Salah satu bagian paling penting dalam sebuah produk adalah kemasan. Kemasan merupakan cover dari sebuah produk, sehingga elegan tidaknya kemasan produk tentu mempengaruhi jumlah penjualan. Selain itu, kemesan juga mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan.

Misalnya, sebuah produk makanan akan mempunyai ketahanan yang lebih lama jika dikemas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, karena dapat menahan bakteri yang masuk dalam makanan tersebut. Namun, jika produk tersebut dikemas dengan asal-asalan tanpa memperhatikan prosedure pengemasan yang baik, tentu nilai ketahanan dan kualitas dari produk akan menurun.

Mengenal Kemasan : Jenis, Tujuan, dan Fungsi

 

Pengertian Kemasan Produk

Kemasan juga mempunyai peran penting dalam menjaga pasar dan meningkatkan branding sebuah perusahaan. Sebuah produk makanan dengan produk yang sama dan kulitas produk yang serupa. Namun, cara mengemas sebuah produk tersebut berbeda akan mempunyai nilai jual yang berbeda pula. Misalnya, produk fried chicken yang dijual di pinggir jalan memiliki harga yang lebih murah daripada harga fried chicken yang dijual di KFC.

Kemasan biasanya menggunakan bahan kardus, steroform, alumunium foil, kertas dan lain sebagainya. Sesuai dengan jenis produk dan harga jual produk tersebut. Tentunya jenis kemasan tersebut pula akan mempengaruhi kualitas ketahnan produk tersebut.

Menurut Klimchuk dan Krasovec, kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk dengan tujuan untuk mudah di pasarkan. Kemasan biasanya digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar.

Sedangkan menurut Cenadi, kemasan merupakan seluruh kegiatan yang dirancang dan memproduksi suatu wadah atau bungkus atau kemasan terhadap suatu produk. Kemasan mempunyai tiga hal yakni, merek, lebel, dan kemasan itu sendiri.

macam bentuk kemasan

Kotler dan Amstrong juga menjelaskan bahwa kemasan merupakan proses kemasan yang melibatkan adanya kegiatan dalam bentuk mendesain dan memproduksi. Kemasan berfungsi untuk menjaga agar produk tetap terjaga.

Bhakti mempunyai penjelasan yang berbeda mengenai kemasan, dia berpendapat bahwa kemasan merupakan kesan singkat dari suatu produk yang disampaikan oleh pabrik dan kemasan tersebut mempunyai konsep terpadu dengan fungsi produk. Dengan demikian, kemasan membutuhkan banyak pemikiran dan tentu bukan sesuatu hal yang mudah.

Sedangkan menurut Widiatmoko, Kemasan adalah upaya manusia dalam mengumpulkan sesuatu yang sebelumnya masih berantakan ke dalam satu wadah serta melindungi dari adanya gangguan cuaca.

Dengan demikian, kemasan harus dirancang dengan baik dengan membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Pasalnya, kemasan adalah bagian yang pertama kali dilihat pembeli. Sehingga, menarik tidaknya kemasan berpengaruh besar pada penjualan.

 

fungsi kemasan untuk keamanan produk

Fungsi Kemasan Produk

Menurut Simamora menjelaskan bahwa kemasan memiliki dua fungsi

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklan, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang berimbas pada pengemasan. Dengan demikian, para konsumen tidak perlu harus menanggung resiko pembelian produk rusak atau cacat.

Kemasan selain mempunyai fungsi untuk melindungi produk, juga sebagai bahan promosional perusahaan. Dengan demikian kemasan harus memperhatikan warna, ukuran, dan penampilan.

Fungsi Kemasan Menurut Kotler

Sedangkan menurut Kotler, kemasan memiliki empat fungsi, di amtaranya adalah

Kemasan memiliki fungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, menyakinkan konsumen, dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.

Konsumen berani membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang baik.

Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang cermat dalam konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.

Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi kuntunganbagi produsen.

fungsi kemasan untuk keamanan produk

 

Selain itu, kemasan juga mempunyai fungsi sebagai berikut :

 

fungsi promosi pada kemasan

Tujuan Kemasan Produk

Louw dan Kimber menjelaskan bahwa kemasan memiliki beberapa tujuan berikut :

Melindungi objek terhadap suhu, getaran, guncangan, tekanan, benturan, dan lain sebagainya.

Melindungi produk dari hambatan oksigen, uap air, debu, asap, dan lain sebagainya.

Mengelompokkan benda-benda kecil dalam satu paket agar mempermudah dalam proses pengiriman barang.

Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat dalam kemasan.

Sebuah kemasan yang tidak dapat ditutup kembali karena rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membant dalam pencegahan pencurian. Paket juga memberikan kesempatan sebagai perangkat anti pencurian.

Kemasan mempunyai tujuan untuk membuat fitur kenyamanan dalam proses ditribusi, penangganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan, dan digunakan kembali.

Label dan kemasan dijadikan pengusaha sebagai alat untuk promosi produk, dengan adanya kemasan produk menjadi lebih dikenal sehingga memiliki kekuatan pasar yang besar.

Mengenal Kemasan : Jenis, Tujuan, dan Fungsi

Jenis-Jenis Kemasan Produk

berikut ini jenis-jenis kemasan.

Jenis kemasan berdasarkan struktur isi

Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, di antaranya adalah

Bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan seperti kaleng botol minuman, kaleng sarden dan lain sebagainya.

Kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti kotak kayu untuk mewadahi kaleng susu, atau kotak karton untuk mewadahi bungkus roti dan lain sebagainya.

Kemasan yang digunakan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan ini biasanya dijadikan sebagai pelindung saat pengangkutan.

Mengenal Kemasan : Jenis, Tujuan, dan Fungsi

Jenis kemasan berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Berdasarkan frekuensinya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis :

Yang dimaksud kemasan sekali pakai adalah kemasan yang setelah digunakan dibuang karena tidak dapat untuk digunakan kembali. Biasnya kemasan ini digunakan pada produk dengan sekali kecil. Misalnya, kemasan daun sebagai bungkus nasi, atau kemasan kertas minyak untuk bungkus gorengan, dan lain sebagainya.

Kemasan pada jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi kea gen atau penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Misalnya, botol minuman atau botol kecap.

Kemasan ini biasnya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Misalnya, kaleng biscuit atau kaleng susu, dan lain sebagainya.

Mengenal Kemasan : Jenis, Tujuan, dan Fungsi

 

Jenis kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakai

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis :

Bahan kemas yang siap diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak dari pabrik. Mislanya, kemasan yang terbuat dari botol ataupun kaleng.

Kemasan yang masih membutuhkan tahap perakitan sebelum pengisian. Misalnya, kaleng berbentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, plastik, maupun foil.