Antibodi, juga dikenal sebagai immunoglobulin, adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap kuman, virus, atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Antibodi bekerja dengan tiga cara utama, yaitu melalui penghancuran antigen langsung, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi tubuh dengan membentuk perlindungan yang dikenal sebagai kekebalan pasif. Berikut adalah 4 cara kerja antibodi dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
1. Antibodi Menghancurkan Antigen Langsung
Cara kerja antibodi yang pertama adalah dengan menghancurkan antigen langsung. Antibodi yang terikat dengan antigen dapat merusak antigen tersebut dengan cara membentuk kompleks antigen-antibodi yang kemudian dapat dihancurkan oleh makrofag atau sel pembunuh alami. Proses ini disebut sebagai opsonisasi, di mana antibodi akan melapisi antigen sehingga kuman tersebut lebih mudah diidentifikasi dan dihancurkan oleh sel kekebalan tubuh.
2. Antibodi Mengaktifkan Sistem Kekebalan Tubuh
Cara kerja antibodi yang kedua adalah dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Ketika beberapa jenis antibodi tertentu terikat dengan antigen, mereka dapat melepaskan zat pembunuh yang bernama komplemen. Komplemen akan membantu melindungi tubuh dari kuman dengan cara melepaskan molekul kecil yang dapat merusak sel tersebut, menarik leukosit ke area yang terinfeksi, dan membantu menghancurkan antigen dengan cara mengikat langsung pada permukaannya.
3. Antibodi Melindungi Tubuh melalui Kekebalan Pasif
Cara kerja antibodi yang ketiga adalah melindungi tubuh melalui kekebalan pasif. Antibodi dapat diberikan pada orang yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti bayi yang baru lahir atau orang yang telah terpapar virus atau kuman tertentu. Kekebalan pasif bekerja dengan memberikan kekebalan instan pada orang yang mungkin tidak memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk melawan infeksi tertentu. Antibodi yang diberikan ini dapat menetralisir toksin atau antigen lain yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak merusak sel atau jaringan.
4. Antibodi Mempunyai Kemampuan Adaptif
Salah satu keunggulan antibodi adalah kemampuan adaptifnya. Sistem kekebalan tubuh dapat memproduksi antibodi yang spesifik untuk antigen tertentu. Setiap kali seseorang terinfeksi dengan suatu kuman atau virus, sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang dirancang untuk melawan antigen tersebut. Antibodi ini akan tetap ada dalam tubuh selama beberapa tahun setelah infeksi, sehingga ketika kuman atau virus yang sama menyerang tubuh suatu saat nanti, sistem kekebalan tubuh sudah siap untuk melawan dan menghancurkan kuman tersebut.
Penutup
Antibodi berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Cara kerja antibodi melalui penghancuran antigen langsung, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi tubuh dengan membentuk kekebalan pasif, serta kemampuannya yang adaptif membuat antibodi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat, kita dapat terbebas dari berbagai penyakit dan infeksi yang membahayakan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.