Memahami Cara Kerja Cross Site Scripting (XSS): Langkah Demi Langkah dengan Gambar!

Memahami Cara Kerja Cross Site Scripting (XSS): Langkah Demi Langkah dengan Gambar!

Pernahkah kita mendengar tentang serangan XSS? Apa itu XSS, dan bagaimana bisa menyebabkan kerusakan pada website dan pengguna lainnya?

XSS adalah salah satu jenis serangan yang dilakukan dengan menanamkan script berbahaya pada suatu halaman web. Script tersebut akan mengeksploitasi celah keamanan pada website, memungkinkan attacker untuk mengambil alih dan memodifikasi halaman web yang diinfeksi. Oleh karena itu, halaman web yang tidak terlindungi dari XSS akan sangat rentan terhadap serangan.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana serangan XSS bekerja, apa saja jenis-jenis dari serangan XSS, dan tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya.

Bagaimana Serangan Cross Site Scripting (XSS) Bekerja?

Serangan XSS biasanya dimulai dengan attacker yang memasukkan kode JavaScript berbahaya ke dalam input yang tersedia pada halaman web terpercaya. Input yang bisa dimasuki adalah kolom pencarian, kotak komentar, dan formulir lainnya. Alasan attacker melakukan ini adalah untuk menipu website dan memasukkan kode JavaScript berbahaya ke dalam sumber HTML website.

Pertama, attacker akan mencari cara untuk melanggar keamanan website dengan menemukan celah yang tidak terlindungi. Setelah menemukan celah tersebut, mereka akan menanamkan kode JavaScript berbahaya ke dalam halaman web dengan menggunakan input yang ada. Akhirnya, website akan menampilkan skrip berbahaya yang diinfeksi, dan attacker akan dapat memodifikasi atau memanipulasi data yang ada pada halaman tersebut.

What is cross-site scripting? | Cloudflare

Jenis-jenis Cross Site Scripting (XSS)

Dalam dunia siber, XSS dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Reflected XSS, Stored XSS dan DOM XSS.

Reflected XSS

Reflected XSS terjadi ketika serangan terjadi pada saat pengguna melakukan permintaan pada halaman web tertentu. Setelah pengguna memasukkan input yang berisi script berbahaya, server mengembalikan respons HTTP. Respons tersebut dapat mengandung kode berbahaya, yang ditampilkan dalam HTML halaman.

Stored XSS

Stored XSS terjadi ketika attacker menanamkan skrip berbahaya ke dalam database website target dan akan digunakan sebagai kontrol pada website lainnya. Skrip biasa disisipkan pada area komentar atau pesan di halaman website sehingga website menjadi terinfeksi skrip. Saat pengguna mengunjungi halaman website, skrip yang disisipkan tadi akan dijalankan, dan data sensitif pengguna akan dicuri.

DOM XSS

DOM XSS terjadi ketika elemen DOM yang digunakan untuk merender halaman web malah memuat skrip berbahaya dari input yang diberikan oleh pengguna. Simpelnya, DOM XSS akan terjadi Jika sebuah script berbahaya diinfeksikan ke dalam elemen document.

Cross Site Scripting (XSS) -

Cara Mencegah Cross Site Scripting (XSS)

Mencegah serangan XSS sangat penting, terutama jika Anda memiliki website yang interaktif. Untuk melindungi halaman web Anda dari serangan XSS, Anda bisa menerapkan tips berikut.

Validasi Input User

Sebelum mengizinkan pengguna untuk memasukkan input ke kolom pencarian, kolom komentar atau formulir apapun, website harus melakukan validasi terhadap input tersebut. Hal ini dapat mencegah pengguna dari memasukkan skrip berbahaya ke dalam ranah website.

Filtering HTML

Filtering HTML pada halaman web dapat mencegah pengguna untuk memasukkan skrip berbahaya. Ingat, semua pengguna yang mengetik sesuatu pada website Anda tidak bisa dipercayai bahwa mereka tidak memiliki niat jahat.

Perbarui Website

Perlakukan website Anda bagaikan merupakan mesin. Website yang selalu diperbarui dan dioptimalkan memiliki daya tahan yang lebih baik dan segala kerentanan dan celah dapat dengan bergitu cepat diperbaiki serta ditutup sehingga pengguna merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan jasa Anda.

Kesimpulan

Serangan XSS dapat merusak website Anda dan mengakibatkan kerusakan bagi pengguna lain yang mengunjungi website Anda. Untuk mencegah serangan tersebut, website harus diatur dan dikelola dengan benar. Website harus dilindungi dengan perangkat lunak keamanan yang kuat dan juga diupdate secara teratur. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mencegah serangan XSS pada website kita dan memastikan pengguna yang lain bersama kita, tetap aman dari ancaman pencurian data oleh attacker.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!