10 Gambar Pantai Ujung Genteng Sukabumi 2023 Tiket Masuk

Lokasi: Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Map: Klik Disini
HTM: Rp.10.000 per Orang
Buka: 24 Jam

Tersembunyi Tapi Indah

Jawa Barat memiliki beragam tempat wisata alam yang lengkap. Namun, ketika kita berbicara tentang pantai, orang-orang umumnya hanya memikirkan Pantai Pangandaran atau Pelabuhan Ratu.

Padahal, di sepanjang pesisir selatan Provinsi Jawa Barat, tepatnya di wilayah kabupaten Sukabumi, terdapat beberapa pantai yang tak kalah cantik untuk dikunjungi.

Salah satu pantai yang menarik adalah Pantai Ujung Genteng. Pantai ini terletak di pesisir Sukabumi dan berbatasan langsung dengan lautan yang dahsyat, yaitu Samudera Indonesia.

Baca Juga: 30 Tempat Wisata di Sukabumi Yang Wajib Dikunjungi

Walaupun belum sepopuler pantai-pantai terkenal di Jawa Barat seperti Pangandaran atau pantai-pantai populer lainnya seperti pantai Parangtritis, Ujung Genteng merupakan sebuah daerah kecil yang dapat disebut sebagai surga tersembunyi.

Terletak sekitar 220 km dari kabupaten Indonesia, Jakarta, dan sekitar 230 km dari Bandung, ibukota Jawa Barat, daerah ini menawarkan ketenangan yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

Mayoritas penduduk di wilayah ini adalah nelayan dan petani, yang mengandalkan penjualan gula kelapa dari pepohonan yang tumbuh melimpah di sekitar rumah-rumah mereka.

Nama Ujung Genteng sebenarnya merupakan perubahan ejaan dari Ujung Gunting, yang menggambarkan posisinya di sudut ujung barat pulau Jawa yang mirip bentuk gunting.

Sementara ujung yang berada di atas disebut Ujung Kulon, yang kemudian diikuti oleh ujung yang lebih rendah yang dinamakan Ujung Genteng.

Keindahan

Ujung Genteng sebenarnya adalah destinasi wisata yang memiliki dua area menarik yang berbeda, yaitu kawasan curug atau air terjun dan pantai.

Keindahan pantai-pantai ini begitu luar biasa sehingga Pantai Ujung Genteng dijuluki sebagai Mutiara Yang Tersembunyi.

Meskipun pantai-pantai ini terletak di sepanjang pesisir Laut Selatan, sebagian besar area tidak memiliki gelombang yang berbahaya, jadi aman untuk berenang.

Ketika air laut pasang, ketinggiannya hanya mencapai sebatas paha orang dewasa, sehingga tidak terlalu membahayakan.

2 Korban Terseret Ombak? Pantai Pelabuhan Ratu, Penuh Misteri Atau Penuh Pesona?

Pantai Ujung Genteng menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan pasir putih yang terhampar panjang, berkilauan oleh sinar matahari yang menyinari pantai, serta diiringi ombak yang memecah dengan kuat.

Meskipun begitu, ombak-ombak tersebut sebenarnya tidak berbahaya bagi para wisatawan yang ingin berenang. Ditambah lagi, air lautnya yang bening dan bersih akan membuat para pengunjung merasa nyaman tanpa mengalami rasa risih atau gatal-gatal setelah beraktivitas di laut sepanjang hari.

Pantai Ujung Genteng menyimpan kekayaan bahari yang sangat menarik. Anda akan disuguhi pemandangan ikan berwarna-warni dan hewan-hewan laut yang bergerak bebas di antara karang-karang, memberikan hiburan yang luar biasa bagi Anda yang sedang menikmati berenang di perairan ini.

Hati Hati

Namun, perlu diingat bahwa ombak di Pantai Ujung Genteng dapat menjadi besar karena langsung menghadap Samudera Hindia. Sebenarnya, ombak besar dari samudera tersebut pecah ketika mencapai tepi pantai.

