Cara Kerja Enkripsi: Mengenal 2 Jenis Jenis Enkripsi 

Enkripsi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengamankan informasi atau data agar tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berwenang. Dalam dunia digital, enkripsi digunakan untuk mengamankan data-data penting seperti informasi akun, password, dan informasi transaksi keuangan. Tanpa enkripsi, data dapat mudah dicuri dan diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Cara kerja enkripsi sangat sederhana. Anda dapat mengenkripsi informasi dengan menggunakan algoritma. Algoritma adalah serangkaian aturan atau petunjuk yang diikuti untuk melakukan suatu tindakan atau menghitung hasil. Dalam hal ini, enkripsi menggunakan algoritma matematika yang rumit dan sulit dijelaskan. Namun, intinya adalah bahwa informasi yang dienkripsi akan diubah menjadi format yang tidak mudah dibaca oleh manusia.

Jenis Enkripsi

Ada dua jenis enkripsi yang terkenal, yaitu enkripsi simetris dan enkripsi asimetris.

Enkripsi Simetris

Apa itu Enkripsi Asimetris & Simetris? | Website Rating

Enkripsi simetris adalah teknik enkripsi yang menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsikan data. Kunci ini diketahui oleh kedua belah pihak (pengirim dan penerima), yang berarti kunci ini simetris. Kunci ini digunakan untuk mengenkripsi teks atau file yang ingin dikirim.

Untuk menggunakan enkripsi simetris, pengirim pertama-tama mengenkripsi data dengan menggunakan kunci enkripsi, kemudian mengirim data yang sudah dienkripsi kepada penerima. Penerima kemudian menggunakan kunci yang sama untuk mendekripsi data. Enkripsi simetris sangat efektif dan dapat memastikan bahwa informasi akan selalu aman.

Enkripsi Asimetris

Apa itu Enkripsi Asimetris & Simetris? | Website Rating

Enkripsi asimetris adalah teknik enkripsi yang menggunakan dua kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik dapat dibagi dengan siapa saja, sedangkan kunci privat harus dijaga ketat oleh pemiliknya. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsikan data.

Untuk menggunakan enkripsi asimetris, penerima harus membuat sepasang kunci publik dan privat. Penerima akan membagikan kunci publik yang dapat digunakan pengirim untuk mengenkripsi data. Setelah data terenkripsi, hanya penerima yang dapat mendekripsi data menggunakan kunci privasi yang hanya diketahui oleh mereka sendiri.

Keuntungan dari enkripsi asimetris adalah ketika ada seseorang yang mencoba membaca data yang dienkripsi, dia hanya akan mendapatkan data yang sudah tidak berguna. Sebab, hanya pemilik kunci privasi yang dapat membaca data tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulannya, enkripsi adalah teknik yang sangat penting untuk mengamankan informasi digital. Enkripsi simetris dan asimetris adalah teknik yang digunakan untuk menghambat pembobolan informasi digital. Enkripsi simetris sangat efektif, tapi hanya efektif diantara pihak-pihak yang memiliki akses pada kunci. Sementara itu, enkripsi asimetris lebih aman karena hanya pemilik kunci privasi saja yang dapat melakukan dekripsi data.

Sekarang, Anda sudah mengetahui cara-cara dan teknik-teknik enkripsi yang dapat digunakan untuk melindungi informasi Anda. Jangan lupa untuk selalu mengenali risiko yang terdapat dalam dunia digital dan selalu gunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!