Taman Anggrek Ragunan adalah tempat wisata yang cocok untuk pecinta bunga anggrek di Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di negara tropis seperti Indonesia.
Taman Anggrek Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan menjadi tempat yang sangat spesial bagi para pecinta bunga anggrek.
Meskipun sulit menemukan taman bunga di kota besar seperti Jakarta, tetapi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terdapat taman yang memiliki banyak jenis bunga anggrek yang lengkap.
Tidak hanya dipamerkan, bunga di taman ini juga dijual dan bisa dibawa pulang, mulai dari bibit yang kecil hingga bunga anggrek yang besar.
Lokasi: Jl. Harsono, RT.1/RW.7, Ragunan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan 12550
Tarif: Rp.1.000 per Orang
Operasional: 24 Jam
No Telp: 0812 7766 6428
Taman Anggrek Ragunan Jakarta: Sekilas Sejarah
Taman Anggrek Ragunan yang terletak di Jakarta Selatan merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi bagi pecinta anggrek yang merupakan salah satu tanaman favorit di Indonesia. Bunga ini tumbuh sangat baik di negara-negara tropis seperti kepulauan kita tercinta ini.
Cukup menantang menemukan taman bunga di kota metropolitan seperti Jakarta. Namun, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Anda bisa menemukan taman yang memiliki beraneka ragam jenis anggrek.
Kebun ini sudah ada sejak tahun 1970-an, dan pada awalnya hanya beberapa penjual bunga yang menjual produknya di sini. Namun, kini sudah banyak vendor, bahkan puluhan. Alasan dipilihnya Ragunan sebagai lokasi taman bunga karena dianggap memiliki udara yang cocok untuk anggrek.
Namun, saat ini udara Jakarta bercampur polusi dan panas, sehingga tempat tumbuh anggrek berpindah ke Bogor dan Sukabumi. Setelah anggrek tumbuh dengan ukuran yang sesuai, mereka dipindahkan ke Ragunan.
Hal ini berdasarkan pengalaman beberapa pedagang yang menemukan bahwa pertumbuhan di Ragunan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan Bogor.
Anggrek yang dibiarkan di Ragunan membutuhkan waktu sekitar lima bulan untuk tumbuh, sedangkan di Bogor hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk mekar indah.
Akibat tingginya permintaan, banyak pedagang yang ada di sini, dan hal ini menyebabkan perluasan kebun menjadi 5 hektar yang dibagi menjadi 42 petak. Harga sewa untuk setiap kavling berkisar antara 800 hingga 1000 m2.
Terkadang harga bunga anggrek yang ditawarkan juga tinggi mengingat harga sewa yang tinggi. Namun, pecinta anggrek tetap membelinya karena kecantikannya.
Rute Perjalanan
Alamat Taman Anggrek terletak di Jalan Harsono Rt.01 RW.07. Rutenya mudah ditemukan dan tidak menyebabkan kesulitan bagi para pecinta bunga.
Lebih tepatnya, taman ini berjarak sekitar 1 kilometer dari Gedung Taman Anggrek dan 500 meter dari pintu utama gerbang Kebun Binatang Ragunan.
Kamu hanya perlu berjalan kaki selama 5 menit untuk mencapai taman anggrek ini dari Kebun Binatang Ragunan.
Meskipun taman margasatwanya ramai, tidak menutup kemungkinan bahwa taman bunga anggrek ini juga dipadati pengunjung.
Untuk rutenya sendiri, jika kamu menggunakan transportasi umum, lebih baik naik busway. Dari mana saja kamu naik busway, harus turun di koridor 6 rute Ragunan – Dukuh Atas. Setelah itu, berjalan sedikit untuk menuju Taman Anggrek.
Jika Kamu menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, akan lebih mudah. Kamu hanya perlu menggunakan bantuan peta online lewat aplikasi hp seperti Google Map, Waze, atau Maps Go untuk menunjukkan arah menuju Taman Anggrek Ragunan.
Harga Tiket Masuk
Nah, untuk harga tiket masuk ke Ragunan ini adalah sebesar Rp4.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Harga tiket masuk tersebut berlaku di hari biasa maupun akhir pekan sesuai jadwal buka Kebun Binatang Ragunan.
