Pantai Sukamade merupakan salah satu pantai yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan menjadi tempat penyu-penyu hijau bertelur. Selain itu, di pantai ini juga terdapat kawasan hutan mangrove yang menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar.
Untuk menuju ke Pantai Sukamade, pengunjung harus menggunakan jasa sewa jeep karena akses jalan yang sulit dan berkelok-kelok. Meskipun demikian, keindahan pantai ini pasti akan memuaskan para pengunjungnya.
Berikut ini adalah 10 foto Pantai Sukamade yang memukau serta informasi mengenai harga sewa jeep yang dapat digunakan untuk menuju ke Pantai Sukamade.
Alamat: Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488
Map: KlikDisini
HTM: Rp. 10.000 – Rp. 25.000
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 0812-3893-6042
Harga Sewa Jeep
Disediakan paket perjalanan Banyuwangi – Sukamade dengan harga Rp. 1.500.000 untuk kelompok 5 – 6 orang.
Sebagai negara agraris dan kepulauan, Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas. Salah satu aspek yang terkait dengan perairan tersebut adalah laut dan pantai.
Kali ini, kita akan mengupas keindahan pariwisata bahari di Pulau Jawa, terutama di Banyuwangi. Banyuwangi memiliki tiga destinasi wisata utama yang dikenal sebagai Triangle Diamond (segitiga berlian).
Salah satunya adalah Pantai Sukamade, sebuah destinasi pariwisata alam pesisir yang terletak di Taman Nasional Meru Betiri. Pantai ini terkenal sebagai surga bagi penyu-penyu yang datang untuk bertelur. Oleh karena itu, pengalaman yang sempurna ketika mengunjungi Pantai Sukamade adalah menyaksikan proses bertelur penyu atau pelepasan tukik (anak penyu).
Deskripsi Sejarah
Terletak di dalam kawasan hutan lindung, Pantai Sukamade berada di dalam Taman Meru Betiri. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang hijau, dengan bagian dalamnya yang dihuni oleh perkebunan kopi, karet, dan coklat.
Pantai Sukamade pertama kali ditemukan oleh kolonial Belanda pada tahun 1927. Pada masa itu, penyu yang hidup di wilayah pesisir ini menjadi buruan bagi masyarakat sekitar. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun 1972, kawasan lindung didirikan.
Namun, hingga tahun 1979, masih terjadi perburuan telur penyu. Oleh karena itu, pengumpulan telur, pemindahan anak penyu, dan penangkapan penyu dilarang secara tegas untuk melindungi populasi penyu hijau yang berada di pantai ini.
Pada tahun 2010, didirikan UPKP (Unit Pengelolaan Konservasi Penyu) sebagai sebuah unit yang secara khusus bertanggung jawab dalam mengelola penyu di Resort Sukamade.
Unit ini melibatkan berbagai kegiatan terkait penyu, mulai dari pemeliharaan sarang hingga melepaskan tukik ke laut. Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan dan upaya perbaikan terhadap habitat peneluran penyu.
Akses Menuju Lokasi
Objek wisata alam Pesiri Banyuwangi terletak sangat jauh dari pusat Kota Banyuwangi, dengan jarak sekitar 100 km.
Dalam perjalanan menuju tempat tersebut, waktu yang diperlukan sekitar 5 jam, yang dapat menjadi melelahkan bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh. Namun, semua kelelahan akan segera terbayarkan begitu kamu tiba di tujuan, dan kamu akan disambut oleh angin sejuk yang bertiup dari laut.
Untuk mencapai pantai Sukamade, tidak hanya dapat diakses melalui rute timur dari Banyuwangi, tetapi juga dapat diakses melalui rute barat dari arah Jember.
Rute dari arah Banyuwangi mencakup perjalanan dari Banyuwangi kota – Jajag – Pesanggaran – Sarongan – Rajegwesi – Sukamade. Sedangkan jika kamu memilih rute dari arah Jember, perjalanan dimulai dari Jember – Jajag – Pesanggaran – Sarongan – Rajegwesi – Sukamade.
Mengakses wisata pesisir terkenal di Bwi memang tidaklah mudah, karena jalur yang dilalui sangat berliku dan curam. Selain itu, terdapat beberapa titik dengan kondisi jalan yang rusak dan penuh lumpur.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kendaraan offroad seperti mobil jeep atau sepeda motor cross. Perjalanan ini akan memberikan sensasi yang memacu adrenalin.
Jalur yang berkelok-kelok menuju wisata pesisir ini memiliki panjang sekitar 30 km, mendekati Sukamade. Bagian paling menegangkan dari perjalanan terjadi dalam jarak 10 km dari Sukamade, di mana kita akan melewati sungai dengan kedalaman mencapai 40 cm.
Bersama Penyu
Salah satu kegiatan paling terkenal di Pantai Sukamade adalah melihat penyu bertelur. Untuk mengamati momen tersebut, pengunjung diharuskan menginap di mess atau wisma karena penyu biasanya datang untuk bertelur pada malam hari. Tersedia banyak pilihan penginapan di sekitar pantai, jadi tidak perlu khawatir mencarinya.
