Cara Kerja Hacker: Teknik dan Metode yang Digunakan untuk Menyusup ke Sistem
Dalam era digital, perkembangan teknologi semakin cepat. Fasilitas internet yang semakin mudah diakses dan semakin luas jangkauannya telah memudahkan pengguna untuk menyelesaikan permasalahan di dunia maya. Namun, pemanfaatan teknologi seperti ini juga menimbulkan beberapa risiko, seperti kecurangan atau tindakan kriminal, salah satunya adalah hacking.
Hacker adalah orang yang memiliki kemampuan spesial dalam bidang teknologi komputer. Mereka bisa membuat koneksi dengan server dan memanipulasi sistem keamanan komputer. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tahap-tahap dan teknik yang digunakan oleh para hacker untuk menyusup ke dalam sistem.
1. Scanning
Tahap pertama dari hacking adalah scanning. Pada tahap ini, para hacker mencari sistem atau jaringan yang ingin mereka masuki dengan cara mengumpulkan informasi mengenai target dan sistem tersebut.Beberapa metode scanning termasuk menggunakan program khusus, berupa software dan algoritme yang dirancang untuk mengumpulkan informasi dari target. Tidak hanya itu, scanning juga dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencari informasi yang beredar di internet untuk menemukan celah keamanan dari system yang dituju.
2. Footprinting
Setelah mendapatkan informasi dari tahap scanning, tahap berikutnya adalah footprinting. Pada tahap ini, hacker mengumpulkan informasi yang lebih detail tentang sistem atau jaringan komputer yang telah dikumpulkan pada tahap pertama. Dalam tahap ini, para hacker dapat memperoleh informasi berupa username, password, IP address, dan segala hal yang berhubungan dengan sistem yang ingin disusupi.
3. Enumeration
Setelah tahapan scanning dan footprinting selesai, para hacker akan melakukan tahapan enumerasi. Pada tahap ini, hacker menggunakan berbagai jenis teknik untuk menganalisis dan mengidentifikasi informasi yang telah dikumpulkan secara lebih rinci. Tujuannya adalah untuk memperoleh akses ke sistem yang diinginkan dengan menggunakan username dan password yang telah didapatkan.
4. Gain Access
Setelah para hacker memperoleh informasi yang cukup, mereka akan mendapatkan akses ke sistem yang diinginkan. Pada tahap ini, para hacker akan menggunakan beberapa teknik untuk mendapatkan akses seperti melakukan brute force attack, membobol password dan username, Phishing, atau memanfaatkan celah / vulnerability di sistem yang dituju.
5. Cover Tracks
Setelah mendapatkan akses ke sistem, para hacker memiliki tujuan untuk tetap tersembunyi agar tidak terdeteksi. Pada tahap ini, para hacker melakukan kegiatan untuk menyembunyikan tindakan yang telah dilakukan. Misalnya dengan melakukan perubahan data atau manipulasi data, sehingga apabila datanya diakses terlihat seperti data yang asli. Kegiatan ini dilakukan agar si pemilik sistem tidak menyadari jika telah terjadi penyisipan dari pihak hacker.
6. Maintaining Access
Nah, jika tindakan hacking telah berhasil mendapatkan akses ke sistem, para hacker masih harus berusaha untuk tetap mengakses sistem tersebut kapan saja yang mereka inginkan. Oleh karena itu, dalam tahap maintaining access, para hacker meletakkan tindakan agar tetap memanipulasi sistem atau memasukkan malware yang dioperasikan secara mobile, yang akan memungkinkan mereka masuk ke dalam sistem kapan saja tanpa terdeteksi.
Kesimpulan
Hacker memiliki kemampuan dan teknik khusus dalam menyusup ke dalam sistem dan mendapatkan akses pada sistem yang tidak diinginkan.Jika Anda memiliki data penting atau sistem yang berhubungan dengan keamanan yang penting, maka Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mencegah tindakan hacker yang berbahaya, seperti menginstall aplikasi antivirus,sistem pengamanan yang aman, membatasi akses untuk pengguna yang tidak dikenal, atau membuat password yang susah untuk ditebak oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.
Sekian penjelasan mengenai cara kerja hacker dan teknik metodenya, semoga bermanfaat dan mampu memberikan pemahaman tentang bagaimana kita harus waspada akan kejahatan di dunia internet. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!