Selamat datang dalam artikel ini yang akan membawa Anda untuk menjelajahi keindahan Ranu Pane di Lumajang tahun 2023. Kami telah mengumpulkan 10 gambar indah Ranu Pane dan informasi rute jalur yang akan membantu Anda mencapai lokasi ini dengan mudah.
Lokasi: Ranupane Satu, Ranupani, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67361
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: –
Keajaiban alam Indonesia senantiasa memikat perhatian para pelancong dengan daya tarik yang tak pernah usang. Hanya dalam wilayah Jawa Timur, terhampar beragam lokasi wisata yang tak pernah sepi dikunjungi saat musim liburan tiba. Salah satu tempat yang mempesona baik bagi wisatawan domestik maupun internasional adalah Ranu Pane.
Berlokasi di kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang, desa Ranu Pane telah menjelma menjadi salah satu pilihan wisata yang menarik. Meskipun tak setenar kebun apel di Malang, tujuan wisata di Jawa Timur ini layak dipertimbangkan sebagai destinasi liburan bersama keluarga tercinta.
Wisata Ranu Pane
Termasuk dalam wilayah wisata Gunung Semeru, Ranu Pane menampilkan pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Sebuah danau dengan kaldera yang terletak sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut menjadi latar belakang yang sempurna untuk berfoto bagi siapa pun.
Bagi para pendaki yang bermaksud mencapai puncak Mahameru, tak ada salahnya untuk singgah sejenak di tempat ini. Menikmati keindahan danau berwarna hijau dengan pohon-pohon yang sudah tidak hidup di sekitarnya dapat menyenangkan mata dan meredakan kelelahan sebelum melanjutkan perjalanan.
Bagi para pelancong yang tidak berkeinginan untuk melakukan pendakian, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengunjungi daerah ini. Karena Ranu Pane dapat diakses oleh masyarakat umum dan dapat dicapai baik dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Fasilitas parkir yang luas telah disediakan untuk menampung semua pengunjung. Dengan luas sekitar 1 hektar, danau Ranu Pane dikelilingi oleh dua danau lainnya yang merupakan Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo.
Kedua danau tersebut, yaitu Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo, hadir sebagai dua perairan lainnya di sekitar wilayah tersebut. Dari lokasi ini, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menikmati pemandangan kaldera yang menjulang di tepi danau.
Spot Instagramable
Para pencari tempat-tempat Instagramable perlu mengabadikan perjalanan mereka saat mengunjungi Ranu Pane yang terletak di Lumajang.
Sebelum memulai perjalanan tersebut, disarankan bagi mereka untuk mengenal beberapa lokasi menarik yang ideal untuk mengambil foto-foto menakjubkan. Salah satunya adalah jalur pendakian yang membawa ke Ranu Pane dan danau yang indah di sekitarnya.
Perjalanan menuju jalur pendakian ditemani dengan pemandangan hutan pinus yang telah mengering. Area ini juga menjadi tempat tinggal bagi penduduk asli, yaitu suku Tengger. Suku ini merupakan komunitas Jawa yang telah mewarisi gaya hidupnya sejak zaman kerajaan Majapahit, dan mereka masih mempertahankan akar budayanya dengan teguh.
Kisah panjang di balik sejarah keberadaan suku Tengger benar-benar sayang untuk dilewatkan. Anda dapat sedikit meresapi informasi dari warga sekitar untuk memahami misteri-misteri serta upacara adat yang masih dipegang oleh suku Tengger hingga saat ini.
Sedikit Naik
Agak menanjak ke atas, terdapat sebuah kuil kecil yang bernama Pedanyangan. Kuil ini masih secara aktif digunakan sebagai tempat ibadah bagi komunitas Hindu, khususnya suku Tengger. Penduduk sekitar menganut agama Hindu dengan penuh penghormatan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Pada beberapa waktu tertentu, pengunjung dapat mengamati upacara khas yang dilakukan oleh suku Tengger di kaki Gunung Bromo. Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan wisatawan asing yang ingin lebih memahami budaya dan kehidupan masyarakat di desa Ranu Pane.
