Kisah Abdurrahman Bin Auf dan Kedermawananannya yang Patut Diteladani

Di antara sepuluh nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga, terdapat nama Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan keahliannya dalam dunia bisnis. Dengan harta yang ia miliki dari bisnis tersebut, Abdurrahman bin Auf kemudian menggunakannnya untuk berjuang di jalan Allah SWT.

Kisah Abdurrahman bin Auf masuk Islam

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat nabi yang masuk dalam golongan assabiqunal al-awwalun atau golongan yang pertama kali masuk Islam. Sebelum masuk Islam, tepatnya saat zaman Jahiliyah, Abdurrahman bin Auf dikenal dengan nama Abd Amr. Namun, setelah ia masuk Islam, Nabi Muhammad SAW memanggilnya dengan nama Abdurrahman bin Auf.

Dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq masuk Islam, Abdurrahman bin Auf juga menyatakan diri masuk Islam. Peristiwa tersebut terjadi sebelum Nabi Muhammad SAW pusat dakwah didirikan di Al-Arqam.

Sama halnya dengan beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW lainnya, ketika kabar bahwa dirinya masuk Islam tersebar, Abdurrahman bin Auf mendapatkan tekanan dan siksaan dari kaum Quraisy. Namun, ia tetap tabah dan tidak goyah dengan apa yang ia yakini. Abdurrahman bin Auf beserta dengan kawan seimannya kemudian hijrah ke Habasayah guna menyelamatkan diri dari kaum Quraisy.

baca juga : Ibadah Umroh Berapa Hari?

Abdurrahman bin Auf dan Kedermawanannya

Berkat kemampuannya dalam berbisnis, Abdurrahman bin Auf menjadi pria yang kaya. Namun, kekayaan tersebut tidak lantas menjadikannya gelap mata. Ia menggunakan hartanya untuk berjuang di jalan Allah SWT. Karena itulah ia dikenal sebagai sahabat Nabi yang sangat dermawan.

Mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW, Abdurrahman bin Auf juga secara diam-diam suka membantu orang di sekitarnya. Selain itu, Abdurrahman bin Auf juga telah menyumbangkan 2000 dinar untuk subsidi pasukan ekspedisi dan juga untuk kepentingan umat Islam. Di waktu yang berbeda, ia juga menyumbangkan sejumlah 500 unta, 400 kuda, dan juga 500 ons emas.

Seperti sahabat Nabi Muhammad SAW yang lain, ia juga turut menggunakan hartanya untuk membebaskan kelompok budak dan juga mambantu penyintas Perang Badar masing-masing sejumlah 400 dinar.

Kesibukan berbisnis tidak lantas membuat Abdurrahman bin Auf menjadi lupa dengan tugas-tugas yang harus Ia lakukan. Tercatat, Abdurrahman bin Auf juga turut berpartisipasi dalam semua pertempuran melawan musuh Islam. Bahkan pada saat Perang Uhud, Abdurrahman bin Auf juga terluka cukup parah.

Abdurrahman bin Auf bahkan mendapatkan keutamaan yang bahkan belum pernah di dapatkan oleh orang lain, yaitu menjadi imam dari Nabi Muhammad SAW. Ketika itu, waktu salat telah tiba. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW tidak berada di tempat. Jamaah lain kemudian menyuruh Abdurrahman bin Auf untuk menjadi imam salat. Ketika salat telah dimulai, Nabi Muhammad SAW masuk dalam barisan shaf jamaah yang diimami oleh Abdurrahman bin Auf tersebut.

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abdurrahman bin Auf menggunakan kekayaannya untuk membiayai dan merawat para janda Nabi Muhammad SAW. Ia memberikan biaya hidup sekaligus biaya untuk ziarah ke Mekah serta meninggalkan kebun dengan nilai 400.000 dinar untuk mereka.

Demikianlah kisah Abdurrahman bin Auf, salah satu sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga. Meneladani kisah Rasulullah beserta dengan sahabatnya tentu akan lebih berkesan apabila kita datang dan berkunjung langsung ke Mekah. Selain mengunjungi kota Nabi, Anda juga dapat sekaligus menunaikan ibadah haji ataupun umroh. Untuk menunaikan ibadah haji atau umroh, Anda perlu menggunakan jasa biro haji atau umroh yang terpercaya, salah satunya dalah Hasuna. Hasuna adalah salah satu biro umroh Jogja tertua dan juga berpengalaman. Selain berpengalaman, biro umroh Jogja satu ini tidak hanya berpengalaman, namun juga telah bersertifikat dan telah berhasil memberangkatkan 21 ribu jamaah.