Cara Kerja Antigen: Memahami Proses Deteksi dan Pentingnya Dalam Diagnosis Covid-19

Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, deteksi virus ini menjadi prioritas utama. Infeksi virus Corona dinyatakan dengan hasil positif dari tes RT-PCR (Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction), namun tes PCR memiliki kekurangan seperti harus dijalankan oleh laboratorium terdaftar, membutuhkan waktu yang lama, dan mahal. Selain itu, sumber daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tes PCR sangat terbatas, sehingga mendorong industri dalam memproduksi kit tes antigennya.

Maka, salah satu solusinya adalah menggunakan tes antigen Covid-19 yang lebih mudah digunakan, biaya rendah, dan hasil uji lebih cepat. Tes antigen memungkinkan layanan kesehatan untuk memproses hasil tes dalam hitungan jam atau bahkan menit, ini tergantung pada jumlah sampel yang diperiksa. Namun, sebelum mengetahui tentang tes antigen Covid-19 lebih jauh, kita harus terlebih dahulu memahami tentang apa itu antigen.

Apa itu Antigen?

Antigen merupakan molekul yang bisa dikenali oleh sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh terpapar oleh antigen, maka tubuh akan merespons dengan cara melakukan respon imun. Respon imun tersebut adalah tubuh akan memproduksi antibodi yang spesifik melawan antigen tersebut.

Apa yang membedakan reaksi imun langsung terhadap antigen dan respons yang dihasilkan oleh mRNA yang dihasilkan oleh virus? Kedua respon tersebut berbeda pada waktu yang dibutuhkan untuk memerintahkan produksi antibodi. Reaksi langsung terhadap antigen memungkinkan tubuh untuk memproduksi antibodi dalam hitungan jam, sementara mRNA harus menunggu beberapa waktu lagi.

Bagaimana Cara Kerja Tes Antigen Covid-19?

Tes antigen Covid-19 berfungsi dengan cara mendeteksi keberadaan antigen virus dari sampel yang diambil dari pasien yang dicurigai terinfeksi. Tes ini dilakukan dengan cara memberikan sampel ke in-vitro atau sederhananya laboratorium yang memproses tayang tes. Antigen yang diawasi oleh tes adalah bagian dari sel virus yang mengandung bagian protein dari virus. Oleh karena itu, tes mengidentifikasi apakah struktur antigen ada dalam sampel atau tidak dengan menghitung bacaan optik, misalnya.

Kemudian, sampel akan diaplikasikan pada strip tes. Jika antigen ditemukan dalam sampel, strip tes akan menunjukkan garis positif pada tes. Jika tidak ditemukan, strip tes akan menunjukkan garis negatif. Dalam situasi yang membingungkan, strip tes menunjukkan hasil “tidak valid” dan tes harus diulang menggunakan sampel yang baru.

Ditambah lagi, tes antigen Covid-19 menawarkan keuntungan dalam pengujian massal. Hal ini dikarenakan uji ini tidak memerlukan laboratorium khusus, seperti tes RT-PCR, yang memungkinkan tes ini bisa dijalankan di berbagai lokasi, seperti pusat kesehatan, klinik, sekolah, atau tempat kerja.

Apa Keuntungan dari Tes Antigen Covid-19 dibandingkan Tes PCR?

Di antara berbagai keuntungan dari tes antigen Covid-19 adalah kecepatan dan kemudahan penggunaannya. Saat ini, tes antigen sering digunakan sebagai alat screening yang baik untuk perluasan pengujian.

Selain itu, tes antigen dapat membantu mempercepat keputusan di lokasi yang membutuhkan diagnosa cepat, seperti tempat tinggal orang yang tinggal di pembangunan gedung, sekolah, atau perusahaan. Dengan kata lain, tes antigen bisa berfungsi secara langsung dalam pencegahan penularan di tempat umum.

Namun, perlu diketahui bahwa tes antigen Covid-19 memiliki kekurangan dibandingkan tes RT-PCR. Tes antigen Covid-19 memiliki kemampuan deteksi rendah dan sensitivitas yang lebih rendah daripada tes RT-PCR, sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut jika hasil tes antigen Covid-19 menunjukkan hasil negatif. Oleh karena itu, tes antigen sangat ideal digunakan pada area di mana penyebarannya secara nyata terbatas.

Penutup

Dalam upaya memberantas Covid-19, tes antigen Covid-19 sangat penting dan relevan dalam memperkuat upaya pencegahan penyebaran virus. Tes tersebut memiliki berbagai manfaat, seperti hasil uji yang lebih cepat, lebih mudah digunakan, dan lebih murah. Namun, hal tersebut harus diimbangi dengan pemahaman bahwa hasil positif tes antigen juga menuntut pengujian lebih lanjut dari tes RT-PCR untuk konfirmasi. Oleh karena itu, cara kerja antigen perlu dipahami, terutama dalam situasi pandemi saat ini.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!