Inilah Rahasia Cara Kerja Levonorgestrel untuk Menunda Kehamilan
Kehamilan adalah momen yang indah dan membahagiakan bagi pasangan yang telah menikah. Namun, ada kalanya pasangan tidak ingin terlalu cepat memiliki anak karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kesiapan finansial dan mental. Untuk mengatasi masalah tersebut, pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer saat ini adalah levonorgestrel. Namun, bagaimana cara kerja levonorgestrel untuk menunda kehamilan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Levonorgestrel?
Levonorgestrel adalah senyawa hormon sintetis yang digunakan sebagai komponen dalam kontrasepsi darurat. Levonorgestrel juga dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang untuk wanita yang ingin menunda kehamilan. Namun, pada artikel kali ini kami hanya akan membahas cara kerja levonorgestrel sebagai kontrasepsi darurat.
Cara Kerja Levonorgestrel
Levonorgestrel bekerja dengan cara mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh wanita. Saat seorang wanita ovulasi, yaitu saat sel telur dilepaskan dari ovarium, maka levonorgestrel akan mempengaruhi tubuh untuk mempertahankan keseimbangan hormon sehingga ovulasi tidak terjadi. Selain itu, levonorgestrel juga akan membuat lendir serviks menjadi lebih tebal sehingga sperma sulit untuk masuk ke dalam rahim dan menyatu dengan sel telur.
Kapan Harus Menggunakan Levonorgestrel?
Levonorgestrel harus digunakan dalam 72 jam setelah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan yang memadai. Semakin cepat levonorgestrel digunakan, semakin tinggi peluang untuk mencegah kehamilan. Selain itu, levonorgestrel hanya efektif untuk mencegah kehamilan yang diakibatkan oleh hubungan seksual yang terjadi dalam waktu 5 hari sebelum ovulasi terjadi.
Siapa yang Boleh Menggunakan Levonorgestrel?
Levonorgestrel aman digunakan untuk semua wanita yang sudah menstruasi, termasuk wanita yang sedang menyusui. Namun, levonorgestrel tidak dianjurkan untuk wanita yang mengalami alergi terhadap komponen yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, levonorgestrel juga tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.
Bagaimana Cara Menggunakan Levonorgestrel?
Levonorgestrel bisa ditemukan dalam bentuk pil yang harus diminum dalam waktu 72 jam setelah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan. Setiap kotak levonorgestrel biasanya terdiri atas dua tablet. Tablet pertama harus diminum secepat mungkin setelah hubungan seksual dan tablet kedua harus diminum 12 jam setelah tablet pertama. Levonorgestrel juga tidak dianjurkan untuk digunakan berulang-ulang pada periode yang sama karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.
Apakah Levonorgestrel Efektif?
Levonorgestrel dapat memberikan efek kontrasepsi darurat yang efektif dalam mencegah kehamilan hingga 95% jika digunakan sesuai dengan aturan. Namun, harus diingat bahwa levonorgestrel bukanlah metode kontrasepsi yang 100% efektif seperti kondom atau pil KB. Oleh karena itu, pasangan yang ingin benar-benar mencegah kehamilan harus menggunakan metode kontrasepsi lain yang lebih efektif.
Kesimpulan
Levonorgestrel adalah metode kontrasepsi darurat yang bisa digunakan oleh wanita yang ingin menunda kehamilan. Levonorgestrel bekerja dengan cara mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh wanita sehingga ovulasi tidak terjadi dan sperma sulit untuk masuk ke dalam rahim. Levonorgestrel cukup efektif dalam mencegah kehamilan jika digunakan sesuai dengan aturan. Namun, levonorgestrel tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel mengenai cara kerja levonorgestrel untuk menunda kehamilan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai metode kontrasepsi darurat ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!