Mengupas Tuntas Prinsip Kerja Mesin Kapal: Panduan Lengkap Bagi Pekerja Industri Maritim
Industri maritim menjadi salah satu industri yang penting untuk perkembangan ekonomi suatu negara. Berbagai jenis kapal digunakan untuk memudahkan pengangkutan barang dan orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun, bagaimana prinsip kerja mesin kapal yang menjadi roda penggerak kapal tersebut?
Mengutip dari situs sejarah kapal, mesin kapal pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-18. Sejak itu, mesin kapal mengalami perubahan besar-besaran dari mesin uap hingga mesin diesel yang lebih modern saat ini.
Prinsip Kerja Mesin Kapal
Setiap kapal tentunya memiliki mesin kapal yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan jenis kapal itu sendiri. Namun, prinsip kerja mesin kapal pada umumnya adalah sama. Mesin kapal berfungsi sebagai penggerak kapal dan juga sumber tenaga bagi seluruh sistem listrik dan hidraulis.
Jadi, bagaimana mesin kapal menggerakkan kapal?
Pada mesin diesel, prinsip kerja mesin kapal dimulai dengan pembakaran bahan bakar dalam ruang silinder. Bahan bakar yang umum digunakan pada mesin kapal adalah solar dan marine gas oil (MGO). Saat bahan bakar dibakar, terjadi tekanan yang menggerakkan piston dan kemudian menggerakkan poros utama atau crankshaft. Poros utama inilah yang kemudian memutar baling-baling kapal yang kemudian menggerakkan kapal ke depan.
Namun, untuk memastikan mesin kapal bekerja dengan baik, diperlukan beberapa sistem pendukung seperti sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan sistem pendingin udara. Sistem bahan bakar terdiri dari tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan fuel injector. Sedangkan sistem pendingin terdiri dari air laut yang masuk ke dalam mesin untuk mengalirkan panas yang dihasilkan oleh mesin dan kemudian dibuang ke laut. Sistem pendingin udara, pada umumnya digunakan pada mesin diesel yang kekuatannya di atas 5.000 kW.
Lalu, bagaimana dengan mesin kapal yang menggunakan mesin uap?
Prinsip kerja mesin kapal yang menggunakan mesin uap hampir sama dengan mesin diesel. Bedanya, mesin uap menggunakan tenaga uap sebagai tenaga penggerak. Uap dihasilkan dari air laut yang dipanaskan oleh boiler. Uap itu kemudian masuk ke dalam silinder mesin dan menggerakkan piston mesin yang dihubungkan ke poros utama. Hal itu kemudian menggerakkan baling-baling kapal.
Mesin uap sekarang tidak lagi umum digunakan karena mesin diesel lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, mesin uap masih dipakai pada beberapa kapal khusus seperti kapal penumpang atau kapal wisata.
Kesimpulan
Prinsip kerja mesin kapal yang menjadi penggerak kapal adalah sama meskipun setiap kapal memiliki mesin kapal yang berbeda-beda. Mesin kapal memiliki peran yang sangat penting dalam pengoperasian kapal. Oleh karena itu, mesin kapal harus dirawat dengan baik dan menjalankan perawatan serta perbaikan secara teratur.
Sistem pendukung seperti sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan sistem pendingin udara, harus dijaga dengan baik agar mesin kapal dapat bekerja secara optimal. Dengan melakukan perawatan dan menjaga mesin kapal dengan baik, maka kapal akan dapat beroperasi dengan efektif dan efisien.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pekerja di industri maritim dan menjadi panduan lengkap tentang prinsip kerja mesin kapal. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.