Lokasi: Kelurahan Pasiripis, Kecamatan Surade, Sukabumi, Jawa Barat 43179
Koordinat: Klik Disini
Tarif: Rp 3.000 per Orang
Operasional: 24 Jam
Nomor Telepon: 0816 1140 300
Curug Cigangsa, yang terletak di wilayah Surade, Sukabumi, merupakan sebuah destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, curug ini juga dianggap memiliki mitos dan misteri yang menarik untuk diexplore.
Seperti apa keindahan dan mitos-mitos di balik Curug Cigangsa? Berikut adalah alamat dan peta lokasi wisata ini beserta 10 foto menawan yang dapat menginspirasi para wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Wisata Alam
Setiap orang selalu menantikan musim liburan yang datang. Salah satu pilihan yang ideal adalah mengunjungi wisata alam. Terdapat banyak tempat menarik yang dapat kita kunjungi, seperti pantai, pegunungan, dan air terjun.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin merekomendasikan wisata alam air terjun yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam bahasa Sunda, air terjun ini sering disebut sebagai curug. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan rekomendasi khusus mengenai Curug Cigangsa.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai Curug Cigangsa, termasuk berbagai foto dan gambar, alamat serta rute untuk mencapai lokasi, sejarah cerita misteri, dan mitos yang terkait dengan tempat ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membaca artikel ini secara menyeluruh. Ayo, mari kita mulai membacanya bersama-sama!
Keindahan Potensi
Sebelum kita mempelajari keindahan yang ada di lokasi ini, mari kita berbicara sedikit tentang asal usul penamaan air terjun ini. Menurut sumber dari Wikipedia, Curug Cigangsa dinamai berdasarkan sosok seorang leluhur yang dikenal dengan nama Gangsa.
Selain itu, tempat wisata ini juga sering disebut sebagai Curug Luhur. Pada masa penjajahan Belanda, tempat ini digunakan sebagai tempat berlindung oleh para pejuang.
Tidak diketahui secara pasti alasan mengapa tempat ini dipilih sebagai tempat persembunyian, namun mungkin ada berbagai alasan yang membuat tempat ini sangat cocok untuk tujuan tersebut.
Air terjun ini memiliki tiga tingkatan yang terbentuk akibat gempa yang sangat kuat. Gempa tersebut menyebabkan longsor yang menghasilkan volume air dan tanah yang signifikan.
Salah satu hal menarik tentang air terjun ini adalah strukturnya yang terbuat dari batu dengan warna kehitaman. Struktur ini berfungsi sebagai landasan bagi aliran air. Meskipun debit airnya kecil karena digunakan untuk irigasi, pengunjung tetap dapat menikmati keindahan air terjun ini.
Pengunjung yang datang memiliki dua pilihan untuk melihat pemandangan air terjun yang indah. Mereka dapat melihatnya dari atas atau dari bawah. Sekitar air terjun ini juga masih dipenuhi oleh pepohonan hijau yang memperindah pemandangan.
Keberlimpahan pepohonan hijau yang tumbuh dengan subur menciptakan suasana yang sejuk di sekitar ini, memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung yang datang.
Anda akan menikmati udara segar di sini, jadi tidak perlu khawatir akan teriknya matahari.
Terdapat sebuah batu yang sangat menarik di sekitar air terjun Cigangsa ini. Batu tersebut menarik perhatian para wisatawan karena memiliki bentuk yang unik dan sering disebut sebagai Batu Masjid atau Masigit, karena mirip dengan bentuk masjid.
Terdapat beberapa fasilitas yang sudah tersedia di tempat ini, dan fasilitas tersebut tergolong cukup baik. Kebersihan dijaga dengan baik berkat adanya petugas yang bertugas membersihkan. Namun, sebagai pengunjung, disarankan untuk turut menjaga kebersihan.
Walaupun jalur menuju air terjun tergolong curam, tetapi fasilitasnya tetap baik karena telah dibangun jalan beton untuk memudahkan para pengunjung yang datang. Selain itu, toilet umum juga sudah tersedia di sekitar tempat wisata ini.