Lalu, bagaimana cara membeli tiketnya? Perlu kamu tahu, untuk membeli tiket masuk Ragunan ini kamu perlu memiliki kartu JakCard.
Nah, kartu ini bisa kamu beli dan di isi saldonya di semua loket Taman Margasatwa Ragunan. Kartu JakCard sendiri bisa untuk digunakan oleh lebih dari 1 orang.
-
Pusat Primata Schmutzer, untuk hari biasa harga masuknya Rp6.000. Dan untuk hari libur harga masuknya Rp7.500.
-
Children Zoo harga masuknya Rp2.500.
-
Kuda Tunggang, harga masuknya Rp2.500 per keliling.
Daya Tarik
Wisata Taman Anggrek Ragunan di DKI Jakarta Selatan Jakarta adalah Sentra anggrek yang terletak satu kawasan dengan kebun binatang ragunan. Taman Anggrek Ragunan ada di sebelah kirinya.
Kavling Koleksi Tanaman
Taman Anggrek Ragunan memiliki luas sekitar 5 ha, yang terbagi dalam 42 kavling koleksi tanaman. Kavling-kavling tersebut disewakan kepada para petani dan pedagang anggrek dengan luas masing-masing sekitar 800-1000 meter persegi.
Letak kaviling berjejer rapi di kanan dan kiri jalan utama. Tata letaknya cukup memudahkan para pengunjung untuk melihat koleksi yang ada di setiap kavling tanpa terlewati.
Fasilitas lainnya
Selain kavling tanaman terdapat juga fasilitas lain, diantaranya kantor informasi, ruang pertemuan, ruang pameran, kantin, tolilet, mushalla dan tempat parkir.
Koleksi anggrek di sini cukup lengkap, mulai dari Phalaenopsis, Vanda, Dendrobium, Oncidium dan Cattleya. Untuk masuk ke Taman Anggrek Ragunan, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp.1000 per orang.
Jam buka
Jam buka resmi mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB. Harga anggrek di Taman Anggrek Ragunan relatif lebih murah bila dibandingkan dengan tempat lainnya di Jakarta. Menurut pengakuan para pedagang, banyak penjual anggrek di sekitar Jakarta yang mengambil barang di tempat ini.
Harga tanaman
Para pedagang Taman Anggrek Ragunan mematok harga bervariasi, antara Rp.17.500 hingga Rp. 75.000 per tanaman. Diskon bisa didapatkan apabila pengunjung membeli dalam partai besar.
Anggrek merupakan tanaman hobi yang harganya relatif stabil. Jarang terjadi peningkatan atau penurunan harga secara drastis. Tidak seperti sejumlah komoditas tanaman hias lainnya. Dalam tempo tertentu atau sedang booming harganya bisa selangit.
Tanaman Selain Anggrek
Anggrek merupakan tanaman hobi yang harganya relatif stabil. Jarang terjadi peningkatan atau penurunan harga secara drastis. Tidak seperti sejumlah komoditas tanaman hias lainnya.
Dalam tempo tertentu atau sedang booming harganya bisa selangit. Misalnya, pada tanaman hias jenis Anthurium atau Adenium yang pernah mencapai harga jutaan rupiah per tanaman.
Tentu saja hal ini membuat para pedagang anggrek Taman Anggrek Ragunan ngiler. Sehingga mereka juga ikut-ikutan menjual tanaman hias yang sedang booming. Bila harganya sudah mulai turun, mereka kembali lagi ke anggrek.
Fenomena itu yang membuat kavling-kavling di Taman Anggrek Ragunan tidak hanya memamerkan anggrek. Sekarang, ditempat ini dipajang juga jenis-jenis tanaman hias lainnya.
Hal ini menjadi dilema bagi pengelola. Antara menjaga eksklusifitas sebagai pusat tanaman anggrek dan memberikan kesejahteraan kepada penyewa kavling.
Oleh karena itu, Pemprov sebagai pemilik tempat mewajibkan setiap penyewa untuk tetap menyediakan tanaman anggrek.
Ada tanaman lain masih ditoleransi, namun tanaman utamanya harus tetap anggrek. Langkah ini diambil untuk mencegah penyewa mengalami kerugian saat pasar anggrek melesu.