Tahukah kamu Ciri-Ciri Rangkaian Seri dan Pararel? Jika kamu belum tahu bagaimana rangkaian seri dan rangkaian pararel, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi pembahasan mengenai rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Ciri-ciri rangkaian seri
- Lampu dipasang dengan cara berjajar.
- Hanya terdapat 1 saklar.
- Boros baterai.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Nyala lampu ada yang lebih terang dan ada yang redup (nyala tidak merata).
- Apabila ada satu lampu yang mati maka semua lampu akan mati.
- Jika satu saklar dilepas maka semua lampu akan mati.
- Jika salah satu aliran listrik pada lampu ada yang mati maka listrik tidak dapat mengalir sama sekali.
Ciri-ciri rangkaian paralel
- Lampu dipasang bercabang atau bersusun.
- Nyala lampu merata akan tetapi masih redup.
- Jika ada 1 lampu yang mati maka lampu yang lain masih dapat menyala.
- Listrik yang mengalir jadi bercabang .
- Memiliki lebih dari 1 saklar.
- Membutuhkan lebih banyak kabel.
- Apabila ada salah satu aliran listrik yang terputus maka listrik masih dapat mengalir melalui jalur lain.
Pengertian Rangkaian listrik
Rangkaian Listrik adalah susunan listrik yang yang dapat menghasilkan arus listrik karena mendapat sumber energi listrik.
Jika dilihat dari arus listrik yang mengalir, rangkaian listrik terbagi menjadi 2 macam yakni :
- Rangkaian terbuka adalah rangkaian yang tidak dialiri arus listrik karena susunannya terputus.
- Rangkaian tertutup adalah rangkaian listrik yang susunannya tersambung sehingga dapat dialiri arus listrik.
Apakah yang membedakan antara rangkaian seri dan paralel?
Rangkaian seri dan rangkaian paralel adalah dua tipe rangkaian yang digunakan dalam elektronika untuk menghubungkan komponen listrik atau elektronik. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
- Pengaturan Komponen:
- Rangkaian seri: Komponen-komponen disusun secara berurutan, sehingga arus yang sama mengalir melalui setiap komponen. Tegangan total rangkaian adalah jumlah dari tegangan masing-masing komponen.
- Rangkaian paralel: Komponen-komponen dihubungkan secara paralel, sehingga tegangan yang sama diterapkan pada setiap komponen. Arus total rangkaian adalah jumlah dari arus masing-masing komponen.
- Arus dan Tegangan:
- Rangkaian seri: Arus yang mengalir melalui setiap komponen sama, sedangkan tegangan total rangkaian merupakan jumlah dari tegangan masing-masing komponen.
- Rangkaian paralel: Tegangan yang diterapkan pada setiap komponen sama, sedangkan arus total rangkaian merupakan jumlah dari arus masing-masing komponen.
- Resistansi Efektif:
- Rangkaian seri: Resistansi total rangkaian seri adalah jumlah dari resistansi masing-masing komponen. Resistansi total rangkaian seri lebih besar daripada resistansi individu komponen.
- Rangkaian paralel: Resistansi total rangkaian paralel dapat dihitung dengan rumus yang kompleks, tetapi secara umum resistansi total rangkaian paralel lebih kecil daripada resistansi individu komponen.
- Keandalan:
- Rangkaian seri: Jika salah satu komponen dalam rangkaian seri rusak atau terputus, maka arus tidak dapat mengalir melalui keseluruhan rangkaian dan komponen lainnya tidak akan berfungsi.
- Rangkaian paralel: Jika salah satu komponen dalam rangkaian paralel rusak atau terputus, komponen lainnya masih dapat berfungsi karena tegangan yang sama diterapkan pada setiap komponen.
Pemahaman tentang perbedaan ini penting dalam merancang dan menganalisis rangkaian elektronik untuk memenuhi kebutuhan tertentu, tergantung pada sifat-sifat komponen yang digunakan dan hubungan yang diinginkan antara arus dan tegangan.
| Perbedaan | Rangkaian Seri | Rangkaian Paralel |
|---|---|---|
| Susunan komponen | Komponen-komponen disusun berurutan | Komponen-komponen dihubungkan secara paralel |
| Arus | Arus yang sama mengalir melalui setiap komponen | Arus total adalah jumlah dari arus masing-masing komponen |
| Tegangan | Tegangan total adalah jumlah dari tegangan masing-masing komponen | Tegangan yang sama diterapkan pada setiap komponen |
| Resistansi Efektif | Resistansi total lebih besar daripada resistansi individu komponen | Resistansi total lebih kecil daripada resistansi individu komponen |
| Keandalan | Jika salah satu komponen rusak atau terputus, rangkaian tidak berfungsi | Jika salah satu komponen rusak atau terputus, komponen lainnya masih dapat berfungsi |
Rangkaian Seri dan Pararel
Jika dilihat dari pemasangan kabel dan lampunya, terdapat 3 jenis rangkaian yakni : rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah rangkaian listrik yang dipasang tanpa adanya cabang kabel sama sekali, sehingga biasa digunakan sebagai rangkaian lampu pada gedung atau aula.
Keuntungan dari rangkaian seri :
- Rangkaiannya sederhana.
- Hanya memerlukan 1 saklar.
- Tidak memerlukan banyak kabel.
- Nyala lampu lebih terang.
Kerugian dari rangkaian seri :
- Boros baterai.
- Boros listrik.
- Jika satu lampu mati maka lampu yang lain ikut mati.
- Jika ada satu saklar yang terputus maka semua lampu akan mati.
Rangkaian paralel
Rangkaian Paralel adalah susunan rangkaian arus listrik yang bercabang dan dipasang secara bersusun susun.
Contoh pemakaian rangkaian listrik paralel biasanya ada pada lampu-lampu rumah.
Keuntungan rangkaian paralel :
- Awet baterai.
- Hemat listrik.
- Apabila 1 lampu padam maka lampu yang lain masih bisa menyala
- Jika ada satu saklar yang mati maka lampu lainnya masih bisa menyala.
- Tegangan listrik yang mengalir sama besar.
Kerugian rangkaian paralel :
- Lampu yang menyala jadi redup.
- Memerlukan beberapa saklar.
- Dibutuhkan kabel yang lebih banyak.
Rangkaian listrik campuran
Rangkaian listrik campuran adalah sebuah rangkaian listrik yang berupa gabungan antara rangkaian listrik paralel dan seri.
Catatan :
kerugian dan keuntungan dari tiap tiap rangkaian listrik juga termasuk kedalam ciri rangkaian listrik yang dimaksud, akan tetapi agar lebih mudah dipahami maka saya bagi menjadi keuntungan dan kerugian rangkaian listrik.
Demikian merupakan pembahasan terkait dengan rangkaian listrik mulai dari seri, paralel dan campuran. Semoga dengan adanya artikel rangkaian listrik ini dapat membantu kamu dalam menambah wawasan.