Cara Kerja Firewall: Proteksi Terbaik Untuk Keamanan Sistem Anda
Firewall adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan jaringan dan sistem komputer dari serangan yang tidak diinginkan. Firewall memungkinkan Anda untuk menentukan siapa dan apa yang diizinkan untuk melewati jaringan anda dan siapa yang dihalangi atau diblokir. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara kerja firewall dan bagaimana firewall dapat membantu melindungi sistem Anda.
Apa Itu Firewall?
Firewall adalah sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan dan sistem komputer dari serangan yang berasal dari internet. Firewall mampu memindai dan menganalisis setiap paket data yang masuk dan mengambil keputusan apakah membiarkan paket data tersebut masuk atau diblokir. Firewall dapat bekerja pada level jaringan atau level aplikasi.
Firewall pada level jaringan berfungsi pada layer 3 dan 4 protokol OSI – IP dan TCP/UDP. Sedangkan firewall pada level aplikasi berfungsi pada layer 7 protokol OSI – HTTP dan FTP. Firewall pada level jaringan biasanya digunakan untuk menjaga jaringan dari serangan DoS (Denial of Service), Worm, atau virus. Sedangkan firewall pada level aplikasi digunakan untuk menjaga protokol aplikasi seperti HTTP, FTP dan DNS.
Jenis-jenis Firewall
1. Firewall Berbasis Paket atau Packet Filtering Firewall
Firewall berbasis paket atau packet filtering firewall mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan aturan yang ditentukan. Berdasarkan aturan yang telah dibuat, firewall akan memeriksa setiap paket data yang masuk dan memutuskan apakah paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.
Aturan yang biasa digunakan pada firewall jenis ini adalah aturan berdasarkan port dan protokol, seperti blokir semua port kecuali port yang diperlukan atau membatasi protokol yang diizinkan masuk, seperti HTTP dan HTTPS.
2. Firewall Berbasis Stateful atau Stateful Inspection Firewall
Firewall berbasis stateful atau stateful inspection firewall mampu memantau pada setiap koneksi yang dilakukan ke sistem Anda. Firewall ini dapat memeriksa status koneksi tersebut, apakah koneksi tersebut sudah dikenal atau merupakan koneksi baru. Stateful inspection firewall dapat memperhatikan paket data yang berjalan di dalam jaringan dan memungkinkan pengguna untuk membuat aturan berdasarkan status koneksi tersebut.
3. Firewall Berbasis Aplikasi atau Application Firewall
Firewall berbasis aplikasi atau application firewall mampu memperhatikan setiap paket data yang melewati jaringan pada level aplikasi. Dalam firewall jenis ini, pengguna dapat menentukan aturan berdasarkan jenis aplikasi atau protokol yang digunakan.
Firewall jenis ini sering digunakan untuk melindungi situs web dengan membatasi permintaan HTTP atau HTTPS seperti melindungi dari SQL injection atau memblokir spam.
Cara Kerja Firewall
Firewall bekerja dengan menerapkan aturan di antara jaringan atau komputer yang diinginkan dan jaringan atau komputer yang tidak diinginkan atau lebih dikenal dengan istilah DMZ (Demilitarized Zone). DMZ adalah wilayah jaringan yang diizinkan untuk menerima dan mengirimkan paket data dari jaringan internal dan jaringan eksternal.
Firewall dapat melakukan filter paket data berdasarkan sumber, tujuan, port, protokol dan koneksi. Firewall dapat memutuskan apakah data yang masuk akan diijinkan atau diblokir.
Saat memasuki firewall, setiap paket data dilewatkan melalui serangkaian aturan yang telah ditentukan. Jika paket data memenuhi persyaratan atau aturan yang telah ditentukan, maka paket data tersebut akan diizinkan untuk melanjutkan, jika tidak maka firewall akan memblokir paket data tersebut.
Kesimpulan
Firewall adalah perangkat yang sangat penting untuk diterapkan dalam sistem dan jaringan Anda. Memiliki firewall akan memberikan perlindungan yang sangat baik dari ancaman yang mampu merugikan sistem dan jaringan Anda.
Cara kerja firewall sangat sederhana, firewall mampu melakukan filter paket data dengan berbagai metode seperti paket filter, stateful inspection hingga application aware firewall.
Jangan ragu untuk mengimplementasikan firewall, karena keamanan sistem dan jaringan Anda adalah sangat penting. Sampai jumpa kembali di artikel menarik kami lainnya!