Panduan Lengkap Tabel Penggolongan Insektisida Berdasarkan Cara Kerja

Insektisida adalah salah satu jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan populasi serangga yang merugikan tanaman pertanian. Ada beberapa jenis insektisida yang sering digunakan, namun penggunaan insektisida yang salah dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, tabel penggolongan insektisida berdasarkan cara kerja sangat penting dalam memilih jenis insektisida yang sesuai. Berikut adalah panduan lengkap tabel penggolongan insektisida berdasarkan cara kerja.

1. Penggolongan Berdasarkan Cara Kerja

Terdapat dua jenis penggolongan insektisida berdasarkan cara kerja, yaitu sistemik dan kontak. Insektisida sistemik bekerja dengan cara dicerna oleh serangga atau diserap melalui permukaan tubuh serangga. Insektisida kontak bekerja dengan cara langsung bersentuhan dengan tubuh serangga.

1.1 Insektisida Sistemik

Insektisida sistemik dibagi menjadi dua, yaitu insektisida sistemik yang bersifat kontak dan sistemik yang bersifat lambat. Insektisida sistemik yang bersifat kontak bekerja dengan cara masuk ke dalam tubuh serangga setelah tersentuh atau dimakan. Dalam tubuh serangga, insektisida ini menyebar melalui aliran sistemik dan membunuh serangga. Insektisida sistemik yang bersifat lambat bekerja dengan cara diterapkan pada tanaman yang kemudian diserap oleh sistem perakaran. Selanjutnya, insektisida ini tersampaikan ke bagian atas tanaman melalui aliran xilem dan membunuh serangga yang memakan bagian tanaman terinfeksi.

1.2 Insektisida Kontak

Insektisida kontak bekerja dengan cara membunuh serangga secara langsung setelah bersentuhan dengan insektisida. Serangga yang terkena insektisida ini umumnya mati dalam waktu yang singkat setelah bersentuhan dengan insektisida.

2. Klasifikasi Berdasarkan Bahan Aktif

Setiap jenis insektisida memiliki bahan aktif yang berbeda-beda. Bahan aktif adalah zat kimia yang terkandung dalam insektisida yang berfungsi untuk membunuh serangga. Oleh karena itu, klasifikasi insektisida berdasarkan bahan aktif sangat penting dalam memilih jenis insektisida yang sesuai.

2.1 Organofosfat

Organofosfat merupakan salah satu jenis insektisida yang sering digunakan. Insektisida ini bekerja dengan cara mengganggu kerja sistem saraf serangga sehingga menyebabkan serangga mati. Organofosfat sangat efektif dalam membunuh serangga, namun penggunaannya harus hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

2.2 Karbamat

Karbamat juga merupakan jenis insektisida yang sering digunakan. Insektisida ini bekerja dengan cara mengganggu kerja enzim yang terdapat pada tubuh serangga sehingga menyebabkan serangga mati. Sama seperti organofosfat, penggunaan karbamat harus hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

2.3 Pyrethroid

Pyrethroid merupakan jenis insektisida yang terbuat dari bahan kimia yang terserap dari tanaman. Insektisida ini sangat efektif dalam membunuh serangga, namun tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

2.4 Neonicotinoid

Insektisida neonicotinoid bersifat sistemik dan bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf serangga. Insektisida ini sangat efektif dalam membunuh serangga, namun dapat membahayakan serangga yang bersifat menguntungkan seperti lebah dan kupu-kupu.

3. Kesimpulan

Tabel penggolongan insektisida berdasarkan cara kerja sangat penting dalam memilih jenis insektisida yang sesuai. Penggunaan insektisida yang salah dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, sebelum menggunakan insektisida, pastikan untuk memilih jenis insektisida yang sesuai dengan tabel penggolongan insektisida berdasarkan cara kerja dan bahan aktif.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.