Lokasi: Jalan Cisangkuy, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 0815-6160-009
Harga Tiket Masuk
Anda bisa mengunjungi tempat ini kapan saja sesuai keinginan Anda, karena taman tersebut buka 24 jam sehari dan tidak ada biaya tiket masuk yang harus dibayar.
Jika Anda ingin pergi ke lokasi ini, Anda dapat mengikuti rute yang ditunjukkan dalam peta online dengan arah yang sama menuju Gedung Sate.
Setiap manusia akan mengalami penuaan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Seiring berjalannya waktu, tubuh yang dulu kuat menjadi rapuh dan membutuhkan lebih banyak waktu istirahat.
Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, pemerintah telah mengambil inisiatif dalam menyediakan Ruang Terbuka Hijau yang nyaman, dimana tempat ini dapat menjadi objek wisata yang cocok untuk semua kalangan usia, terutama lansia.
Beberapa taman di dunia yang memiliki konsep serupa adalah Carol Park di Rumania, Hanoi Park di Vietnam, Peace Garden di Korea, dan Elderly Playgrounds di Jepang.
Namun, mengenai negara tetangga kita, Malaysia, belum diketahui apakah mereka juga memiliki taman serupa yang ditujukan khusus untuk lansia, terutama di Johor.
Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita patut merasa bangga. Mengapa demikian?
Karena meskipun Indonesia terdiri dari kepulauan, tampaknya kita tidak hanya memiliki rasa nasionalisme yang kuat, tetapi juga menghargai, menyayangi, dan menghormati orang tua.
Hal ini terbukti dengan adanya banyak Taman Lansia yang tersedia di berbagai daerah, seperti RTH Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, dan Samarinda di Kalimantan.
Melepas sedikit dari Surabaya dan tetap di Jawa Timur, kita juga dapat menemukan Taman Manula di Probolinggo dan RTH Lansia di Tembokrejo Pasuruan.
Pindah ke Jawa Tengah, Indonesia juga memiliki Taman Lansia di Magelang dan di daerah Jogja.
Lalu, bagaimana dengan Jawa Barat? Tentu saja memiliki! Tidak hanya Gasibu, kota Bandung juga memiliki Taman Lansia di Bogor dengan ruang Malabar.
Di Ibukota, kita juga dapat menemukan ruang terbuka khusus untuk lansia yang disebut Taman Langsat. Tempat ini terletak di Kebayoran Baru DKI Jakarta.
Namun, kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang Taman Lansia di kota Kembang Bandung. Tanpa berlama-lama, mari kita simak ulasan berikut ini!
Sekilas Sejarah
Taman yang dikenal sebagai Taman Lansia Bandung sebenarnya memiliki nama lain, yaitu Taman Cisangkuy. Nama ini diberikan karena taman tersebut terletak di Jl Cisangkuy dan Cilaki, sesuai dengan informasi yang ada di Wikipedia.
Taman ini mendapatkan namanya sebagai Taman Lansia karena banyak warga lanjut usia yang sering menggunakan jalur setapak yang dihiasi batu untuk merilekskan kaki dan mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini membuat taman ini menjadi tempat yang disukai oleh mereka.
Selain itu, taman ini juga merupakan bagian dari program yang digagas oleh Ridwan Kamil, yang bertujuan untuk membangun 7 danau buatan guna mengatasi ancaman banjir di daerah Cileuncang agar tidak membanjiri jalan-jalan.
Dalam program tersebut, terpilihlah Taman Lansia dan Taman Kandaga Puspa yang memiliki 2 danau buatan, sementara Taman Cilaki mendapatkan 3 danau buatan.
Keindahan Taman
Di daerah Citarum, tepat di sebelah kanan Gedung Sate yang terkenal, terdapat sebuah taman yang diresmikan pada akhir tahun 2014.
Setelah direnovasi dan diresmikan dengan adanya dua danau buatan, Taman Lansia semakin ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berolahraga atau sekadar bersantai sambil menikmati udara segar.