Setiap tahun, sekitar 45 juta pengunjung melintasi Ranu Pani village dalam perjalanan mereka menuju Ranu Kumbolo dan Semeru. Situasi ini dimanfaatkan oleh beberapa individu untuk membuka usaha-usaha baru, seperti homestay atau penginapan.
Sebagai tempat perlindungan dari kerajaan Majapahit di masa lampau, tentu saja ini merupakan bentuk inovasi yang menonjol. Ini sangat relevan mengingat bahwa suku Tengger masih menarik minat para wisatawan sampai hari ini. Selain itu, kemandirian masyarakat dalam bidang pertanian yang cocok untuk dikembangkan sebagai objek wisata pertanian juga menjadi nilai tambah.
Penginapan-penginapan sederhana dengan fasilitas pendukung dapat ditemukan dengan mudah. Harganya juga terjangkau, khususnya untuk desa wisata sepopuler Ranu Pane yang telah dikenal dalam beberapa tahun terakhir.
Bagi para pengunjung yang berencana mengunjungi Kalimati, mereka dapat memilih untuk menggunakan jalur pendakian melalui Ranu Pane dan Ranu Kumbolo. Sebelum memulai perjalanan, disarankan bagi para pendaki dan wisatawan untuk melaporkan diri di pos keberangkatan guna memberikan informasi lengkap.
Selain itu, penting untuk menyiapkan segala kebutuhan selama pendakian, mengingat bahwa rute menuju Semeru terkenal sangat menantang untuk ditaklukkan. Hal ini diperparah oleh fakta bahwa Gunung Semeru tetap aktif sebagai gunung berapi hingga saat ini.
Harga Tiket Masuk
Setiap destinasi wisata umumnya menetapkan tarif masuk yang berbeda untuk para pengunjungnya, termasuk Ranu Pane. Mengalami keindahan Ranu Pane sambil mengambil foto atau gambar di sana jauh lebih terjangkau daripada berfoto di studio terkenal.
Hanya ada biaya sebesar Rp 5.000 per orang yang akan dikenakan kepada setiap individu. Hal ini merupakan harga yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan yang dapat diabadikan dalam bentuk gambar. Terlebih lagi, bila dibandingkan dengan biaya liburan ke luar negeri atau bahkan di dalam negeri yang bisa mencapai angka yang jauh lebih tinggi.
Pemandangan yang luar biasa indah dan menakjubkan di Ranu Pane membuat pengeluaran untuk tiket masuk terasa sangat berharga. Bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil, diperlukan tambahan biaya untuk parkir di area tersebut.
Walaupun danau ini terletak di dataran tinggi, Anda tidak perlu merasa cemas tentang tempat parkir yang telah disiapkan. Karena lokasinya di desa Ranu Pane, yang merupakan desa terakhir sebelum pendakian gunung Semeru, akses bagi para pengunjung sangatlah mudah.
Rute Menuju Lokasi
Mencapai Ranu Pane sebenarnya tidak menghadirkan kesulitan, terlebih dengan kemudahan yang diberikan oleh Google. Bagi mereka yang tinggal di Lumajang, opsi lain untuk mencapai Ranu Pane adalah melalui rute Jalan Probolinggo ke Wonorejo.
Pastikan Anda tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk arah yang disajikan oleh Google Maps. Banyak orang sering kali menghabiskan waktu atau malah tersesat akibat kesulitan ini. Untuk menghindari situasi serupa, disarankan untuk meminta bantuan dari penduduk sekitar lokasi.
Sebagai opsi lain, Anda bisa mencoba rute alternatif melalui Jalan Nasional III dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jika memutuskan untuk menggunakan transportasi umum, Anda dapat turun di halte bus terdekat dari Gunung Bromo.
Dari titik ini, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyewa hardtop atau mobil jeep. Menggunakan jeep akan mempersingkat jarak perjalanan Anda dari Bromo ke Ranupane. Rute ini juga sangat cocok bagi wisatawan yang berasal dari kota Malang atau daerah sekitarnya.