Meski demikian, tetaplah berhati-hati. Selama tetap waspada, terutama jika Anda membawa anak-anak, Anda dapat menikmati pantai Ujung Genteng dengan aman.

Keberagaman ikan dan ekosistem laut di sini membuat Pantai Ujung Genteng menjadi tempat yang sangat cocok bagi para penggemar memancing.

Karena keadaannya yang masih alami dan ikan-ikan yang belum terganggu oleh pembangunan atau limbah pabrik, memancing di pantai ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Anda akan bisa mendapatkan ikan dengan berbagai jenis, warna, dan ukuran.

Di area Ujung Genteng, para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan unik puing-puing bekas dari dermaga yang merupakan peninggalan zaman Belanda.

Masyarakat lokal bahkan tidak mengetahui secara lengkap sejarah atau asal-usul dermaga tua ini. Namun, tempat ini bisa menjadi lokasi yang cocok untuk mengambil foto yang ceria bersama keluarga dan teman-teman.

Pemandangan pantai yang dikelilingi hutan lindung, serta adanya mercusuar, detektor gempa, dan puing-puing bangunan Belanda menjadikan Pantai Tenda Biru sebagai tempat yang sempurna untuk berfoto selfie atau pemotretan profesional.

Rute Menuju Lokasi

Perjalanan menuju Ujung Genteng tidaklah sederhana karena harus melewati jalan yang curam, terjal, dan berliku-liku. Jika menggunakan mobil, perjalanan dari Jakarta mungkin akan memakan waktu sekitar lima jam.

Namun, jika menggunakan sepeda motor, diperkirakan waktu yang dibutuhkan akan lebih lama. Para penggemar touring motor dari Jakarta harus menghabiskan waktu hingga delapan jam untuk mencapai pantai ini.

Ditunggui Nyai Blorong & Prabu Siliwangi??? Pesona Curug Cikaso, Wisata Air Terjun Menakjubkan di Sukabumi

Namun demikian, perjalanan tersebut akan terasa ringan karena panorama alam yang indah menyambut di sepanjang jalan, memanjakan mata Anda. Anda dapat menikmati keindahan pesisir Pelabuhan Ratu, kebun teh Surangga yang menawan, dan hamparan pohon kelapa di sekitar.

Untuk mencapai Pantai Ujung Genteng, ada beberapa rute yang dapat dipilih. Rute pertama adalah dari Jakarta, dengan melewati Ciawi, Cicurug, Cibadak, hingga mencapai Pelabuhan Ratu.

Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan menuju Surade melalui Cikembar dan Jampang. Begitu tiba di Surade, Anda hanya perlu mencari jalur menuju Ujung Genteng.

Selain dari Jakarta, para wisatawan juga dapat mengakses pantai ini dari Bandung. Dari Bandung, Anda dapat mengendarai kendaraan menuju Sukabumi melalui Cianjur.

Setelah tiba di Sukabumi, perjalanan dilanjutkan ke Jampang Tengah, Jampang Kulon, dan Surade. Perjalanan ini memakan waktu sekitar empat jam dengan jarak tempuh sekitar 230 kilometer. Namun, jika terjadi kemacetan, perjalanan mungkin akan memakan waktu lebih lama.

Pantai Ujung Genteng juga dapat dicapai menggunakan kendaraan umum. Pertama-tama, Anda dapat berangkat dari Terminal Sukabumi dan naik kendaraan umum dengan tujuan Terminal Lembur.

Dari sana, Anda dapat memilih antara bus atau mobil elf yang menuju Surade. Setelah tiba di Surade, terdapat angkutan pedesaan berwarna merah dengan rute ke Genteng yang dapat Anda naiki.

