Fungsi Rambut Akar

Apa sih fungsi rambut akar itu? Jika kalian belum tahu tentang fungsi rambut akar. Tenang saja, karena kami akan membahasnya pada artikel kali ini. Penasaran apa fungsi rambut akar itu? Yuk simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Apa Fungsi Rambut Akar?

Fungsi rambut akar adalah memperluas bidang penyerapan air dan hara dari tanah. Rambut akar merupakan derivat dari epidermis akar. Derivat adalah perubahan bentuk jaringan atau organ yang memiliki fungsi tertentu.

Apa Itu Jaringan?

fungsi rambut akar

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk sel dan fungsi yang sama. Pada tumbuhan terdapat lima macam jaringan antara lain:

1. Meristem

Jaringan meristem terletak di ujung akar maupun di ujung batang. Jaringan meriste dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas batang).

2. Jaringan penguat/penyokong

Jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.

3. Jaringan dasar/parenkim

Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan. Jaringan parenkim terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.

4. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut atau pembuluh merupakan jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari tanah ke daun, dan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

5. Jaringan pelindung/epidermis

Terletak di lapisan terluar dan fungsinya melindungi bagian permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun dari sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat.

Derivat Epidermis

Pada jaringan pelindung atau epidermis dapat berubah bentuk sesuai fungsinya yang dikenal dengan istilah derivat epidermis. Derivat-derivat epidermis dapat ditemukan baik pada akar, batang, maupun daun. Contoh derivat epidermis antara lain:

a. Stomata (tunggal disebut stoma)

Merupakan lubang kecil yang diapit oleh dua sel penjaga. Stomata berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi (pertukaran gas) dan juga transpirasi (proses penguapan air).

b. Sel kipas (Bulliform Cell)

Sel kipas terdapat pada epidermis atas daun rumput-rumputan (Gramineae maupun Cyperaceae). Contohnya adalah sel kipas pada rumput teki dan daun bambu. Sel kipas memiliki  bentuk lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, dinding sel tipis dan bisa mengempis. Sel kipas pada daun rumput teki, bambu, dan sejenisnya jika cuaca panas akan kehilangan air sehingga menyebabkan daun menggulung untuk mengurangi penguapana air.

c. Lapisan kutikula (senyawa lemak)

Merupakan zat kutin yang mengalami penebalan. Sebagai contohnya adalah daun tumbuhan talas. Sementara lapisan lilin dapat ditemukan pada epidermis bawah daun sebagai contohnya adalah lapisan lilin pada daun pisang.

d. Trikoma (jamak disebut trikomata)

Trikoma merupakan bentuk modifikasi sel epidermis yang berupa rambut-rambut. Trikoma biasanya terletak pada akar, daun, batang, bunga, buah, maupun pada biji. Pada sel epidermis, trikoma muncul dari epidermis bagian atas. Jumlah selnya bisa tunggal atau banyak. Ada trikoma yang mempunyai kelenjar sekretori dan ada juga yang tidak memiliki kelenjar sekretori. Peranan trikoma bagi tumbuhan adalah sebagai berikut:

  1. Trikoma yang terdapat pada epidermis daun berfungsi untuk mengurangi penguapan.
  2. Menyerap air serta garam-garam mineral.
  3. Mengurangi gangguan hewan.

e. Spina (Duri) pada batang atau cabang tumbuhan

Duri (spina) merupakan perubahan bentuk sel epidermis yang terdapat pada tumbuhan tertentu. Spina dibentuk oleh jaringan di dalam stele batang. Misalnya, duri pada tanaman bunga kertas (Bougainvillea).

f. Emergensia

Merupakan modifikasi epidermis yang dibentuk oleh jaringan di bawah epidermis yaitu jaringan korteks batang. Contohnya, duri pada batang tumbuhan mawar.

g. Velamen

Velamen merupakan modifkasi sel epidermis yang terdapat pada akar udara tanaman anggrek. Epidermis dan akar anggrek disebut epidermis ganda atau multipel epidermis. Velamen berfungsi sebagai tempat menyimpan air.

h. Kersik

Sel kersik merupakan hasil derivat sel epidermis pada batang Graminae. Sel kersik mengandung zat kersik atau silika. Batang tebu adalah tanaman yang banyak mengandung sel ini. Karenanya, permukaan batang tebu menjadi keras.

i. Rambut akar

Modifikasi dari epidermis akar yang berfungsi untuk meningkatkan atau memperluas bidang penyerapan air. dan hara dari tanah. Fungsi rambut akar yaitu memperluas bidang penyerapan air dan hara dari tanah.

Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi rambut akar dan jaringan tumbuhan lainnya. Semoga artikel tentang fungsi rambut akar ini dapat bermanfaat untuk kalian.