, jalur yang dapat diambil adalah Magelang-Muntilan-Jalan Wates-Kalibawang-Suroloyo. Sementara itu, jika Anda berangkat dari arah Borobudur, cukup dengan berjalan kaki menuju arah selatan menuju Terminal Samigaluh-Suroloyo.
Fasilitas Wisata
Apabila berbicara mengenai fasilitas yang tersedia di lokasi objek wisata ini, dapat dianggap bahwa pilihan fasilitasnya terbilang terbatas. Pengunjung hanya akan menemui sejumlah kecil warung makan kecil yang menawarkan hidangan dan minuman dalam varian yang sederhana.
Namun, tidak perlu merasa cemas, objek wisata ini telah menyediakan fasilitas toilet umum untuk kenyamanan pengunjung. Lebih lanjut, tempat wisata Puncak Suroloyo juga menyajikan berbagai opsi penginapan seperti Villa dan Homestay yang pastinya menarik bagi para wisatawan. Menariknya, kawasan Puncak Suroloyo juga dapat digunakan sebagai lokasi berkemah.
Walaupun pilihan fasilitas masih sangat terbatas, pihak otoritas setempat sedang berusaha keras untuk terus mengembangkan tempat wisata ini menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dari segala penjuru. Hal ini tentunya akan diikuti oleh pembaruan fasilitas wisata yang terus dilakukan.
Tentang Puncak Suroloyo
Suroloyo merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh di Yogyakarta, dengan ketinggian mencapai 2000 meter di atas permukaan laut. Dari puncak ini, kamu dapat menikmati panorama Kota Jogja yang terlihat dari atas awan.
Selain itu, pemandangan Candi Borobudur juga bisa dinikmati dengan indah dari ketinggian ini. Puncak Suroloyo memiliki tiga gardu pandang: Suroloyo, Kaendran, dan Sariloyo.
Dari ketiga tempat ini, kamu akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Di gardu Suroloyo, Candi Borobudur terlihat dengan jelas. Sedangkan dari gardu Sariloyo, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Gardu tertinggi, Kaendran, menawarkan pemandangan indah Pantai Glagah di Kulonprogo. Tidak hanya itu, Puncak Suroloyo memiliki makna khusus karena berada di persimpangan beberapa gunung, termasuk Merbabu, Merapi, Sindoro, dan Sumbing.
Ketika memasuki area wisata, pengunjung akan disambut oleh patung Punakawan di kawasan parkir. Kehadiran tokoh pewayangan ini memberikan nuansa sakral pada tempat wisata ini.
Puncak Suroloyo sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh penting seperti Keluarga Keraton, Pemimpin Negeri, dan Kepala Daerah dari berbagai kota. Mereka datang untuk mencari ketenangan batin karena sejarahnya sebagai tempat meditasi dan pencarian wangsit oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma.
Tidak hanya itu, aktivitas favorit wisatawan di Puncak Suroloyo adalah berburu matahari terbit dan matahari terbenam. Banyak yang rela bermalam dengan berkemah di area ini untuk menikmati suasana malamnya.
Jangan lupa menikmati Kopi Suroloyo yang terkenal saat menikmati suasana malam di Puncak Suroloyo. Kopi ini diambil dari kebun sekitar dan dipanggang oleh masyarakat setempat.
Misteri Puncak Surolyo
Selain menampilkan keindahan panorama alam yang mengagumkan dan mempesona, Puncak Suroloyo juga menyimpan suatu teka-teki menarik. Di samping berfungsi sebagai jejak sejarah perjalanan Sultan Agung Hanyakrakusumo dalam mencari wahyu ilahi, lokasi ini juga dipercayai sebagai tempat kediaman Batara Guru, pemimpin para dewa.
Di zaman dahulu, Ki Semar merawat dengan penuh kasih sayang para tokoh pewayangan seperti Petruk, Gareng, dan Bagong di area ini. Inilah alasan mengapa Puncak Suroloyo sering dijuluki sebagai Rumah Ki Semar. Selain itu, tempat wisata ini juga dulu digunakan sebagai tempat pertemuan oleh para dewa yang berada di pertapaan Sariloyo.
Sementara Pertapaan Kaendran merupakan lokasi di mana para ksatria melaksanakan tapa. Keunikan lainnya terjadi pada tanggal 1 Suro, di mana banyak orang yang berkunjung ke Puncak Suroloyo untuk merayakan Upacara Suroan.