Selain Bandung dan Jakarta, banyak wisatawan yang mengunjungi pantai ini dari Banten dan daerah-daerah lain di Indonesia. Anda dapat menggunakan peta untuk menemukan jalur menuju Surade. Setelah sampai di sana, perjalanan hanya memakan waktu 45 menit lagi untuk mencapai Ujung Genteng.

Pantai Ujung Genteng Sukabumi masih menjadi tempat alam yang masih jarang tersentuh. Karena pemerintah setempat belum sepenuhnya mempromosikan eksplorasi ke pantai ini, fasilitasnya juga belum optimal.

Namun, ini sebenarnya menjadi kelebihannya sendiri karena keindahannya masih alami dan belum banyak diubah. Tetapi, hal ini juga berarti aksesnya masih agak sulit.

Meskipun pengunjung dapat menggunakan transportasi umum untuk mencapai area dekat pantai ini, jalan yang digunakan masih belum mendukung potensi pariwisatanya secara penuh karena sempit dan banyak berlubang.

Meski begitu, perjalanan ke Pantai Ujung Genteng sangatlah layak dilakukan karena pantai ini tidak hanya berdiri sendirian, tetapi berdekatan dengan beberapa pantai lain yang juga menawarkan pesona bahari dan pemandangan yang memukau mata kita.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan Mutiara Yang Tersembunyi ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Biaya masuk ke Pantai Ujung Genteng tahun 2023 hanya sebesar Rp10.000 per orang.

Pantai Ujung Genteng telah menjadi tempat wisata yang menyenangkan bagi para pengunjungnya. Ini terbukti dari berbagai fasilitas yang tersedia di pantai ini, membuat kita betah untuk menghabiskan waktu yang lama di sana.

Ada petugas yang bertugas menjaga keamanan pengunjung selama berwisata di pantai ini.

Selain itu, terdapat juga toilet, musholla, area parkir yang luas dan aman, toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, serta restoran dengan hidangan laut khas yang membuat liburan di sini menjadi lebih lengkap.

Di pantai ini, tersedia beberapa penginapan sehingga kita tidak perlu terburu-buru pulang karena khawatir terlambat setelah menikmati matahari terbenam.

Tarif penginapan di pantai ini juga terjangkau. Hanya dengan menyewa kamar dengan harga antara Rp60.000 hingga Rp150.000 per malam, para wisatawan sudah dapat menikmati malam yang nyaman dan bersih di penginapan tersebut.

Selain penginapan sederhana, terdapat juga beberapa hotel dan villa dengan paket menginap yang lebih mahal dan fasilitas yang lebih lengkap, dirancang khusus untuk memanjakan para wisatawan.

Untuk menikmati keindahan Mutiara Yang Tersembunyi ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Biaya masuk ke Pantai Ujung Genteng tahun 2023 hanya sebesar Rp10.000 per orang.

Pantai Ujung Genteng telah menjadi tempat wisata yang menyenangkan bagi para pengunjungnya. Ini terbukti dari berbagai fasilitas yang tersedia di pantai ini, membuat kita betah untuk menghabiskan waktu yang lama di sana.

Ada petugas yang bertugas menjaga keamanan pengunjung selama berwisata di pantai ini.

Selain itu, terdapat juga toilet, musholla, area parkir yang luas dan aman, toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, serta restoran dengan hidangan laut khas yang membuat liburan di sini menjadi lebih lengkap.

Di pantai ini, tersedia beberapa penginapan sehingga kita tidak perlu terburu-buru pulang karena khawatir terlambat setelah menikmati matahari terbenam.

Tarif penginapan di pantai ini juga terjangkau. Hanya dengan menyewa kamar dengan harga antara Rp60.000 hingga Rp150.000 per malam, para wisatawan sudah dapat menikmati malam yang nyaman dan bersih di penginapan tersebut.

Selain penginapan sederhana, terdapat juga beberapa hotel dan villa dengan paket menginap yang lebih mahal dan fasilitas yang lebih lengkap, dirancang khusus untuk memanjakan para wisatawan.

