Ini dia! Cara Kerja Oximeter yang Perlu Kamu Tahu
Oximeter adalah alat medis yang dirancang untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini sangat penting, terutama selama pandemi COVID-19, karena dapat memberikan informasi instan tentang fungsi paru-paru kamu. Oximeter juga dapat membantu para profesional medis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perawatan pasien yang mengalami kesulitan dalam bernapas. Dalam artikel ini, aku akan menjelaskan secara detil bagaimana oximeter bekerja dan mengapa sangat penting peranannya.
Apa itu Oximeter dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebelum kita memahami bagaimana oximeter bekerja, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu oximeter. Oximeter adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk mengukur tingkat saturasi oksigen (SpO2) dalam hemoglobin dalam darah manusia. Oximeter ini biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu probe dan display unit.
Probe biasanya diletakkan pada sebuah jari atau telinga lalu mengirimkan cahaya melalui kulit pada area ini. Cahaya dari probe terlalu dipancarkan melalui kapiler yang kaya akan oksigen. Sinar cahaya tersebut kemudian mencapai fotodetektor pada sisi lain dari kulit, di mana sinar cahaya tersebut akhirnya dianalisis oleh sistem elektronik.
Setelah itu, display unit akan menampilkan tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi dari si pasien. Tingkat saturasi oksigen dewasa normal berada di antara 95 – 100%. Sementara itu, tingkat darah oksigen sedikit lebih rendah untuk bayi, dan biasanya berkisar antara 90 – 95%.
Apa Manfaat Oximeter dalam Dunia Kesehatan?
Oximeter adalah alat medis yang sangat penting dalam dunia kesehatan karena dapat mendeteksi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan oksigen dalam tubuh. Oximeter memberikan detil tentang kadar oksigen dalam darah dan bisa mengindikasikan kondisi kedaluwarsa.
Pada pasien dengan gangguan pernapasan atau paru-paru terinfeksi virus COVID-19, meskipun mereka tidak tampak sesak napas, saturasi oksigen dalam darah mereka bisa sangat rendah. Dalam situasi seperti ini, oximeter dapat membantu para profesional medis mengambil keputusan yang tepat untuk mengembalikan kadar oksigen dalam darah ke tingkat normal.
Dalam situasi lain, oximeter juga dapat membantu para profesional medis memonetarisasi kondisi pasien saat dimasukkan ke dalam ICU. Alat ini memainkan peran penting karena bisa memberikan nilai penting tentang pasien melalui layar display unit.
Kapan Oximeter harus digunakan?
Ada beberapa situasi di mana penggunaan oximeter diperlukan seperti:
– Jika seseorang sedang mengalami hembatan napas, terutama pada pengidap COVID-19.
– Jika kamu mengalami gangguan napas seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
– Jika kamu sedang melakukan aktivitas fisik yang menuntut seperti berlari atau mendaki gunung.
Namun, sangat penting untuk diketahui bahwa hasil oximeter tidak menyajikan keseluruhan gambaran tentang status kesehatan seseorang. Hal ini perlu dikonfirmasi melalui pemeriksaan fisik dan hasil tes medis lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jika kamu mengalami kesulitan bernapas atau gejala-gejala lain terkait kesehatan.
Kesimpulan
Oximeter adalah perangkat yang sangat penting dalam dunia kesehatan karena memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan medis. Alat ini membantu para profesional medis memahami kondisi tubuh pasien dengan detil dan memantau perubahan kondisi mereka selama perawatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membeli oximeter berkualitas yang dapat dipercayai dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jika kamu mengalami kesulitan bernapas atau gejala-gejala lain terkait kesehatan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!