Mengenal Lebih Dekat: 2 Cara Kerja Enzim yang Penting Dipahami!
Enzim adalah molekul protein yang bekerja sebagai katalisator dalam reaksi biokimia di dalam sel. Enzim membantu membongkar atau membangun senyawa-senyawa menjadi molekul yang lebih kecil atau lebih kompleks dengan cara mengatur kecepatan reaksi. Dalam tubuh manusia, terdapat ribuan jenis enzim yang bekerja untuk memelihara kesehatan dan kelangsungan hidup.
Dalam artikel ini kita akan membahas 2 cara kerja enzim yang penting untuk dipahami.
1. Enzim bekerja dengan mengubah energi aktivasi
Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia. Dalam suatu sistem tertutup, energi yang dibutuhkan untuk memulai molekul-molekul yang bereaksi dapat cukup besar dan bahkan terlalu besar sehingga reaksi sulit terjadi. Enzim membantu mengurangi energi aktivasi ini, membuat molekul bisa bergerak lebih bebas dan lebih cepat bereaksi.
Proses ini terlihat seperti bola salju yang terus membesar dan membesar. Enzim memulai reaksi dengan mengikat molekul yang ingin direaksikan, membentuk kompleks enzim-molekul tersebut, dan secara efektif mempersatukan molekul-molekul tersebut agar reaksi kimia bisa terjadi. Setelah reaksi selesai, molekul yang dihasilkan dilepaskan dari enzim dan enzim itu sendiri kembali ke bentuk semula.
Contohnya adalah enzim lipase yang menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Lipase mengeringkan lemak menjadi “luka” dan memungkinkan reaksi yang lebih mudah terjadi antara gliserol dan asam lemak. Seiring dengan bergabungnya senyawa-senyawa ini, molekul bahan kimia lainnya melimpahkan panas dan energi untuk membentuk asam lemak.
2. Enzim mengatur selektivitas substrat (sepusat enzim)
Meskipun semua enzim mampu mempercepat reaksi kimia yang terjadi, tidak semua enzim bekerja untuk semua macam senyawa. Enzim terdiri dari protein, dan karenanya, sangatlah selektif pada jenis molekul yang disubstrakan. Suatu enzim akan mengandung setiap jenis molekul dalam jumlah yang sangat terbatas dan akan beraktivitas hanya bila molekul itu diberikan dengan cara yang tepat.
Enzim-enzim tertentu juga dapat beroperasi dengan cara mengubah selektivitas substrat yang diaturnya, atau sepusat enzim. Proses ini disebut dengan selektivitas katalitik enzim. Dalam hal pembuatan suatu substrat kimiawi yang lebih baik, terkadang diperlukan enzim dengan sepusat selektivitas substrat. Sebagai contoh, enzim protease hanya bekerja pada asam amino tertentu, dan dapat memotong justu sekali tertentu di dalam protein.
Enzim juga memaksa substrat agar masuk ke dalam sepuas enzim dan membentuk “kunci dan lubang”, seperti bentuk kunci yang pas pada lubang. Kebanyakan senyawa kimia tidak bergantung seperti susunan ini, tetapi yang lebih besar atau kecil dari mereka bahkan tidak dapat masuk ke dalam enzim untuk berikatan.
Kesimpulan
Enzim adalah molekul kecil yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tidak hanya membantu mempercepat reaksi secara biokimia dalam tubuh kita, enzim juga dapat bekerja mengatur energi aktivasi dalam reaksi kimia. Sebagai penutup, ingatlah bahwa enzim adalah jenis katalisator yang sangat penting, terutama ketika dihadapi dengan proses reaksi yang sangat kompleks.
Sampai jumpa lagi di artikel menarik berikutnya!