Alamat: Jalan Mawun, Desa Tumpak, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Peta: Klik Disini
Buka Tutup: 24 Jam
Harga Tiket Masuk
- HTM: Gratis
- Parkir Roda 2: Rp.5.000
- Parkir Roda 4: Rp.10.000
Anda dapat menikmati keindahan pantai eksotis ini tanpa perlu membayar tiket masuk.
Yang perlu Anda bayar hanyalah retribusi parkir, yaitu Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat.
Fasilitas Yang Ada
Di sini, terdapat beberapa fasilitas yang dapat Anda nikmati. Misalnya, Anda dapat berkemah dan mendaki bukit tanpa dikenakan biaya tambahan karena belum ada badan pengelola yang aktif.
Oleh karena itu, penting bagi pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan melestarikan alam sekitar pantai yang masih alami.
Selain Pantai Mawun, Pulau Lombok juga menyimpan banyak kekayaan wisata bahari yang masih asli dan tak kalah menarik, seperti Pantai Seger, Semeti, dan Mawi.
Dianugrahi Pantai
Pulau Lombok, yang berada di timur Pulau Bali, merupakan bagian dari rangkaian kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara.
Mirip dengan Pulau Bali, Pulau Lombok juga diberkahi dengan pantai-pantai kecil yang menghiasi pesisirnya.
Selain itu, Pulau Lombok juga memiliki Gunung Rinjani yang megah, penuh mitos, dan misteri.
Setiap hari, semakin banyak pesona pantai-pantai kecil yang ditemukan dan dibuka untuk dinikmati oleh masyarakat.
Meskipun sebagian besar pantai di Lombok belum banyak dibangun fasilitasnya, keindahan alamnya tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali atau pesisir Gunung Kidul.
Salah satu pantai wisata yang mulai terkenal adalah Pantai Mawun yang terletak di daerah Praya, Lombok, NTB.
Pantai ini berjarak sekitar 60km dari kota Mataram dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam.
Pantai Mawun memiliki denah topografi berbentuk teluk yang menyerupai tapal kuda. Dua bukit hijau menjorok ke laut seakan menjadi pintu gerbang alami yang memisahkan pantai dari lautan yang luas.
Pantai ini memiliki lokasi yang cukup strategis di antara Pantai Kuta Lombok dan Pantai Selong Belanak yang sudah terkenal sebelumnya.
Pengunjung dapat mengunjungi pantai ini sebagai bagian dari jelajah pantai di Lombok Tengah.
Deskripsi Keindahan
Meski belum banyak fasilitas yang dibangun, Pantai Mawun merupakan pantai yang luar biasa indah.
Pantai ini memiliki garis pantai yang luas, terdiri dari hamparan pasir putih yang lembut, meskipun ada bagian yang dicampur dengan cangkang dan pecahan karang.
Kemampuan garis pantainya yang luas memungkinkan para pengunjung untuk bersantai, berjemur, atau hanya berjalan menyusuri tepi pantai sambil menikmati suara deburan ombak.
Di sepanjang pantai ini, telah dibangun beberapa pendopo kecil sebagai tempat pengunjung bersantai dan istirahat.
Tidak hanya itu, di belakangnya terdapat pepohonan pantai yang rindang dan subur, memberikan tempat berteduh bagi pengunjung dari teriknya cuaca Lombok.
Ombak di sebelah barat dan timur Pantai Mawun tidak begitu besar karena memiliki bentuk yang menyerupai tapal kuda.
Kehadiran kedua bukit yang berada di sekitarnya efektif dalam memecah ombak yang mencapai bagian tersebut.
Namun, di bagian tengah pantai, pasirnya sangat lembut dan nyaman di kaki. Selain itu, dasar laut di sana juga relatif dalam, dengan arus ombak yang cukup deras dan ombak yang lebih kuat.
Sebabnya, bagian tengah tersebut terletak di depan arus Samudra Hindia, sehingga ombak biru yang bergulung-gulung masih dapat masuk dengan ketinggian dan kekuatan yang cukup.
Diharapkan berhati-hati apabila ingin bermain ombak di Pantai Mawun, karena meskipun laut terlihat tenang, ombak deras dapat datang secara tiba-tiba.
Pantai Mawun telah mengalami tragedi yang menelan empat korban jiwa. Pada tahun 2015, satu keluarga yang merupakan penduduk asli Lombok meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Mawun.
Pada saat itu, cuaca sedang cerah dan kondisi laut sebenarnya cukup tenang, tetapi tiba-tiba muncul ombak besar yang menyeret salah seorang pengunjung yang berusia 15 tahun.
Ketiga orang lainnya akhirnya ikut terbawa dalam upaya penyelamatan. Oleh karena itu, pengunjung diingatkan untuk tetap waspada saat bermain ombak di Pantai Mawun dan tidak meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan.
Sebagai alternatif, dapat dipilih untuk beristirahat di area tenang dan tanpa ombak di tepi barat, di mana pengunjung dapat menikmati kegiatan bermain air.
Selain itu, pengunjung sering melakukan pendakian ke bukit hijau di tepi barat dan timur pantai sebagai kegiatan lain di teluk biru ini.
Pemandangan yang ditemui di puncak bukit sebanding dengan usaha yang ditempuh selama pendakian.
Pemandangan lautan biru yang luas dengan ombak putih yang bergulung-gulung hingga ke cakrawala dapat terlihat sejauh mata memandang, seperti yang terlihat dalam gambar.
Selain itu, suara deburan ombak yang memukul karang di sisi luar bukit dengan keras, benar-benar menggetarkan hati dan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Anda juga dapat memilih opsi lain dengan pergi ke bagian tepi barat yang lebih tenang dan tidak berombak untuk bermain air.
Selain itu, pengunjung sering melakukan kegiatan lain di teluk biru ini, seperti mendaki kedua bukit hijau yang terletak di tepi barat dan timur pantai.
Pemandangan yang dilihat dari puncak bukit benar-benar sepadan dengan usaha mendaki yang dilakukan.
Di sepanjang pandangan mata terbentang lautan biru yang luas dengan ombak putih yang bergulung-gulung jauh ke kejauhan, seperti yang tergambar di foto.
Tak hanya itu, suara kuat ombak yang menghantam batu karang di sisi luar bukit juga merupakan pengalaman yang menakjubkan.
Rute Menuju Lokasi
Pantai Mawun bisa dicari melalui aplikasi Google Map dengan titik koordinat GPS 8.9001° S, 116.2297° E.
Untuk mencapai Pantai Mawun dari Mataram, rute terbaik adalah melalui Pantai Selong Belanak dengan mengikuti jalur Mataram-Kediri-Praya-Penunjak-Selong Belanak-Mawun.
Apabila dilanjutkan sekitar 30 menit ke timur, pengunjung akan sampai di Pantai Kuta.
Perjalanan menuju pantai teluk biru ini menawarkan pemandangan daerah perbukitan yang hijau dan hamparan padang rumput.
Di sepanjang jalan, terkadang terlihat ternak-ternak warga setempat yang sedang santai merumput.
Beberapa spot di perjalanan mengharuskan pengunjung melewati jurang-jurang yang curam dan tanjakan terjal, oleh karena itu penting untuk selalu berhati-hati.
Kebanyakan akses menuju pantai ini dilakukan dengan kendaraan pribadi, meskipun kadang-kadang juga ada angkutan umum yang melewati desa terdekat.