Lokasi: RT.005/RW.002, Lahar, Krompol, Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Map: KlikDisini
HTM: Rp. Gratis
Buka/Tutup: Buka 24 Jam
Telepon: 0813-1220-3989
Waduk Sangiran Ngawi adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Timur, terutama bagi para penggemar mancing ikan. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, waduk ini juga memiliki sejarah dan cerita legenda yang menarik untuk dijelajahi.
Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan sekaligus merasakan sensasi memancing ikan di tengah danau yang tenang. Namun, di balik keindahan dan keseruan tersebut, terdapat misteri sejarah dan cerita legenda mengenai asal usul waduk Sangiran Ngawi yang masih menjadi teka-teki bagi banyak orang.
Meskipun Indonesia memiliki banyak lokasi wisata yang tersebar di seluruh wilayahnya, terkadang beberapa di antaranya terkesan monoton dan hanya menjadi pilihan favorit bagi beberapa orang. Namun, ragam jenis wisata yang ditawarkan di Indonesia sangatlah beragam, mulai dari wisata buatan seperti monumen dan taman bermain hingga wisata alam seperti curug dan pantai.
Sayangnya, beberapa lokasi wisata seringkali dianggap sebelah mata, seperti halnya waduk. Waduk sebenarnya memiliki potensi sebagai lokasi wisata menarik, namun sayangnya masih banyak orang yang meragukan keindahan dan daya tarik wisata yang ditawarkan oleh waduk.
Sebenarnya, waduk juga memiliki daya tarik yang sama menariknya seperti jenis wisata lainnya. Salah satu waduk yang layak untuk dikunjungi adalah Waduk Sangiran, yang terletak di daerah Ngawi, Yogyakarta. Jika Anda sedang mencari tempat wisata yang menyenangkan dan menarik, Waduk Sangiran bisa menjadi referensi yang tepat untuk dikunjungi.
Wisata Waduk Sangiran
Waduk Sangiran memiliki keunggulan yang terletak pada suasana alamnya yang sejuk dan menyegarkan. Bagi Anda yang berasal dari kota besar, kunjungan ke Waduk Sangiran dapat menjadi momen yang menyenangkan dan menyegarkan.
Ketika berlibur di sini, segala kepenatan aktivitas pasti akan terhapuskan. Meskipun dari luar, waduk Sangiran terlihat seperti waduk lainnya, namun keunggulan utamanya terletak pada taman bambu air yang terletak di tengahnya.
Taman tersebut merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama untuk berfoto di atas taman apung yang bisa menghasilkan gambar yang menarik bagi para wisatawan.
Selain mengunjungi taman apung, wisatawan dapat memilih untuk menjelajahi waduk dengan cara menyewa perahu. Menyusuri waduk sambil menikmati pemandangan pasti akan menjadi pengalaman yang menarik.
Bagi para penggemar memancing, waduk ini juga merupakan tempat yang ideal untuk menyalurkan hobinya. Selain terkenal karena keindahan wisatanya, waduk Sangiran juga dikenal sebagai tempat memancing yang populer. Namun, seperti halnya dengan waduk lainnya, memancing di sini juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Waduk Sangiran terkenal dengan keberlimpahan ikan di dalamnya, sehingga setiap orang yang memancing di sana pasti akan merasa puas. Umpan yang digunakan untuk memancing di sini juga sangat mudah dimakan oleh ikan, sehingga para pemancing tidak perlu khawatir tentang hasil tangkapan.
Jika Anda ingin merasakan sensasi yang berbeda saat memancing, maka menyewa perahu untuk memancing di waduk Sangiran bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, meskipun begitu, beberapa orang mengeluhkan kurangnya variasi ikan di waduk Sangiran karena mayoritas pemancing hanya menggunakan ikan nila sebagai umpan.
Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Waduk Sangiran bersama keluarga, sebaiknya bawa karpet plastik dan makanan dari rumah. Anda bisa mengadakan piknik di pinggir waduk sambil menikmati pemandangan yang indah. Berkumpul bersama keluarga sembari menikmati makanan dan minuman akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk diingat bersama.
Biaya di Waduk Sangiran
Meskipun tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Waduk Sangiran, wisatawan hanya dapat menikmati keindahan waduk dari pinggir saja. Jika ingin menikmati fasilitas yang tersedia, seperti perahu, taman apung, atau tempat memancing, maka harus membayar biaya tambahan. Tidak ada biaya masuk untuk masuk ke area waduk, tetapi biaya tambahan dibutuhkan untuk menikmati fasilitas di dalamnya.
Untuk bisa berkunjung ke taman bambu air yang terletak di tengah Waduk Sangiran, wisatawan perlu membayar biaya untuk menggunakan perahu yang akan membawa mereka ke sana. Meskipun biayanya mungkin terlihat mahal di awal, yaitu 20 ribu rupiah, namun perahu tersebut dapat menampung hingga 6-7 orang.
Oleh karena itu, biaya tersebut dapat dibagi dan menjadi lebih terjangkau bagi setiap orang yang menggunakan perahu. Biaya tersebut bukanlah untuk memasuki taman bambu air itu sendiri, melainkan untuk menggunakan perahu yang akan membawa wisatawan ke sana.
Untuk berkeliling menggunakan perahu di Waduk Sangiran, wisatawan perlu membayar biaya sebesar 60 ribu rupiah per perahu, yang sedikit lebih mahal dari biaya untuk menuju taman bambu air.
Namun, jika wisatawan ingin memancing menggunakan perahu, biaya tambahan lagi yang harus dibayarkan. Tidak ada tarif yang pasti untuk menyewa perahu untuk memancing, sehingga wisatawan dapat bernegosiasi langsung dengan pemilik perahu untuk menentukan harganya.
Meskipun tidak ada tarif pasti untuk menyewa perahu untuk memancing di Waduk Sangiran, kebanyakan pemilik perahu akan menawarkan harga sekitar 120 ribu rupiah. Dengan membayar biaya tersebut, wisatawan dapat menggunakan perahu sepuasnya saat memancing di waduk.
Rute Menuju Waduk Sangiran
Untuk mencapai Waduk Sangiran sebenarnya sangat mudah. Rute terbaik yang dapat dilalui adalah dengan datang dari Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati.
Ada beberapa pilihan jalan yang bisa dilalui untuk mencapai Waduk Sangiran. Selain rute melalui Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, wisatawan juga dapat mencapai waduk ini dengan melewati kantor pos Dusun Bango, Desa Karangjati.
Setelah melewati kantor pos, wisatawan harus memilih arah utara dengan memasuki Desa Sumberbening. Setelah sekitar 2 km, wisatawan akan menemukan pertigaan dekat sebuah pasar. Di pertigaan tersebut, pilihlah jalur kanan dan ikuti marka jalan yang sudah terpasang untuk mencapai Waduk Sangiran dengan lebih mudah.