Cara Kerja Jangka Sorong: Langkah Mudah dalam Mengukur dengan Akurasi Tinggi

Cara Kerja Jangka Sorong: Langkah Mudah dalam Mengukur dengan Akurasi Tinggi

Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi objek dengan akurasi tinggi. Jangka sorong terdiri dari dua kaki pembuka yang dapat digerakkan dengan leluasa, sebuah skala besar, dan sebuah vernier dengan skala kecil. Banyak industri seperti manufaktur, teknik mesin, dan peralatan medis menggunakan jangka sorong untuk membuat produk dengan akurasi yang tinggi.

Namun, tidak semua orang tahu cara kerja jangka sorong dan bagaimana menggunakannya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara kerja jangka sorong sehingga Anda dapat mengukur objek dengan akurasi tinggi.

Langkah 1: Memilih Ukuran Jangka Sorong yang Tepat

Jangka sorong tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas pengukuran. Ukuran jangka sorong yang biasanya digunakan adalah 6 inci, 8 inci, 12 inci, dan 24 inci. Pilih ukuran yang sesuai untuk objek yang akan diukur. Misalnya, jika Anda akan mengukur objek yang panjangnya kurang dari 6 inci, gunakan jangka sorong 6 inci.

Langkah 2: Mengatur Jangka Sorong

Setelah memilih ukuran jangka sorong yang tepat, kunci jangka sorong dengan menggunakan tombol kunci. Pastikan jangka sorong tidak bergerak saat diukur.

Langkah 3: Menempatkan Objek pada Jangka Sorong

Letakkan objek yang akan diukur pada dua kaki jangka sorong. Pastikan objek terletak rata di antara kedua kaki. Jika objek tidak terletak rata, hasil pengukuran tidak akurat.

Langkah 4: Mengukur Objek

Buka jangka sorong dan geser skala besar sampai kedua kaki jangka sorong menyentuh objek. Perhatikan garis pada skala besar yang berada di sebelah kiri jangka sorong. Angka pada garis tersebut menunjukkan beberapa inci yang telah diukur. Misalnya, jika garis menunjukkan angka 2 pada skala besar, maka objek tersebut telah diukur sepanjang 2 inci.

Langkah 5: Membaca Skala Vernier

Skala vernier adalah skala kecil yang terbaca pada bagian jangka sorong. Skala ini memiliki pembagian yang lebih kecil atau lebih detil dibandingkan dengan skala besar. Skala vernier membantu Anda membaca ukuran objek yang lebih akurat.

Untuk membaca skala vernier, perhatikan garis pada skala vernier yang sejajar dengan garis pada skala besar. Catat angka pada skala vernier yang terletak tepat di antara dua garis. Angka pada skala vernier menunjukkan fraksi dari inci yang telah diukur pada skala besar.

Misalnya, jika garis pada skala vernier terletak tepat di antara garis pada skala besar yang menunjukkan angka 2 dan 3, maka ukuran yang terukur adalah 2,3 inci.

Langkah 6: Menambahkan Hasil Pengukuran

Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, tambahkan hasil yang terbaca pada skala besar dan skala vernier. Misalnya, jika hasil pengukuran pada skala besar adalah 2 inci dan pada skala vernier adalah 0,3 inci, maka hasil pengukuran total adalah 2,3 inci.

Langkah 7: Membaca Hasil dengan Akurasi Tinggi

Dalam pengukuran dengan jangka sorong, akurasi tinggi adalah kunci utama. Oleh karena itu, pastikan membaca hasil pengukuran dengan benar dan cermat. Untuk membaca hasil dengan akurasi tinggi, pastikan garis pada skala vernier sejajar dengan garis pada skala besar. Selain itu, pastikan jangka sorong tidak terguncang atau bergerak saat pengukuran.

Kesimpulan

Itulah panduan tentang cara kerja jangka sorong dan bagaimana cara menggunakannya dengan akurasi yang tinggi. Pengukuran presisi merupakan faktor penting dalam banyak industri dan sektor, dan penggunaan jangka sorong bisa membantu meningkatkan akurasi pengukuran secara signifikan. Dengan mempelajari teknik pengukuran menggunakan jangka sorong, Anda bisa menghitung dimensi objek dengan akurasi tinggi.

Terakhir, kami berharap panduan ini dapat membantu Anda memahami cara kerja jangka sorong dan menggunakannya dengan benar. Jangan ragu untuk mencoba pengukuran dengan jangka sorong sendiri atau membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.