Tahukah kalian apa itu ketimpangan sosial dan bentuk bentuk ketimpangan sosial? Jika kalian belum tahu apa itu ketimpangan sosial dan bentuk bentuk ketimpangan sosial, pada kesempatan kali ini kami akan membahas dengan lengkap tentang ketimpangan sosial
Penasaran apa itu ketimpangan sosial? maka dari itu mari kita simak pembahasan selengkapnya tentang ketimpangan sosial yang sudah kami rangkum secara lengkap untuk kalian berikut ini.
Pengertian Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial adalah sebuah kondisi dimana terdapat ketidaksimbangan atau jarak yang terjadi di dalam masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi maupun budaya.
Bentuk bentuk ketimpangan sosial dapat kalian lihat dalam kehidupan sehari hari. Contohnya seperti adanya si kaya dan si miskin, hukum yang terasa tidak adil bagi masyarakat kalangan bawah, adanya perbedaan akses pendidikan di kota dan di desa, perbedaan yang jauh seperti fasilitas publik di kota dan desa serta ketimpangan lainnya.
Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Ahli
Berikut ini merupakan pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli yang perlu kalian ketahui.
- Budi Winarno – ketimpangan sosial adalah sebuah kegagalan pembangunan di era globalisasi dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga.
- Jonathan Haughton – ketimpangan sosial adalah bentuk ketidakadilan yang terjadi didalam proses pembangunan
- Roichatul Aswidah – ketimpangan sosial adalah dampak residual dari proses pertumbuhan ekonomi
- William Ogburn – ketimpangan sosial adalah perubahan sosial yang melibatkan unsur didalam masyarakat yang saling terhubung antara satu dengan lainnya.
- Andrinof A. Chaniago – ketimpangan sosial adalah buah dari pembangunan yang berfokus terhadap ekonompi dan melupkan aspek sosial.
Bentuk Bentuk Ketimpangan Sosial
Bentuk bentuk ketimpangan sosial menurut Andrinof A Chaniago terbagi menjadi enam bentuk. Enam bentuk ketimpangan sosial tersebut antara lainnya adalah sebagai berikut ini.
1. Ketimpangan antara Desa dan Kota
Kita dapat melihat dengan jelas ketimpangan yang terjadi antara desa dan kota yaitu dari pembangunan infrastruktur di antara keduanya. Pembangunan infrastruktur di kota terlihat lebih cepat dibandingkan pembangunan di desa.
Ketimpangan ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, banyak masyarakat desa yang berbondong bondong ke kota untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Ketimpangan antara desa dan kota juga dipengaruhi oleh faktor akses dan kualitas pendidikan yang jauh masih minim, sehingga membuat pola pikir masyarakat desa tertinggal jauh dari masyarakat kota.
2. Ketimpangan Pengembangan Diri
Ketimpangan pengembangan diri merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan pribadi seseorang. Ketimpangan ini biasanya disebabkan oleh rendahnya pendidikan, yang dapat berpengaruh ke pola pikir orang tersebut. Tanpa pendidikan yang bagus dan berkualtias, seseorang dapat mudah menjadi malas, pesimis dan mudah menyerah,
3. Ketimpangan Antara Golongan Sosial Ekonomi
Ketimpangan antara golongan sosial ekonomi terjadi disebabkan adanya perbedaan kelas sosial dan stratifikasi sosial. Contohnya yaitu akses kesehatan dan pendidikan antara masyarakat keals atas dan kelas bawah yang sangat berbeda. Masyarakat kelas atas dapat memiliki akses kesehatan dan pendidikan yang sangat baik dibandingkan dengan masyarakat kelas bawah.
4. Ketimpangan Antar wilayah dan Subwilayah
Ketimpangan antara wilayah dan subwilayah juga menjadi bentuk ketimpangan sosial yang sering terjadi di dunia. Subwilayah biasanya memiliki akses yang sedikit dibandingkan dengan wilayah. Contohnya adalah pembangunan infrastuktur yang lebih masif dilakukan di wilayah pusat seperti Kota Bandung dibandingkan dengan subwilayah seperti Cibiru dan Ujungberung.
5. Ketimpangan Penyebaran Aset
Ketimpangan penyebaran aset yang tidak rata disebabkan oleh pendistribusian yang hanya terpusat di perkotaan, sementara di pedalaman atau daerah masih sangat tertinggal. Contohnya pembuatan tol yang lebih banyak dibangun di kota dibandingkan di desa.
6. Ketimpangan Antar Sektor Ekonomi
Ketimpangan antar sektor ekonomi bisa kita lihat dari perbedaan lapangan kerja, pendapatan masyarakat, sektor budaya dan pariwisata. Bentuk ketimpangan antar sektor ekonomi yang nantinya banyak membentuk strata masyarakat berdasar dengan status sosial.
Faktor Penyebab
Didalam artikel ini selain membahas pengertian dan bentuk bentuk ketimpangan sosial, kami juga akan membahas faktor penyebab ketimpangan sosial. Faktor penyebab ketimpangan sosial bisa dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini merupakan penjelasannya.
Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor internal dapat berupa rendahnya sumber daya manusia yang disebabkan oleh tingkat pendikan yang rendah, kesehatan yang kurang, dan hambatan budaya seperti budaya kemiskinan.
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Faktor eksternal ini dapat berupa birokrasi / kebijakan pemerinta pusat yang membatasi akses seseorang. Contohnya ketimpangan sosial yang terjadi bukan karena seorang malas bekerja akan tetapi ada sistem yang membatasi seseorang tersebut untuk mendapatkan pekerjaan seperti syarat tingkat pendidikan dan sebagainya.
Dampak Dari Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial saat ini sudah menjadi suatu permasalahan yang kompleks dan bisa berdampak negatif untuk masyarakat luas. Dampak yang dihasilkan dari ketimpangan sosial di masyarakat dapat berupa kualitas pendidikan masyarakat yang semakin renda, tingkat tindakan kriminalitas yang tinggi, kemiskinan dan dekadensi moral. Jika terus dibiarkan hal ini dapat mengganggu proses dari pembangunan ekonomi negara.
Nah demikian merupakan pembahasan terkait dengan pengertian, bentuk bentuk ketimpangan sosial dan dampak dari ketimpangan sosial yang dapat kalian pelajari. Semoga pembahasan artikel kali ini dapat sangat bermanfaat untuk kalian.