Kami merekomendasikan agar berkunjung ke sini pada musim hujan. Hal ini dikarenakan saat musim kemarau, debit air sangat rendah.
Meskipun sulit untuk mengakses jalan selama musim hujan, begitu kamu sampai di sana, kamu akan mendapatkan pemandangan yang indah sebagai imbalan yang sepadan.
Kamu akan merasakan kepuasan yang tak tergantikan saat berlibur ke tempat ini. Banyak pengunjung yang datang berulang kali karena keindahan pemandangannya.
Curug Cigangsa ini telah mendapatkan banyak ulasan yang positif. Kamu bahkan bisa menonton video-videonya di YouTube.
Jalan Menuju Lokasi
Air terjun ini terletak di Dusun Batusuhunan, Kecamatan Suranade, Kabupaten Sikabumi, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 110 kilometer dari pusat kota.
Untuk mencapai air terjun ini, dibutuhkan waktu perjalanan darat selama sekitar 2 jam. Kamu dapat memulai perjalanan dari Cianjur atau Jampang.
Lokasi wisata ini juga dekat dengan tempat wisata lain seperti Curug Cikaso, hanya berjarak 10 kilometer atau dapat dicapai dalam waktu 30 menit berjalan kaki. Menariknya, kamu dapat mengunjungi dua tempat wisata sekaligus di tempat ini.
Untuk mencapai Curug Cigangsa, rute yang mudah adalah melalui pertigaan tugu Kota Suranade. Namun, petunjuk jalan sangat jarang ditemukan, jadi satu-satunya pilihan adalah menggunakan peta online dengan menggunakan titik koordinat di atas.
Segera sambungkan titik koordinat tersebut dengan menggunakan aplikasi GPS yang ada di smartphone kamu. Jangan lupa untuk mengunduhnya terlebih dahulu. Selain itu, perlu diketahui bahwa Curug Cigangsa berlokasi dekat dengan Pantai selatan, yaitu Ujung Genteng.
Setelah kamu memarkir kendaraan, petualangan sesungguhnya baru akan dimulai. Perjalanan selanjutnya harus dilakukan dengan berjalan kaki, menyusuri pematang sawah. Waktu yang diperlukan untuk perjalanan ini hanya sekitar 10 menit.
Kemudian, kamu akan menuruni lereng yang curam, oleh karena itu, berhati-hatilah dan gunakan peralatan yang sesuai, seperti sepatu hiking. Kondisi jalanan sangat licin, terutama saat musim hujan, ketika jalanan tergenang air.
Saat kamu turun menuruni lereng tersebut, kamu akan disuguhkan pemandangan yang memukau. Rasa lelah yang dirasakan saat menelusuri jalan curam segera sirna.
Keindahan alam yang menakjubkan terhampar di hadapanmu. Jangan lupa mengabadikannya dengan foto dalam setiap momen saat kamu berlibur, ya!
Buka Jam Berapa
Curug Cigangsa memiliki jam operasional 24 jam sehingga kamu bisa mengunjunginya kapan saja sesuai keinginanmu. Namun, umumnya pengunjung lebih sering datang pada pagi hingga sore hari, mengingat kurangnya pencahayaan atau lampu pada malam hari.
Harga Tiket Masuk
Untuk tiket masuk, Curug Cigangsa menawarkan harga yang sangat terjangkau. Kamu hanya perlu membayar tiket sebesar 3 ribu rupiah per orangnya. Sangat ekonomis, bukan?
Sementara itu, jika kamu datang dengan kendaraan, akan dikenakan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk roda 2 dan 12 ribu rupiah untuk roda 4. Tempat parkir disediakan di halaman rumah warga dengan adanya petugas keamanan, sehingga kamu dapat berlibur dengan tenang. Jadi, kapan rencanamu untuk mengunjungi Curug Cigangsa?