Namun, meskipun ombak pantai ini telah menjadi terkenal hingga sampai ke telinga para wisatawan asing, akses ke pantai ini cukup sulit. Perjalanan yang harus Anda tempuh untuk mencapai tempat ini cukup menantang. Anda bahkan harus melewati hutan dan beberapa muara sungai dangkal.

Jelas bahwa mobil tidak dapat mencapai lokasi ini. Satu-satunya pilihan transportasi yang memungkinkan adalah menggunakan jasa ojek motor atau membawa motor sendiri.

Sayangnya, tarif ojek di sini cenderung mahal karena medannya yang sulit, bahkan mencapai Rp200.000 untuk setiap ojek motor.

Selain Ombak Tujuh, pantai lain yang menjadi tujuan favorit para wisatawan yang berada di sekitar pantai Ujung Genteng adalah Pantai Cibuaya.

Sebagian besar wisatawan memang akan mampir ke pantai ini. Alasan pertama adalah karena Pantai Cibuaya mudah diakses.

Namun, selain itu, Pantai Cibuaya juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan air yang tenang, sehingga pengunjungnya betah untuk berlama-lama berenang, bermain air, atau hanya bersantai dan berjemur menikmati pemandangan pantai. Pemandangan matahari terbenam di pantai ini juga sangat mempesona.

Pantai Pangumbahan juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh peselancar karena ombaknya yang tinggi, bahkan mencapai ketinggian tiga meter.

Dengan garis pantai yang memanjang sejauh satu kilometer, Pantai Pangumbahan menawarkan pesona yang tak tertandingi dengan pasir putih yang halus.

Selain itu, Pantai Pangumbahan juga merupakan lokasi penangkaran penyu, yang dapat dikunjungi oleh umum pada pagi hingga siang hari.

Namun, saat malam tiba, penangkaran penyu ini dijaga dengan ketat oleh petugas yang bertanggung jawab di bawah departemen kelautan dan perikanan.

Tidak heran, karena di tempat ini penangkaran chelonia mydas atau penyu hijau dilakukan. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan penyu-penyu ini bertelur di pantai.

Pada malam hari, penyu hijau mampu bertelur hingga 100 butir. Petugas dengan sigap mengamankan telur-telur penyu ini dengan menggali lubang di pasir dan menutupinya untuk melindunginya dari hewan predator.

Setelah telur-telur penyu menetas, petugas akan melepas bayi-bayi penyu tersebut kembali ke laut. Jika berada di waktu yang tepat, pengunjung dapat menyaksikan momen pelepasan ini.

Selama di sana, pengunjung dapat mencoba menyentuh dan mengambil gambar bayi-bayi penyu, serta menikmati keindahan matahari terbenam di pantai ini.

Pantai Ujung Genteng menawarkan daya tarik yang luar biasa sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Namun, penting untuk diingat bahwa para pengunjung harus tetap waspada ketika berada di Pantai Ujung Genteng.

Meskipun lautnya menggoda dan ombaknya terlihat tidak terlalu berbahaya untuk berenang, pantai ini memiliki aura misterius yang mengelilinginya. Beberapa orang telah kehilangan nyawa mereka akibat terjangan ombak di pantai ini, dan tak pernah ditemukan lagi.

Kejadian tenggelamnya beberapa pengunjung tersebut telah menciptakan reputasi angker bagi tempat ini. Sama seperti Pantai Parangtritis yang berbatasan dengan Samudera Indonesia, konon Pantai Ujung Genteng adalah wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul, sang Ratu Pantai Selatan.

Misteri ini semakin terkenal karena mayat korban yang terbawa ombak jarang sekali ditemukan kembali. Banyak orang percaya bahwa mereka sebenarnya telah diambil oleh penguasa Laut Selatan.

Namun, perlu diingat bahwa mitos hanyalah mitos belaka. Tetap berhati-hati dan nikmatilah perjalanan menakjubkan ke permata tersembunyi ini dengan aman.