Agar dapat menyaksikan penyu bertelur secara langsung, pengunjung dapat mengikuti tur yang dimulai pada malam hari sekitar pukul 19.30, dan biasanya penyu akan kembali ke laut sekitar pukul 24.00.
Perjalanan mencari penyu yang sedang bertelur dilakukan tanpa menggunakan senter. Menghidupkan senter di area pantai dilarang karena dapat mengganggu penyu saat sedang melakukan proses bertelur.
Dalam menunggu kedatangan penyu yang akan bertelur, diperlukan kesabaran dan kehati-hatian. Kesunyian dan kegelapan yang menyelimuti seringkali membuat waktu terasa berjalan lambat, tanpa kepastian berapa lama lagi penyu akan datang untuk bertelur.
Satu-satunya hiburan yang dapat dinikmati adalah keindahan bintang-bintang yang mempercantik langit di pantai Sukamade.
Apabila penyu telah naik ke pantai, petugas dengan hati-hati mendekatinya tanpa membuat kebisingan. Penyu menggunakan siripnya untuk berjalan di atas pasir, kemudian membuat lubang di area tertentu menggunakan siripnya sebagai tempat untuk meletakkan telur. Dalam satu kali bertelur, penyu dapat menghasilkan hingga 100 butir telur.
Setelah proses penyu selesai, telur-telur akan ditutupi dengan pasir. Yang menarik, penyu akan kembali membuat lubang baru sebagai taktik untuk mengelabui predatornya. Mereka selalu memilih pantai yang sama untuk bertelur, sehingga penting bagi kita untuk menjaga kelestarian pantai tempat penyu bertelur.
Foto Bersama Tukik
Setelah penyu selesai bertelur, petugas akan mengumpulkan telur-telur penyu untuk membawanya ke tempat penetasan khusus. Tujuannya adalah untuk meningkatkan angka penetasan telur dan memperbaiki rasio kelangsungan hidup tukik. Proses penetasan telur berlangsung sekitar 60 hingga 75 hari. Setelah tukik mencapai usia dua minggu, mereka akan dilepaskan kembali ke pantai.
Di pantai Sukamade, banyak wisatawan yang berpartisipasi dalam melepaskan tukik ke laut. Tidak hanya itu, pengunjung juga senang mengabadikan momen tersebut dengan mengambil berbagai foto atau gambar bersama para tukik. Menyaksikan tukik-tukik yang berjuang untuk mencapai lepas pantai dengan sirip kecil mereka memberikan kesan yang luar biasa.
Homestay Penginapan
Di destinasi wisata pesisir Sukamade, terdapat berbagai homestay atau penginapan yang tersedia untuk para pengunjung. Selain itu, juga diperlukan tempat untuk menunggu ketika menyaksikan proses penyu bertelur di malam hari.
Ada banyak jasa yang menawarkan penginapan, baik yang berlokasi di sekitar pesisir maupun yang berjarak lebih dari 5 km dari pantai. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, termasuk kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, serta makanan sarapan dan makan malam.
Salah satu homestay terdekat adalah penginapan yang dimiliki oleh PT. Sukamade Baru, perusahaan kopi dan cokelat yang juga menjaga kebersihan dan kenyamanannya dengan baik. Bagi para penggemar petualangan, terdapat juga fasilitas camping ground yang dapat digunakan di pantai Sukamade ini.
Harga Tiket Masuk
Bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang ingin mengunjungi kawasan ini, akan dikenakan tarif tiket masuk. Untuk memasuki Taman Nasional Meru Betiri, setiap pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000 per orang.
Pada pagi hari, di pantai ini biasanya diadakan pelepasan tukik menuju laut. Bagi wisatawan yang tertarik untuk mengikuti kegiatan pelepasan tukik, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000 per rombongan.
Tips Berkunjung
Berikut adalah beberapa tips bagi Anda yang akan mengunjungi Pantai Sukamade agar perjalanan dan kegiatan di pantai berjalan lancar. Disarankan untuk menggunakan kendaraan offroad yang dalam kondisi prima untuk mencapai lokasi.
Pastikan Anda membawa perlengkapan obat-obatan yang diperlukan, terutama obat anti nyamuk atau serangga karena terdapat banyak nyamuk dan serangga kecil di sekitar pantai. Selain itu, disarankan untuk membawa senter atau penerangan lainnya, tetapi jangan menggunakannya saat menunggu penyu bertelur. Bawalah juga bekal makanan, camilan, dan minuman untuk menghemat pengeluaran.
Perjalanan yang jauh juga membutuhkan stamina yang baik. Oleh karena itu, pastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat sebelum mengunjungi tempat wisata alam ini. Untuk menjaga kondisi tubuh yang baik, dibutuhkan asupan nutrisi seimbang dan rutin melakukan olahraga ringan.