Ternyata, danau-danau yang terdapat di Taman Lansia Bandung memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah danau yang memiliki luas sekitar 1.397 m2 dengan kedalaman mencapai 4,5 m dan mampu menampung volume air hingga 1.806 kubik.
Terdapat juga sebuah danau lain dengan luas sekitar 689 meter persegi dan kedalaman mencapai 3,8 meter. Danau ini mampu menampung volume air hingga 753 kubik.
Selain itu, dalam denah Taman Lansia terungkap bahwa terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan kedua bagian danau tersebut.
Di sekitar pinggir danau juga terdapat beberapa tangga yang disediakan untuk para pengunjung Taman Lansia. Hal ini memungkinkan mereka untuk duduk santai, membaca buku, atau bermain bersama keluarga.
Ada beberapa area yang dilengkapi dengan bangku dan meja yang menjadi tempat yang cocok untuk berkumpul, bermain gitar, dan berfoto bersama.
Selain itu, tempat ini juga menawarkan suasana yang asri dengan pepohonan hijau yang melindungi mata dan menciptakan suasana romantis.
Tidak hanya itu, terdapat jalur setapak yang melingkar di sekitar area ini, yang memungkinkan untuk bersantai, berolahraga, dan jogging.
Misteri Taman
Tidak diketahui bagaimana asal mula berita ini, tetapi mitos tentang hantu di Taman Lansia Bandung sering kali menjadi perbincangan warga sekitar.
Konon, di Taman Lansia Bandung ini sering muncul penunggu berwujud angsa putih dengan paruh hitam yang diberi nama Neng Siti (bukan dinosaurus, ya!).
Dikabarkan bahwa neng Siti sering kali muncul saat malam semakin larut. Menurut cerita yang beredar, dia merupakan hantu yang mengembara dari seseorang yang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di Taman Lansia Bandung beberapa tahun yang lalu.
Namun, tanpa memperhatikan kebenaran cerita tersebut, sebagai individu yang berpikiran sehat dan mempercayai adanya Tuhan, tidak ada alasan untuk merasa takut terhadap hal-hal semacam itu selama kita terus menjunjung tinggi nilai-nilai norma dan kesopanan di mana pun kita berada.
Fasilitas Yang Ada
Apakah ada orang yang berpikir bahwa mengunjungi Taman akan menjadi sangat membosankan karena kurangnya fasilitas?
Jika iya, mereka sangat keliru. Meskipun bernama Taman Lansia, tetapi tempat ini dapat dikunjungi oleh siapa saja, tidak peduli berapa usianya.
Di Taman Lansia ini, Anda memiliki beragam kegiatan yang dapat dilakukan. Selain berkeliling taman dengan kursi roda atau jogging, Anda juga bisa menaiki kuda yang tersedia untuk disewa, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Setelah menguasai kemahiran menunggang kuda, Anda akan diberi kebebasan untuk menjelajahi taman sendiri tanpa perlu didampingi petugas.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati perjalanan bersama orang terkasih dengan menggunakan delman yang tersedia di tempat ini.
Selain fasilitas-fasilitas tersebut, ada satu lagi yang menjadi kebutuhan pokok bagi generasi muda, yaitu akses wifi gratis yang tersedia di taman ini.
Wifi tersebut sangat berguna terutama bagi mahasiswa yang ingin mencari materi makalah dari dosen, mendownload film, atau menonton streaming di YouTube, termasuk menikmati momen patah hati dari video pernikahan Raisa-Hamish.
Anda tidak perlu khawatir mengenai kelaparan, karena di tempat ini terdapat beberapa kafe yang dapat menjadi pilihan untuk bersantai dengan teman-teman.
Tersedia beragam menu di kafe-kafe ini, termasuk surabi coklat dengan berbagai varian rasa, kue cubit, roti, ayam bakar/goreng, yoghurt Cisangkuy, dan banyak lagi hidangan lezat lain yang dapat dinikmati.