Cara Kerja Termometer yang Harus Diketahui untuk Mengukur Suhu dengan Akurat
Pernahkah Anda mengukur suhu tubuh atau suhu lingkungan dengan menggunakan termometer? Jika iya, perlu diketahui bahwa termometer bekerja dengan cara yang unik dan menarik.
Termometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Ada berbagai jenis termometer, mulai dari yang paling sederhana seperti termometer air raksa hingga yang lebih modern seperti termometer inframerah.
Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja termometer? Mari kita pelajari lebih jauh.
Prinsip Kerja Termometer Air Raksa
Termometer air raksa adalah salah satu jenis termometer yang paling banyak dikenal. Cara kerjanya sangat sederhana. Saat suhu meningkat, air raksa di dalam tabung termometer akan naik dan menunjukkan suhu pada permukaan skala yang ada di tabung tersebut.
Namun, mengapa air raksa yang digunakan, bukan benda lain seperti air atau minyak? Hal ini dikarenakan air raksa memiliki karakteristik yang unik, yaitu memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah.
Titik leleh air raksa adalah -39°C, sedangkan titik didihnya adalah 357°C. Hal ini menjadikan air raksa sebagai bahan yang cocok untuk digunakan sebagai media pengukur suhu pada termometer.
Prinsip Kerja Termometer Digital
Berbeda dengan termometer air raksa, termometer digital menggunakan sensor yang berfungsi untuk mengukur suhu. Sensor tersebut biasanya menggunakan termokopel atau termistor.
Termokopel adalah sensor yang terdiri dari dua kawat logam yang berbeda jenis. Ketika suhu berubah, arus listrik yang mengalir di dalam kawat tersebut juga berubah. Kemudian, perubahan arus listrik tersebut diinterpretasikan menjadi suhu yang ditampilkan pada layar termometer.
Sedangkan termistor adalah sensor yang terbuat dari bahan semikonduktor. Ketika suhu berubah, resistansi bahan semikonduktor tersebut juga berubah. Perubahan resistansi tersebut kemudian diubah menjadi suhu yang ditampilkan pada layar termometer.
Prinsip Kerja Termometer Inframerah
Termometer inframerah adalah termometer yang menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu tubuh atau suhu lingkungan. Cara kerjanya dengan mengukur energi inframerah yang dipancarkan oleh objek.
Sinar inframerah yang dipancarkan oleh objek akan diarahkan ke sensor termometer, kemudian diubah menjadi suhu yang ditampilkan pada layar termometer.
Termometer inframerah sangat berguna untuk mengukur suhu pada objek yang sulit dijangkau atau pada objek yang berbahaya, seperti suhu pada mesin industri yang sedang beroperasi atau suhu pada area yang terkena radiasi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa termometer bekerja dengan menggunakan prinsip yang berbeda-beda tergantung pada jenis termometernya. Namun, tujuan dari semua jenis termometer adalah sama, yaitu untuk mengukur suhu dengan akurat.
Dalam memilih termometer, perlu diperhatikan jenis termometer yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi penggunaannya. Selain itu, pengguna termometer juga perlu mengikuti instruksi penggunaan dengan benar agar dapat menghasilkan hasil pengukuran yang akurat.
Sekian artikel mengenai cara kerja termometer yang harus diketahui untuk mengukur suhu dengan akurat. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.