Prinsip Kerja Mesin Diesel: Cara Kerja dan Fungsinya

Prinsip Kerja Mesin Diesel: Cara Kerja dan Fungsinya

Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang paling populer di dunia. Mesin diesel dipilih banyak orang karena memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan mesin bensin. Meski saat ini mesin diesel menjadi primadona kendaraan kelas menengah ke atas, namun mesin ini juga sering digunakan pada alat berat dan kapal laut. Pada artikel ini, kita akan membahas prinsip kerja mesin diesel beserta cara kerja dan fungsinya secara rinci.

Cara Kerja Mesin Diesel

Cara kerja mesin diesel sebenarnya hampir sama dengan mesin bensin. Keduanya sama-sama memanfaatkan pembakaran untuk menghasilkan tenaga. Namun, mesin diesel memiliki beberapa perbedaan penting yang membuatnya lebih unggul dari mesin bensin.

Pada mesin diesel, udara dikompresi dengan tekanan yang sangat tinggi di dalam ruang silinder. Tekanan yang begitu besar ini membuat udara sangat panas dan terkonsentrasi yang menyebabkan bahan bakar diesel memantik sendiri tanpa memerlukan pengapian seperti pada mesin bensin. Hal ini disebut dengan self-ignition.

Bahan bakar diesel kemudian disemprotkan ke dalam ruang silinder diatas piston melalui kolejek penyemprot bahan bakar (injektor) ketika piston berada di posisi atas saat awal proses siklus. Setelah itu, proses pembakaran yang sangat cepat terjadi dan udara panas yang terkompresi tersebut tinggi memberikan tenaga penggerak piston turun, dan balik lagi ke posisi awal untuk memulai siklus selanjutnya.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Diesel

Pada dasarnya, mesin diesel memiliki kelebihan dan kekurangan seperti halnya mesin bensin. Berikut ini adalah beberapa kelebihan mesin diesel:

1. Lebih Efisien dan Hemat Bahan Bakar

Ketika bahan bakar diesel terbakar, tenaga yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini karena ketika mesin diesel mengompresi udara hingga sangat panas, ini dapat memberikan efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin bensin. Selain itu, mesin diesel juga lebih hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan mesin bensin untuk jarak tempuh yang lebih panjang.

2. Tahan Lama dan Mudah Diperbaiki

Mesin diesel memiliki konstruksi yang lebih kuat dibandingkan mesin bensin, sehingga mampu menangani beban yang lebih berat. Umumnya, karakteristik mesin diesel yang lebih tenang, daya tahan, dan sedikit getaran, membuatnya lebih disukai oleh pengguna kendaraan berat, seperti truk atau kapal.

3. Lebih Cocok untuk Penggunaan Berat

Karena mesin diesel mempunyai tenaga dan torsi yang lebih tinggi, dan dapat diandalkan untuk penggunaan berat seperti alat berat, truk dan kapal, sehingga banyak dipilih sebagai mesin utama pada kendaraan tersebut.

Namun, mesin diesel juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Mahal dalam Pembuatan dan Perawatan

Mesin diesel, meskipun lebih tahan lama, tetapi lebih mahal dalam hal pembuatan dan perawatan daripada mesin bensin. Terkadang, suku cadang yang digunakan juga lebih mahal dan sulit ditemukan.

2. Bising dan Bergetar

Mesin diesel cenderung lebih bising dan bergetar dibandingkan mesin bensin. Hal ini terutama terlihat pada mesin diesel yang digunakan pada kendaraan pribadi yang biasanya mengalami sedikit masalah peredam kejut dan tambahan suara/akustik pada mesin.

Fungsi Mesin Diesel

Mesin diesel memiliki banyak fungsi pada kendaraan atau alat berat, terutama pada kendaraan yang mengangkut muatan berat. Berikut ini beberapa fungsi mesin diesel:

1. Transportasi Kendaraan pada Jarak Jauh

Mesin diesel lebih efisien dan hemat bahan bakar untuk transportasi jarak jauh. Oleh karena itu, mesin diesel lebih sering digunakan pada kendaraan atau mobil pribadi atau bis antar-jemput.

2. Penggerak untuk Industri

Selain dalam kendaraan, mesin diesel juga digunakan sebagai tenaga penggerak di industri-industri seperti pertambangan, layanan publik (seperti pembangkit listrik), dan sektor produksi lainnya seperti pabrik.

3. Alat Berat

Mesin diesel digunakan sebagai sumber tenaga penggerak banyak alat berat seperti truk, excavator, traktor dan bulldozer. Mesin ini sangat cocok digunakan pada lokasi pertambangan atau konstruksi.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mesin diesel adalah mesin yang efisien dan hemat bahan bakar. Meskipun lebih mahal, namun memiliki daya tahan yang lebih utama dan dapat diandalkan untuk penggunaan berat. Dalam penggunaannya, mesin diesel digunakan dalam kendaraan atau alat berat, membawa banyak manfaat seperti menghemat biaya bahan bakar, meningkatkan daya tahan dan kemampuan penggaruk. Dalam hal konsumsi bahan bakar, mesin diesel lebih hemat dan memiliki power output yang besar, membuatnya seringkali menjadi pilihan utama bagi kendaraan dan alat berat.

Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik kami selanjutnya.